Perancangan Institut Kaligrafi Islam Internasional al-Hamidi di Jombang: Tema calligraphy as architecture

INDONESIA:

Kaligrafi adalah seni yang dihargai paling tinggi di dalam kebudayaan Islam. Ini karena perannya yang signifikan dalam melukiskan firman Allah. Adapun perintah Allah akan pentingnya menulis di dalam Al-Qur’an disampaikan dengan tegas dalam surat al-‘Alaq ayat 1-5. Kaligrafi memiliki aspek-aspek ruhaniyah yang mengarahkan transendensi ketauhidan karena mampu mendekatkan diri kepada sang pencipta. Aspek ruhaniyah adalah kesatuan dari seni kaligrafi yang melekat pada setiap penulisnya. Sehingga peran kaligrafi sangat penting dalam pembentukan karakter penulisnya. Hal inilah yang membuat pendidikan kaligrafi penting, selain untuk melestarikan kebudayaan Islam juga penting membentuk pribadi berakhlakul karimah. Perancangan Institut Kaligrafi Islam Internasional Al-hamidi ini berfungsi untuk mewadahi para pecinta kaligrafi untuk tetap menjaga seni yang murni dari Islam ini. Institut ini mewadahi pendidikan dan pembelajaran kaligrafi secara mendalam yang diperuntukkan untuk mahasiwa yang menempuh pendidikan akademik untuk memperoleh keprofesionalitas di bidang kaligrafi. Pemilihan lokasi di Jombang yang dikenal sebagai kota santri merupakan lokasi yang strategis karena banyak sekali pondok pesantren yang mengajarkan ilmu agama sehingga banyak minat dan bakat di bidang kaligrafi yang mendukung adanya institut ini.

Calligraphy As Architecture digunakan untuk menghadirkan ruh kaligrafi ke dalam arsitektur. Prinsip-prinsip kaligrafi meliputi Tawfiyah, Itman, Ikmal, Isyba’ dan Irsal di interpretasikan ke dalam arsitektur untuk mewujudkan kesatuan Antara arsitektur dan kaligrafi. Konsep yang digunakan adalah titik dan garis dimana titik dan garis adalah elemen penting di dalam kaligrafi yang mempengaruhi kaidah dalam penulisan kaligrafi. Titik dan garis di jadikan acuan dalam penulisan kaligrafi sesuai kaidahnya. Pentingnya elemen titik dan garis dalam kaligrafi, elemen ini juga penting di dalam arsitektur. Dimana keduanya saling berkaitan. Dengan menerapkan kelima prinsip kaligrafi ke dalam arsitektur maka konsep titik dan garis dapat tersampaikan untuk mengimplementasikan Calligraphy As Architecture.

ENGLISH:

Calligraphy is the art of the highest valued in Islamic culture. This is because a significant role in delineating the word of God. As for the importance of God's command post in the Qur'an emphatically conveyed in a letter al-'Alaq verses 1-5. Calligraphy has aspects that direct spirit of monotheism transcendence of being able to get closer to The Creator. Spiritual aspect is the unity of the art of calligraphy is attached to each author. So the role of calligraphy is very important in shaping the character of the author. This makes an important calligraphy education, in addition to preserving Islamic culture are also important personal form a good personality. Designing Institute of the International Islamic Calligraphy Al-Hamidi serves to accommodate the calligraphy lovers to keep the pure art of Islam. Institute embodies education and learning calligraphy in depth that cater to students who take academic education to obtain professionalism in the field of calligraphy. The choice of location in Jombang, known as the city of the students is a strategic location because a lot of boarding schools that teach the science of religion so much interest and talent in the field of calligraphy that supports the existence of this institute.

Calligraphy As Architecture is used to bring the spirit of calligraphy into architecture. The principles of calligraphy include Tawfiyah, Itman, Ikmal, Isyba 'and Irsal interpreted into architecture to realize the unity between architecture and calligraphy. The concept is used and the point where the line of dots and dashes is an important element in influencing the rules of calligraphy writing calligraphy. Dots and lines made reference in accordance calligraphy writing the rule. The importance of point and line elements in calligraphy, is also an important element in the architecture. Where both are interrelated. By applying the five principles of calligraphy into the architecture, the concept of points and lines can be delivered to implement Calligraphy As Architecture.