Silfiyah, Khoirotus (2014) Hubungan antar dzikir dengan kontrol diri pada Musyrifah Ma'had Sunan Ampel al-Ali Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
10410013 Pendahuluan.pdf Download (726kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
10410013 Indonesia.pdf Download (232kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
10410013 Inggris.pdf Download (238kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
10410013 Arab.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
10410013 Bab 1.pdf Download (308kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
10410013 Bab 2.pdf Download (525kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
10410013 Bab 3.pdf Download (386kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
10410013 Bab 4.pdf Download (546kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
10410013 Bab 5.pdf Download (324kB) | Preview |
|
|
Text (References)
10410013 Daftar Pustaka.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text (Appendices)
10410013 Lampiran.pdf Download (512kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Pada era modern ini, banyak sekali permasalah yang dialami oleh mahasiswa. Mahasiswa adalah mereka yang berada pada masa transisi dari remaja akhir menuju dewasa awal yang mencakup banyak sekali aspek, mulai dari pendidikan kari, perubahan fisik, tingkah laku, seksual dan lain- lain. Mereka dituntut untuk bertanggung jawab dan hidup mandiri atas permasalahan yang mereka alami. Untuk itu diperlukan kontrol sebagai kendali dalam dirinya. Dengan kontrol diri itulah mahasiswa dapat menyelesaikan permasalahan dengan baik dan matang. Mahasiswa dalam penelitian ini yang dimaksud adalah seorang musyrifah yang menjadi tutor atau pembimbing pada sebuah asrama di Universitas.
Mahasiswa yang sekaligus berperan menjadi musyrifah tentunya memiliki tanggung jawab yang berat. Mereka harus dapat menyeimbangakan tanggung jawab yang ada di kampus dan ma’had. Hal yang seperti itu membuat mereka terbebani dan merasa stress, kurang bersemangat, dan jenuh. Diperlukannya kontrol diri bagi seorang musyrifah bertujuan untuk mengatur waktu serta dapat mengontrol dirinya agar tetap semangat dalam menjalankan tanggung jawabnya.
Kontrol diri adalah kemampuan individu untuk mengatur, membimbing, dan mengarahkan perilaku ke arah yang positif yang melibatkan fungsi fisik dan psikologis agar dapat member kesan yang baik masyarakat. Sedangkan dzikir adalah mengingat Allah SWT yang dilakukan dengan hati atau lisan dengan bentuk memuji dengan kalimat thoyyibah untuk mendapatkan ridha-Nya. Tujuan dari penelitian adalah untuk megetahui seberapa besar tingkat kontrol diri dengan dzikir yang dilakukan oleh musyrifah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu metode penelitian yang didalamnya dituntut untuk menggunakan angka, bilangan, atau skor. Dengan menggunakan uji korelasi product moment Pearson, maka hasil yang diperoleh yaitu tingkat kontrol diri musyrifah berada pada tingkat kategori tinggi dan tingkat dzikir berada pada tingkat kategori tinggi sebesar nilai Nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,005. hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara dzikir dengan kontrol diri pada musyrifah ma’had sunan ampel al- ali UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Saran yang dapat diberikan pada penelitian selanjutnya adalah mengkaji lebih dalam tentang psikodinamika dzikir pada kajian ilmu psikologi.
ENGLISH:
In modern era, students have many problems. Student have trancici era from young to adults human, in adults human have many steps, first from educated, carier, different fisikly, attitude, secsual etc. they have responsible feel and individual life from many problems which natural feel. So it’s to need controlling to your body. Which controlling students can finished some problems with good solution. Student can anaylise to meaning something have supervisior to be tutor or guided dormitory in University.
Not only student but also supervisior have many heave responsible. They had can balance between responsible in campus and cottage. Same like it make loaded and stress feel, low spirits, and bored. It has needed self control to supervisior, many purpose to manage times and him self to keep spirits to do anything with responsible feel.
Self control is individual ability to arrances, guidance, and to cours attitude with combain fisikly function, and pychologis so it’s can give good impression in public. Dzikir is remember Allah anytime in your heart and not only your mouth, but say with “tayyibah” sence and hope blased us. The analice have purpose to knowing how many level this self control and dzikir which doing many supervisior.
This analice use kuantitative metodh. This metodh use number, emmarition, and skor. And use correlation Product Moment Pearson, the result is self control have many lefel of supervisior high level. Significan great is 0,000 < 0,005. It’s showed that correlation positive dzikir between self control of supervisior in Ma’had Sunan Ampel Al-Ali UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. If you have some suggestion to next analice more deeped analice about dzikir and psychology lesson.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Kontrol Diri, Dzikir; Self Control |
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170111 Psychology of Religion |
Departement: | Fakultas Psikologi |
Depositing User: | Indar Erdiana |
Date Deposited: | 31 Jul 2015 14:48 |
Last Modified: | 31 Jul 2015 14:48 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/761 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |