Mustofa, Ali (2014) Hubungan konsep diri dengan motivasi belajar siswa kelas XI IPS MAN 1 Kota Blitar. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
10410134 Pendahuluan.pdf Download (793kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
10410134 Indonesia.pdf Download (60kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
10410134 Inggris.pdf Download (8kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
10410134 Arab.pdf Download (82kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
10410134 Bab 1.pdf Download (293kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
10410134 Bab 2.pdf Download (634kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
10410134 Bab 3.pdf Download (494kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
10410134 Bab 4.pdf Download (731kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
10410134 Bab 5.pdf Download (239kB) | Preview |
|
|
Text (References)
10410134 Daftar Pustaka.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text (Appendices)
10410134 Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Summary)
10410134 Ringkasan.pdf Download (502kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Penelitian ini didasarkan pada masalah guru dalam menjalankan tugas sehari-hari, seringkali guru harus berhadapan dengan siswa yang prestasi akademisnya tidak sesuai dengan harapan guru. Bila hal ini terjadi dan ternyata kemampuan kognitif siswa cukup baik, guru cenderung mengatakan bahwa siswa tidak termotivasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Konsep Diri yang dimiliki, bagaimana Motivasi Belajar dan adakah hubungan antara konsep diri dengan motivasi belajari pada siswa kelas XI IPS MAN 1 Kota Blitar.
Konsep diri menurut Fitts (dalam Agustiani, 2006:138-139) mengatakan bahwa konsep diri merupakan aspek penting dalam diri seseorang. Konsep diri merupakan kerangka acuan (frame of reference) dalam berinteraksi dengan lingkunganya. Ia menjelaskan dalam fenomenologis dan mengatakan bahwa ketika individu mempersepsikan dirinya, berinterakasi dan bereaksi terhadap dirinya, memberikan arti dan penilaian abstraksi tentang dirinya. Berartia dia menunjukan suatu kesadaran diri (selft awernes) dan kemapuan untuk keluar dari dirinya sendiri untuk melihat dirinya seperti yang ia lakukan terhadap dunia luar dirinya. Sedangkan menurut A.M. Sardiman (2005:75) motivasi belajar dapat diartikan sebagai serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelak perasaan tidak suka itu.
Dalam penelitian ini menggunakan analisis data Kuantitatif Korelasi untuk mengetahui hubungan satu variabel dengan variabel yang lainya. Pengambilan data menggunakan Skala Konsep Diri dan Skala Motivasi Belajar yang disebarkan langsung kepada subjek penelitian. Skala Konsep Diri terdiri dari 29 aitem valid dengan a = 0,912 dan Skala Motivasi Belajar terdiri dari 20 aitem valid dengan a = 0,877. Hasil analisis tersebut menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan motivasi belajar terlihat pada angka korelasi rxy =0,443 dengan sig = 0,002 (0,002 < 0,05), sehingga hipotesis “Adanya Hubungan Positif Konsep Diri dengan Motivasi Belajar” pada siswa MAN 1 Blitar dapat diterima.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat penulis simpulkan bahwa motivasi atau dorongan belajar individu dipengaruhi dari dalam diri seseorang tersebut, semakin memiliki konsep diri yang baik dorongan untuk belajar dapat terpenuhi.
ENGLISH:
This research is based on the problem of teachers about academic records of students that do not conform to the teacher expectations. If the student have good cognitive abilities, then teachers tend to say that the students are not motivated. The purpose of this study to determine how the self-concept owned, Learning Motivation and how to know relationship between self-concept and leraning motivation on student of XI IPS MAN 1 Blitar.
The self-concept according to Fitts (in Agustiani, 2006: 138-139) states that the self-concept is an important aspect in a person. The self-concept is a reference frame (frame of reference) to interact with their environment. He explains in the phenomenological and said when individuals perceive themselves, interact and react to them self, give meaning and abstraction assessment to them self. It means he showed a self awernes and the ability to get out of them self to see inside them as they do to the world outside himself. Meanwhile, according to A.M. Sardiman (2005: 75) learning motivation can be interpreted as a efforts to provide certain conditions, so persons are willing and wants to do something, and if they does not like, they will eliminate or circumvent the mistake.
In this research using Correlation Quantitative data analysis to determine the relationship between variables. Retrieving data using Self-Concept Scale and Learning Motivation Scale distributed directly to the subject of research. Self Concept Scale consists of 29 item valid with a = 0.912 and Motivation Scale consists of 20 item valid with a = 0.877. The results of this analysis showed a significant relationship between self-concept and Learning motivation. It depends on the number of correlation r xy = 0.443, sig = 0,002 (0,002 < 0,05),, so the hypothesis " There are Positive Corelations between Learning Motivation and Self Concept" on students MAN 1 Blitar acceptable.
According on this Research authors conclude that the individual learning motivation in person affected from inside by them self , more self-concept means urge to learn can be met.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Konsep diri dan Motivasi Belajar; Self-concept and Learning Motivation |
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170103 Educational Psychology |
Departement: | Fakultas Psikologi |
Depositing User: | Imam Rohmanu |
Date Deposited: | 31 Jul 2015 14:53 |
Last Modified: | 31 Jul 2015 14:53 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/784 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |