Mukharromah, Luluk (2014) Dinamika psikologis pada pelaku percobaan bunuh diri (tentament suicide). Undergraduate thesis, Universitas Islan Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
10410163 Pendahuluan.pdf Download (715kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
10410163 Indonesia.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
10410163 Inggris.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
10410163 Arab.pdf Download (49kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
10410163 Bab 1.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
10410163 Bab 2.pdf Download (469kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
10410163 Bab 3.pdf Download (189kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
10410163 Bab 4.pdf Download (515kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
10410163 Bab 5.pdf Download (158kB) | Preview |
|
|
Text (References)
10410163 Daftar Pustaka.pdf Download (12kB) | Preview |
|
Other (Appendices)
10410163 Lampiran.rar Download (1MB) |
Abstract
INDONESIA:
Percobaan bunuh diri merupakan fenomena yang sering terjadi diberbagai belahan dunia. Percobaan bunuh diri berhubungan erat dengan aspek psikologis dan pengambilan keputusan, ketika seseorang dihadapkan pada suatu permasalahan maka seseorang memiliki dua pilihan yaitu menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cara yang positif atau dengan cara yang negatif yaitu, bunuh diri.
Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang perempuan usia 22 tahun, yang pernah melakukan usaha bunuh diri, namun masih selamat dan juga beberapa informan yang terkait dengan subjek. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam, observasi dan penggunaan alat ukur psikologi yaitu BDI (Beck Depression Inventory), SCL 90, GRAFIS dan WARTEG. Teknik analisis yang digunakan yaitu teknik analisis domain yang dikemukakan oleh Spradley. Teori yang digunakan meliputi teori Psikoanalisa Sigmund Freud, Kongnitif Aaron Beck, Teori perkembangan Jean Piaget dan teori sosial Emile Durkheim.
Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya percobaan bunuh diri dilakukan karena adanya rasa kehilangan dan sebagai sarana untuk mengekspresikan emosi-emosi negatif yang dirasakan, hal ini disebabkan oleh depresi yang muncul tidak dapat direduksi oleh ego, ini sejalan dengan teori Freud mengenai bunuh diri yaitu adanya pembalikan agresi pada diri sendiri akibat adanya rasa kehilangan objek cinta. Sejalan dengan teori Beck mengenai depresi, pada penelitian ini juga ditemukan adanya depresi sebelum dan pasca percobaan bunuh diri. Pada penelitian ini juga ditemukan bahwasannya mereka yang melakukan percobaan bunuh diri cenderung tidak berpikir sistematis, ini bertentangan dengan teori perkembangan Piaget yang menyatakan adanya kematangan logika berpikir dan cenderung berpikir sistematis sebelum mengambil tindakan lebih jauh. hal ini dipengaruhi oleh depresi yang timbul sebelum percobaan bunuh diri berlangsung. Depresi juga didukung karena adanya tekanan dari lingkungan sosial dan subjek tidak mampu menyesuaikan dirinya, didukung dengan adanya faktor internal yaitu pandangan negatif pada diri dan masa depan, maka timbul rasa frustrasi yang diwujudkan dengan percobaan bunuh diri, hal ini sesuai dengan bunuh diri egoistik dan anomi yang diungkapkan oleh Durkheim.
ENGLISH:
The Suicide is attempted a common phenomenon in many parts of the world. Attempted suicide is closely related to the psychological aspects and decision-making, when someone is faced with a problem then one has two options which resolve these issues in a positive way or a negative way, namely, suicide.
This study uses a qualitative approach to the case study method. Subjects in this study were two women, aged 22 years, who never attempt suicide, but still survived and also some informants related to the subject. Data collection techniques used were in-depth interviews, observation and the use of measuring devices, namely psychology BDI (Beck Depression Inventory), SCL 90, GRAPHICS and WARTEG. The analysis technique used domain analysis techniques proposed by Spradley. The theory used include Sigmund Freud's theory of Psychoanalysis, Cognitive Aaron Beck, Jean Piaget's developmental theory and social theory Emile Durkheim.
The results showed that the suicide attempt because of the sense of loss and as a means to express negative emotions are felt, this is caused by depression which appears not be reduced by the ego, is in line with Freud's theory of suicide is a reversal of aggression on themselves due to the loss of a sense of the object of love. In line with Beck's theory of depression, this study also found the presence of depression before and after attempted suicide. In this study also found that those who attempted suicide tend not to think systematically, this is contrary to the development of Piaget's theory which states the existence of maturity logical thinking and tend to think systematically before taking any further action. it is influenced by the depression that arises before a suicide attempt takes place. Depression is also supported because of pressure from the social environment and the subject is not able to adapt itself, supported by the internal factors of the self and a negative view on the future, then the resulting sense of frustration that manifested with suicide attempts, this is in accordance with the egoistic and anomic suicide expressed by Durkheim.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Percobaan Bunuh Diri; Pengambilan Keputusan; Attemper Suicide; Decision Making |
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170106 Health, Clinical and Counselling Psychology |
Departement: | Fakultas Psikologi |
Depositing User: | Saputra Edi |
Date Deposited: | 30 Jul 2015 16:29 |
Last Modified: | 30 Jul 2015 16:29 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/806 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |