استخدام وسائط الألغاز لترقية التعلم اللغة العربية بمدرسة ميدان التعليم المتوسطة جومبانج

مستخلص البحث

يهدف هذا البحث إلى دراسة تأثير استخدام وسائط الألغاز كوسيلة تعليمية مبتكرة لتعزيز دافعية تعلم اللغة العربية لدى طلاب مدرسة ميدان التعليم المتوسطة في جومبانج. تنطلق هذه الدراسة من التحديات التي يواجهها الطلاب في استيعاب المادة الدراسية، حيث أظهرت الملاحظات الأولية نقصًا في التفاعل مع المواد التعليمية التقليدية. تشير الحاجة الملحة إلى استخدام أدوات تعليمية حديثة تساعد على جذب انتباه الطلاب وتحفيزهم لتحقيق نتائج تعليمية أفضل.
اعتمد الباحث في هذه الدراسة على المنهج الكمي باستخدام تصميم شبه تجريبي الذي يشتمل على مجموعتين: مجموعة تجريبية تتعامل مع وسائط الألغاز ومجموعة ضابطة لا تستخدمها. تم جمع البيانات من خلال استبيانات شاملة وملاحظة ميدانية دقيقة، بالإضافة إلى مقابلات معمقة مع المعلمين والطلاب. استخدمت الدراسة أدوات تحليل إحصائية متقدمة لضمان دقة النتائج وموثوقيتها.
أظهرت النتائج أن وسائط الألغاز ساهمت بشكل كبير في زيادة دافعية الطلاب نحو التعلم، حيث أصبحت الدروس أكثر تفاعلية وجاذبية مما أثار اهتمام الطلاب بشكل ملحوظ. علاوة على ذلك، حسنت هذه الوسائط من استيعاب الطلاب لمفردات اللغة العربية، مما مكّنهم من تطبيق هذه المعرفة بشكل أكثر كفاءة في مواقف الحياة اليومية والأنشطة الأكاديمية.

ABSTRACT

This study aims to investigate the effectiveness of puzzle media as an innovative educational tool to enhance students' motivation for learning Arabic at Mts Midanutta’lim Middle School in Jombang. The research addresses key challenges in students' engagement and comprehension of traditional teaching methods, which are often perceived as monotonous and less effective in maintaining students’ interest. The study underscores the urgent need for modern instructional tools that align with students’ preferences and learning styles. By integrating interactive and visually stimulating media, such tools can create a more dynamic and immersive learning environment, fostering a deeper interest in the subject.
The study adopted a quantitative approach with a quasi-experimental design to provide a structured and measurable evaluation of the puzzle media's impact. Two groups were involved: an experimental group that used puzzle media and a control group that relied on conventional teaching methods. Comprehensive data collection was conducted using detailed questionnaires to gauge student motivation, rigorous field observations to monitor classroom dynamics, and in-depth interviews with both teachers and students for qualitative insights. These diverse data sources were analyzed using advanced statistical tools, including SPSS, to ensure robust and credible findings. Statistical significance was determined under a threshold of 0.05, providing confidence in the study's results.
The findings revealed that the use of puzzle media significantly enhanced students' motivation to learn, as evidenced by statistical analyses showing results below the 0.05 threshold. The puzzle media made lessons more interactive, engaging, and enjoyable, leading to higher levels of student participation and interest. Additionally, it improved students' comprehension of Arabic vocabulary, equipping them with better language skills that could be applied both academically and in real-life contexts. The study highlights the potential of puzzle media to serve as a versatile and effective tool in language learning, promoting not only cognitive development but also fostering a love for the subject. These results underscore the importance of incorporating innovative teaching methods into the curriculum to address evolving educational needs and improve overall learning outcomes.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efektivitas media puzzle sebagai alat pendidikan inovatif untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar bahasa Arab di Mts Midanutta’lim Jombang. Penelitian ini membahas tantangan utama dalam keterlibatan dan pemahaman siswa terhadap metode pengajaran tradisional, yang sering dianggap monoton dan kurang efektif dalam mempertahankan minat siswa. Penelitian ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak akan alat pengajaran modern yang selaras dengan preferensi dan gaya belajar siswa. Dengan mengintegrasikan media interaktif dan visual yang merangsang, alat tersebut dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan mendalam, sehingga menumbuhkan minat yang lebih dalam terhadap subjek tersebut.
Penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan desain kuasi-eksperimental untuk memberikan evaluasi yang terstruktur dan terukur terhadap dampak media puzzle. Dua kelompok terlibat: kelompok eksperimen yang menggunakan media puzzle dan kelompok kontrol yang mengandalkan metode pengajaran konvensional. Pengumpulan data komprehensif dilakukan dengan menggunakan kuesioner terperinci untuk mengukur motivasi siswa, observasi lapangan yang ketat untuk memantau dinamika kelas, dan wawancara mendalam dengan guru dan siswa untuk wawasan kualitatif. Berbagai sumber data ini dianalisis menggunakan perangkat statistik canggih, termasuk SPSS, untuk memastikan temuan yang kuat dan kredibel. Signifikansi statistik ditentukan di bawah ambang batas 0,05, yang memberikan keyakinan pada hasil studi.
Temuan tersebut mengungkapkan bahwa penggunaan media teka-teki secara signifikan meningkatkan motivasi siswa untuk belajar, sebagaimana dibuktikan oleh analisis statistik yang menunjukkan hasil di bawah ambang batas 0,05. Media teka-teki membuat pelajaran lebih interaktif, menarik, dan menyenangkan, yang mengarah pada tingkat partisipasi dan minat siswa yang lebih tinggi. Selain itu, media ini meningkatkan pemahaman siswa terhadap kosakata bahasa Arab, membekali mereka dengan keterampilan bahasa yang lebih baik yang dapat diterapkan baik secara akademis maupun dalam konteks kehidupan nyata. Studi ini menyoroti potensi media teka-teki untuk berfungsi sebagai alat yang serbaguna dan efektif dalam pembelajaran bahasa, yang tidak hanya meningkatkan perkembangan kognitif tetapi juga menumbuhkan kecintaan terhadap subjek tersebut. Hasil ini menggarisbawahi pentingnya menggabungkan metode pengajaran yang inovatif ke dalam kurikulum untuk mengatasi kebutuhan pendidikan yang terus berkembang dan meningkatkan hasil pembelajaran secara keseluruhan