Maftuhah, Maftuhah (2014) Religius koping pada mahasiswa santri dan mahasiswa bukan santri di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
09410152 Pendahuluan.pdf Download (489kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
09410152 Indonesia.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
09410152 Inggris.pdf Download (142kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
09410152 Arab.pdf Download (238kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
09410152 Bab 1.pdf Download (347kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
09410152 Bab 2.pdf Download (761kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
09410152 Bab 3.pdf Download (379kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
09410152 Bab 4.pdf Download (493kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
09410152 Bab 5.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text (References)
09410152 Daftar Pustaka.pdf Download (182kB) | Preview |
|
Other (Appendices)
09410152 Lampiran.rar Download (1MB) |
Abstract
INDONESIA:
Kata santri bukanlah hal yang asing dan baru bagi masyarakat Indonesia. Bagi masyarakat Indonesia santri adalah pelajar yang sedang mendalami ilmu agama islam dan berusaha mengamalkan sebagai pedoman hidup keseharian. Seiring perkembangan zaman, santri tidak hanya mendalami ilmu agama islam di pesantren saja, namun juga mendalami ilmu umum dalam pendidikan formal. Sekarang banyak dijumpai mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi, juga merupakan santri di suatu pondok pesantren / lembaga pendidikan berbasis keagamaan, sehingga selain berstatus sebagai mahasiswa juga berstatus sebagai santri. Sebagai seorang mahasiswa sekaligus santri tak lepas dari tekanan permasalahan yang dihadapi, baik permasalahan yang muncul dari statusnya sebagai mahasiswa maupun dari statusnya sebagai santri. Berbekal pengetahuan dan pengalaman agama yang dimiliki, mahasiswa santri melakukan tindakan koping berbasis religi sebagai strategi koping dalam rangka menanggulangi tekanan / stressor yang dialaminya.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan bentuk penelitian kuantitatif komparatif, bertujuan untuk mengetahui tingkat religius koping mahasiswa santri dan mahasiswa bukan santri, serta mengetahui adakah perbedaan tingkat religius koping diantara dua subyek penelitian karena diasumsikan mahasiswa santri memiliki religius koping yang lebih tinggi dibanding mahasiswa bukan santri. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sebanyak 60 mahasiswa santri dan 60 mahasiswa bukan santri di UIN MALIKI Malang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner atau angket religius koping berjumlah 25 aitem dengan reliabilitas α=,713 untuk aspek religius practice, α=,846 untuk aspek negative feeling toward God, α=,684 untuk aspek benevolent reappraisal, α=,684 untuk aspek passive dan α=,684 untuk aspek active. Teknik analisa deskriptif digunakan dengan cara mengklasifikasikan dalam kategori tinggi, sedang atau rendah.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1) tingkat religius koping mahasiswa santri mayoritas berada pada kategori sedang dengan prosentase 65%, 2) tingkat religius koping mahasiswa bukan santri mayoritas berada pada kategori sedang dengan prosentase 70%, 3) terdapat perbedaan tingkat religius koping antara mahasiswa santri dan mahasiswa bukan santri, yaitu tingkat religius koping mahasiswa santri lebih tinggi daripada mahasiswa bukan santri, dengan nilai religius koping pada mahasiswa santri adalah 111,887 dan nilai religius koping pada mahasiswa bukan santri adalah 94,417. Artinya hipotesis penelitian bersifat signifikan, mahasiswa santri memiliki tingkat religius koping yang lebih tinggi disebabkan mendapat dukungan sosial yang lebih besar karena berada di lingkungan agamis dan mendapatkan pelayanan dan pendidikan keagamaan secara intensif dan terstuktur.
ENGLISH:
The santri are nothing new and foreign for the Indonesian society. For the Indonesian society, santri are students who are learning deepen in Islamic sciences and attempted to practise as guidance in our daily lives. Over time, santri not only learning deepen in Islamic sciences at boarding school only but also learn deepen about common science in formal education. Now many students who are found studying in college, are a santri at Islamic boarding schools / religious- based institutions, beside as a collage student, has status as a santri. Being a collage student and santri at the same time do not making out of the pressure of problem of collage student and santri. Armed with the religious knowledge and religious experiences, santri collage student doing effort of religious based coping as the coping strategy in order to cope the pressure / stressor that happening.
This research use descriptive method and quantitative comparative shape, and the purpose of this research are to know the degree of religious coping of santri collage student and non santri collage student, and to know is there the defferences of the degree of religious coping between two group of subject research, because there is an assumption that santri collage student has higher degree of religious coping than religious coping of non santri collage student. This research used purposive sampling technique, the number of sample is 60 santri collage student and 60 non santri collage student that studying in UIN MALIKI Malang. Collecting data of the research used questionnaire method, the religious coping questionare amounts of 25 items with reliability value α=,713 for religius practice aspect, α=,846 for negative feeling toward God aspect, α=,684 for benevolent reappraisal aspect, α=,684 for passive aspect dan α=,684 for active aspect. Descriptive analysis technique is used for clasifying the skors of measurements to three categories; high, average, low.
The conclusions of the research are : 1) the degree of religious coping of santri collage student is at average level with amount of value = 65%, 2) the degree of religious coping of non santri collage student is at average level with amount of value = 70%, 3) there is a defference degree of religious coping of santri collage student and non santri collage student, that the degree of religious coping of santri collage student is higher than non santri collage student, with amount of value of santri collage student = 111,887 and amount of value of non santri collage student = 94,417. This result means that statement of hypothesis is significant, santri collage student has higher degree of religious coping because has higher social support in religious community and get religious service and education intensively and structurely.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Religius Koping; Mahasiswa Santri; Mahasiswa Bukan Santri; Religious Coping; Santri Collage Student; Non Santri Collage Student |
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170111 Psychology of Religion |
Departement: | Fakultas Psikologi |
Depositing User: | Saputra Edi |
Date Deposited: | 30 Jul 2015 10:52 |
Last Modified: | 30 Jul 2015 10:52 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/652 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |