Rahmawati, Alfia Puji (2012) Perbedaan tingkat resiliensi pada remaja di SMA Dr. Musta’in Romly Payaman Lamongan: Studi komparasi antara remaja dari keluarga yang orang tuanya menjadi TKI dengan keluarga yang orang tuanya bukan TKI. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
08410153_Pendahuluan.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
08410153_Indonesia.pdf Download (10kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
08410153_Inggris.pdf Download (10kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
08410153_Bab_1.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
08410153_Bab_2.pdf Download (260kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
08410153_Bab_3.pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
08410153_Bab_4.pdf Download (325kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
08410153_Bab_5.pdf Download (166kB) | Preview |
|
|
Text (References)
08410153_Daftar_Pustaka.pdf Download (18kB) | Preview |
|
|
Text (Appendices)
08410153_Lampiran.pdf Download (158kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Remaja merupakan tahap perkembangan yang paling sulit sepanjang kehidupan. Resiliensi merupakan salah satu kekuatan individu yang dapat membuat dirinya tetap dapat berkembang dan berfungsi secara positif walaupun berada pada lingkungan yang tidak menunjang atau bahkan buruk. Keluarga, khususnya orang tua merupakan salah satu faktor protektif yang mempengaruhi resiliensi seorang anak, khususnya remaja. Akan tetapi keadaan keluarga yang berbeda dihadapi oleh remaja dari keluarga yang orang tuanya menjadi TKI. Orang tua yang menjadi TKI secara otomatis tidak bisa berinteraksi dengan anaknya secara langsung dalam waktu yang lama hal ini bisa berpengaruh terhadap pola hubungan mereka. Perasaan tidak disayang dan tidak diperhatikan oleh orang tua banyak mempengaruhi sikap, perasaan dan cara hidup anak dalam menjalani kehidupannya, termasuk resiliensinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat resiliensi antara remaja yang orang tuanya menjadi TKI dengan keluarga yang orang tuanya bukan TKI, dan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat resiliensi remaja dari keluarga yang orang tuanya menjadi TKI dengan keluarga yang orang tuanya bukan TKI, serta untuk mengetahui proses terbentuknya resiliensi remaja dari keluarga yang orang tuanya menjadi TKI. Penelitian ini menggunakan rancangan metode campuran/ mixed methods dengan strategi penjelasan berurutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan komparatif dan fenomenologi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siwi SMA DR. Musta’in Romly Payaman Lbetweenan yang berjumlah 129. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 40 siswa, masing-masing 20 dari keluarga yang orang tuanya menjadi TKI dengan keluarga yang orang tuanya bukan TKI. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah skala psikologi, wawancara dan dokumentasi.
Setelah dilakukan analisis independent sample T-test, diperoleh P (0,77) > (0,05), maka tidak ada perbedaan tingkat resiliensi antara remaja dari keluarga yang orang tuanya menjadi TKI dengan remaja dari keluarga yang orang tuanya bukan TKI. Proses pembentukkan resiliensi remaja dari keluarga yang orang tuanya menjadi TKI ini dibentuk oleh beberapa faktor yang mempengaruhi resiliensi, antara lain dukungan sosial, optimisme, coping yang tepat, konsep diri yang positif, penyesuaian diri yang tepat terhadap perubahan, dan efikasi diri.
ENGLISH:
Teenagers are the most difficult stage of development throughout the life. Resilience is one of the strengths of individuals who can make himself still able to grow and even be a positive function in environments that do not support or even worse. Family, especially parents are one of the protective factors that influences the resilience of a child, especially teenagers. However, a different family circumstances faced by teenagers from families whose parents are a migrant workers. Parents who become migrant workers are not automatically able to interact directly and their children in a long time, this could affect the pattern of their relationship. Feeling unloved and unnoticed by parents mostly influences the attitudes, feelings and way of life of children in their lifes, including their resilience.
This study aims to determine the level of resilience between teenagers from family whose parents are migrant worker and a family whose parents are non migrant workers, and to determine whether there are differences in the resilience from family whose parents are migrant worker and a family whose parents are non migrant workers, and to learn about the process of teenager resilience development of whose parents is a migrant worker. This study uses mixed methods design and sequential explanation strategy. This study uses a comparative approach and phenomenology. The population in this study is high school students of DR. Musta'in Romly Payaman Lamongan totaling 129. Sampling was purposive sampling technique as much as 40 students, each other 20 from family whose parents are migrant worker and a family whose parents are non migrant workers. The instrument to collect the data is psychological scales, interviews and documentation.
After the analysis of independent sample T-test, P obtained (0.77)> (0.05), then there is no difference in the level of resilience between teenagers from family whose parents are migrant worker and a family whose parents are non migrant workers. The process of teenagers resilience development of whose parents is a migrant worker. is shaped by several factors that affect resilience, between others, social support, optimism, coping proper, positive self-concept, appropriate adjustment to changes, and self efficacy.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sholichatun, Yulia | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Resiliensi Remaja; orang tua TKI; orang tua bukan TKI; Adolescent resilience; migrant worker’s family; non migrant worker’s family | ||||||
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170102 Developmental Psychology and Ageing | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Location: | 170102 | ||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | ||||||
Date Deposited: | 28 Sep 2015 09:01 | ||||||
Last Modified: | 28 Sep 2015 09:01 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/2128 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |