Habsari, Anggun Nur (2012) Hubungan kepemimpinan transformatif dengan motivasi kerja karyawan di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Area Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
08410024_Pendahuluan.pdf Download (316kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
08410024_Indonesia.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
08410024_Inggris.pdf Download (8kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
08410024_Bab_1.pdf Download (426kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
08410024_Bab_2.pdf Download (710kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
08410024_Bab_3.pdf Download (234kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
08410024_Bab_4.pdf Download (287kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
08410024_Bab_5.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text (References)
08410051_Daftar_Pustaka.pdf Download (159kB) | Preview |
|
Other (Appendices)
08410024_Lampiran.rar Download (860kB) |
Abstract
INDONESIA:
Kepemimpinan transformatif adalah kepemimpinan yang mampu mengontrol, me- manage, membimbing dan mengarahkan orang lain kepada perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik dan inovatif untuk menuju suatu sasaran tertentu yang ditandai dengan empat ciri, yaitu karismatik, inspirasional, stimulasi intelektual dan perhatian individual. Motivasi kerja adalah suatu dorongan untuk mengontrol, mengarahkan dan mengelola perilaku positif untuk mencapai tujuan organisasi yang terdiri dari tiga faktor yaitu kebutuhan dasar, jabatan dan eksistensi. Kedua variabel itu sangatlah berkaitan erat dalam suatu organisasi. Kepemimpinan seseorang di suatu organisasi atau perusahaan berkaitan erat dengan semangat kerja karyawan. Gaya kepemimpinan yang ditampilkan seorang pemimpin yang bersifat transformatif diharapkan dapat meningkatkan motivasi bawahan untuk mencapai hasil kerja yang optimal. Oleh karena itu dibutuhkan gaya kepemimpinan transformasional yang merupakan gaya kepemimpinan yang mulai diperhitungkan kegunaannya dalam menghadapi perubahan, baik perubahan internal maupun eksternal, demikian juga untuk menumbuhkan motivasi bawahan dalam rangka meningkatkan kinerjanya (Ancok, 2005).
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah hubungan antara kepemimpinan transformatif dengan motivasi kerja karyawan di PT. PLN (Persero) Area Malang. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan positif yang signifikan antara kepemimpinan transformatif dengan motivasi kerja karyawan di PT. PLN (Persero) Area Malang.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan kepemimpinan transformatif sebagai variabel bebas dan motivasi kerja sebagai variabel terikat. Teknik korelasi product moment digunakan untuk menguji hubungan positif antar tingkat kepemimpinan transformatif dengan motivasi kerja. Kemudian mengkategorisasikan tingkat kepemimpinan transformatif dengan motivasi kerja dengan menentukan mean dan standart deviasi telebih dahulu, kemudian dilakukan analisis prosentase. Subyek penelitian adalah karyawan di PT. PLN (Persero) Area Malang yang berjumlah 94, dan diambil sampel sebanyak 60 karyawan dengan menggunakan tekhnik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan dua buah skala sebagai alat ukur, yaitu skala kepemimpinan transformatif dan skala motivasi kerja yang disusun sendiri oleh peneliti dalam bentuk skala likert yang berjumlah 24 aitem.
Hasil penelitian menunjukkan 10 karyawan (16,67%) menilai kepemimpinan transformatif yang tinggi, 42 karyawan (70%) menilai kepemimpinan transformatif yang sedang, dan 8 karyawan (13,33%) menilai kepemimpinan transformatif yang rendah. Kemudian terdapat 10 karyawan (16,67%) merasakan motivasi kerja yang tinggi, 41 karyawan (68,33%) merasakan motivasi kerja yang sedang, dan 9 karyawan (15%) merasakan motivasi kerja yang rendah. Berdasarkan hasil analisa product moment ditemukan bahwa terdapat hubungan positif antara kepemimpinan transformatif dengan motivasi kerja dengan r = 0,574 p = 0,000, artinya semakin tinggi tingkat kepemimpinan transformatif maka akan semakin tinggi pula tingkat motivasi kerja karyawan.
ENGLISH:
Transformative leadership is a leadership capable of controlling, managing, guiding and directing others to changing for the better and more innovative to reach a certain target is marked by four characteristics, namely charismatic, inspiration, intellectual stimulation and sympathy. Work motivation is an urge to control, direct and manage a positive behavior to achieve organizational goals consists of three factors: the basic needs, office and existence. Both variables were very closely linked in an organization. Leadership of a person in an organization or company related with spirite of employee. Leadership style which displayed a transformative leader is expected to increase the motivation of subordinates to achieve optimum work. It is therefore necessary that a transformational leadership style of leadership style that gained recognition for its usefulness in facing the changes, both internal and external changes, in other to improve the motivation of subordinates in its performance (Ancok, 2005).
Formulation of the problem in this study is there a any relationship between transformative leadership and motivation of employees working in PT. PLN (Persero) Malang Area. So the purpose of this study was to determine to known a positive significant relationship between transformative leadership and motivation of employees working in PT. PLN (Persero) Malang Area.
This study is a correlational quantitative research with transformative leadership as the independent variable and motivation as the dependent variable. Product moment correlation technique is used to test the positive relationship between the level of motivation to work with transformative leadership. Then categorize the level of transformative leadership with motivation to work by determining the mean and standard deviation is notified first, then do the analysis of the percentage. The study subjects were employees at PT. PLN (Persero) Malang area, amounting to 94, and taken a sample of 60 employees by using purposive sampling technique. This study uses two scales as a measure, namely the scale of transformative leadership and work motivation scale developed by the researchers in the form of Likert scale, amounting to 24 aitems.
The results showed 10 employees (16.67%) high rate of transformative leadership, 42 employees (70%) rate was transformative leadership, and 8 employees (13.33%) lower rate of transformative leadership. Then there were 10 employees (16.67%) felt that high motivation to work, 41 employees (68.33%) feel the motivation was, and 9 employees (15%) felt that low motivation. Based on the results of product moment analysis found that there is a positive relationship between transformative leadership and motivation working with r = 0.574 p = 0.000, meaning that the higher the level of transformative leadership, the higher the level of employee motivation.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Irawan, Andik Rony | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | kepemimpinan transformatif; motivasi kerja; transformative leadership; work motivation | ||||||
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170107 Industrial and Organisational Psychology | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Location: | 170107 | ||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | ||||||
Date Deposited: | 28 Sep 2015 08:58 | ||||||
Last Modified: | 28 Sep 2015 08:58 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/2111 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |