Sari, Laily Lolita (2015) Pengaruh harapan terhadap kecenderungan residivis pada narapidana di Lapas Klas I Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
11410129_Pendahuluan.pdf Download (485kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
11410129_Indonesia.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
11410129_Inggris.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
11410129_Arab.pdf Download (316kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
11410129_Bab_1.pdf Download (341kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
11410129_Bab_2.pdf Download (605kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
11410129_Bab_3.pdf Download (586kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
11410129_Bab_4.pdf Download (771kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
11410129_Bab_5.pdf Download (234kB) | Preview |
|
|
Text (References)
11410129_Daftar_Pustaka.pdf Download (149kB) | Preview |
|
|
Text (Appendices)
11410129_Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (Summary)
11410129_Ringkasan.pdf Download (251kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Proses pembinaan pada narapidana dinilai tidak efektif melihat banyaknya permasalahan internal yang terjadi di lembaga pemasyarakatan sehingga menyebabkan berbagai permasalahan psikologis dan aktivitas pelanggaran di lingkungan lapas merupakan gambaran ketidakberhasilan pembinaan narapidana yang memicu timbulnya perilaku mengulangi kejahatan. Di lain sisi, terdapat narapidana yang memiliki aktivitas produktif maupun peningkatan perilaku positif yang bisa jadi merupakan keberhasilan pembinaan.
Harapan merupakan kemampuan diri pada seseorang dalam keadaan sulit untuk merencanakan jalan keluar diiringi dengan motivasi guna mencapai tujuan. Narapidana yang menunjukkan perubahan perilaku lebih baik merupakan individu dengan harapan positif pada masa depan sehingga mengurangi potensi untuk mengulangi kejahatan setelah bebas. Kecenderungan residivis merupakan kecenderungan pengulangan menjadi pelanggar hukum dalam berbuat satu atau lebih kejahatan yang sama atau berbeda.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harapan terhadap kecenderungan residivis. Sampel dalam penelitian ini adalah narapidana baru dan residivis yang menjadi penghuni Lembaga Pemasyarakatan Klas I Malang dengan jumlah sebanyak 133 orang. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah simple random sampling. Data diperoleh melalui alat ukur harapan (hope) yang mengacu pada teori R. Snyder (2000) dan PCL-R (psychopathy checklist-revised) yang disusun oleh Robert D. Hare (1970) untuk mengukur kecederungan residivis. Analisis yang digunakan adalah menggunakan analisis regresi sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat harapan yang tinggi pada narapidana mencapai 77% dengan jumlah 102 orang narapidana dan tingkat kecenderungan residivisme yang rendah mencapai 100% dengan jumlah 133 orang narapidana. Analisis data menunjukkan Fhitung sebesar 7,780 (F = 0,006). Diketahui Ftabel sebesar 6,314 (signifikansi = 0,05). Data menunjukkan Fhitung > Ftabel (0,006 < 0,05) yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara harapan (hope) tehadap kecenderungan residivis pada narapidana. Sumbangan efektif variabel harapan (hope) terhadap kecenderungan residivis dengan koefisien determinan R2 sebesar 0,056 atau 5,6% menunjukkan bahwa kecenderungan residivis sebesar 5,6% dipengaruhi oleh harapan (hope), sedangkan sisanya sebesar 94,4% dipengaruhi oleh faktor lain.
ENGLISH:
The process of rehabilitation tends to be ineffective because of internal problems that occurred in a prison that causes various of psychological problems which describe that rehabilitation is uneffective so that triggering the behavior of repeating the crime. In another side, there are several prisoners who have productive activities which showing the improvement of the positive behavior that could be the effect of rehabilitation.
Hope is human ability in difficult situation that involves pathways by motivation to accomplish goals. Prisoner who shows behavior positively change has positive expectation to his future and focused on changing himself to be a better person so decrease potential to repeating the crime. Tendency of recidivism is dispose to repeat to be prisoner in one or more the same or different crime.
This research is to find out the hope toward tendency of recidivism. The sample in this research is new prisoners and recidivism prisoners totally 133 persons. The data gained by simple random sampling. Data obtained through a measuring hope instrument by R. Snyder (2000) and PCL-R (Psychopathy Checklist-Revised) by Robert D. Hare (1970) to measure tendency of recidivism. The analysis used simple regression analysis.
The results of research shows the high level of hope on the convict reach 77 percent with the number of people 102 convicts and low level of the recidivism tendency reached 100 percent with the number of convicts 133 convicts. Data analysis showed Fcount is 7,780 (F = 0,006). Known by 6,314 Ftable (significance = 0.05). The data shows Fcount > Ftable (0,006 < 0,05) which means there is a significant influence between hope towards recidivism tendency on the convicts. Variable effective contribution of hope for the recidivism tendency to R2 0,056 or coefficient determinant of 5.6% indicates that this recidivism tendency around 5.6% is influenced by hope and the remaining at 94,4% is influenced by other factors.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Nuqul, Fathul Lubabin | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Harapan; Residivis; Narapidana; Hope; Recidivism; Prisoner | ||||||
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1602 Criminology > 160201 Causes and Prevention of Crime | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Location: | 160201 | ||||||
Depositing User: | Dwi Aprilia Gendhis | ||||||
Date Deposited: | 11 Sep 2015 09:44 | ||||||
Last Modified: | 11 Sep 2015 09:44 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/1673 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |