Fatma, Sofia Halida (2015) Perbedaan kebahagiaan pasangan pernikahan dengan persiapan dan tanpa persiapan pada komunitas Young Mommy Tuban. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
11410103_Pendahuluan.pdf Download (779kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
11410103_Indonesia.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
11410103_Inggris.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
11410103_Arab.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
11410103_Bab_1.pdf Download (446kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
11410103_Bab_2.pdf Download (633kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
11410103_Bab_3.pdf Download (551kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
11410103_Bab_4.pdf Download (591kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
11410103_Bab_5.pdf Download (236kB) | Preview |
|
|
Text (References)
11410103_Daftar_Pustaka.pdf Download (224kB) | Preview |
|
|
Text (Appendices)
11410103_Lampiran.pdf Download (6MB) | Preview |
|
|
Text (Summary)
11410103_Ringkasan.pdf Download (446kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Kebahagiaan dalam berumahtangga merupakan hal yang sangat diharapkan oleh setiap pasangan pernikahan. Pada usia dewasa muda, tugas perkembangan yang harus diselesaikan adalah intimacy versus isolation tetapi ketika tugas perkembangan pada tahap dewasa muda tidak terlaksanakan dengan baik, maka akan membuka kemungkinan konflik dalam rumah tangga dan ketika konflik tersebut tidak dapat termanage dan terselesaikan dengan baik dapat berakhir dengan sebuah perceraian. Oleh sebab itu, diperlukan adanya persiapan pernikahan agar mendapati kehidupan pernikahan yang lebih berbahagia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kebahagiaan pasangan pernikahan dengan persiapan dan tanpa persiapan. Subjek penelitian ini adalah anggota komunitas Young Mommy Tuban dengan sampel penelitian sebanyak 44 orang.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Pengambilan data menggunakan dua skala, yaitu skala adaptasi dari Authentic Happiness Scale yang disusun oleh Martin Seligman (1980) terdiri dari 23 item dan skala Persiapan Pernikahan yang disusun berdasarkan teori Blood (1978) yang terdiri dari 26 aitem. Metode analisis yang digunakan adalah analisis uji-T.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil sebagai berikut: pada pasangan pernikahan dengan persiapan terdapat kategori memiliki kebahagiaan tinggi 100% dari total 22 orang dan pasangan pernikahan tanpa persiapan terdapat katagori tinggi sejumlah 45.5% dengan jumlah 10 orang dari total 22 orang. Sedangkan pada hasil uji-T diketahui pasangan yang menikah dengan persiapan memiliki mean 153.50 sedangkan pasangan yang menikah tanpa persiapan memiliki Mean= 87.50. hal ini menunjukkan terdapat perbedaan, kebahagiaaan pasangan yang menikah dengan persiapan lebih tinggi daripada pasangan tanpa persiapan.
ENGLISH:
Happiness in a household is feeling expected by every couple. In young adultery, development role that must be done is intimacy versus isolation however when development role in young adultery does not well implemented, household conflicts are relatively happen. When those conflicts does not well managed as well as well solved, encourage the divorce. Thus, marriage preparation is highly needed to gain happier marriage.
This analysis attempts to discover happiness differences between prepared couple and unprepared couple. Subject of this analysis is the members of Young Mommy Community Tuban using forty four respondents.
Method used in this analysis is qualitative method using sampling technique of purposive sampling. Data are taken from two scales including adaptation scale from Authentic Happiness Scale proposed by Martin Seligman (1980) which consists of 23 items. While the second is prepared marriage which is arranged based on Blood Theory (1978) including 26 items. Method used in this analysis is T-test.
Based on result in this analysis, discover the results as: in prepared couple categorized have high level of happiness 100 % from total 22 people and unprepared couple has high category of 45.5 % from the sum of 22 people . While the result of T-test proposes prepared young adultery own mean of 153.50. While unprepared marriage couple own mean of 87.50. This creates the difference; happiness of prepared couple is higher than unprepared marriage couple.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sa'diyah, Elok Halimatus | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Happiness; Persiapan Pernikahan; Komunitas Young Mommy Tuban; Happiness; Marriage Preparation; Young Mommy Community Tuban | ||||||
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170102 Developmental Psychology and Ageing | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Location: | 170102 | ||||||
Depositing User: | Dwi Aprilia Gendhis | ||||||
Date Deposited: | 11 Sep 2015 09:38 | ||||||
Last Modified: | 11 Sep 2015 09:38 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/1589 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |