Najibuddin, Fikri (2015) Hubungan spiritual quotient dengan kontrol diri santri Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
10410014_Pendahuluan.pdf Download (569kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
10410014_Indonesia.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
10410014_Inggris.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
10410014_Arab.pdf Download (503kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
10410014_Bab_1.pdf Download (257kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
10410014_Bab_2.pdf Download (543kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
10410014_Bab_3.pdf Download (622kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
10410014_Bab_4.pdf Download (794kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
10410014_Bab_5.pdf Download (240kB) | Preview |
|
|
Text (References)
10410014_Daftar_pustaka.pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text (Appendices)
10410014_Lampiran.pdf Download (625kB) | Preview |
|
|
Text (Summary)
10410014_Ringkasan.pdf Download (116kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Pada masa ini kemampuan mengontrol diri berkembang seiring dengan kematangan emosi. Para ahli berpendapat bahwa kontrol diri dapat digunakan sebagai suatu intervensi yang bersifat preventif selain dapat mereduksi efek-efek psikologis yang negatif dari lingkungan. Dalam setiap tindakan yang dilakukan oleh manusia selalu diawali dari niatan dalam hatinya, dan hati ini adalah pusat dari kecerdasan spiritual. Permasalahan dalam penelitian ini di rumuskan untuk mengetahui apakah ada hubungan Spiritual Quotient dengan kontrol diri santri pondok pesantren Tebuireng Jombang. Tujuan peneliti yaitu untuk mengetahui ada tidaknya hubungan Spiritual Quotient dengan kontrol diri santri pondok pesantren Tebuireng Jombang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan korelasi product moment. Populasi yang dipakai adalah santri pondok pesantren tebuireng setingkat XI MA.
Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa tingkat Spiritual Quotient pada santri kelas XI Madrasah Aliyah yang berdomisili di pondok pesantren yang memiliki tingkat Spiritual Quotient tinggi yaitu 17,8 % (16 responden), tingkat sedang 73,3 % (66 responden), dan tingkat rendah 8,9% (9 responden) tingkat Kontrol Diiri pada santrikelas XI Madrasah Aliyah yang berdomisili di pondok pesantren yang memiliki tingkat Spirital Quotient tinggi yaitu 18,9 % (17 responden), tingkat sedang 71,1% (64 responden), dan tingkat rendah 10% (9 responden Dari output diatas dapat diketahui bahwa X2 hitung= 3.35. Ketika X2 hitung > X2 tabel maka 3.35 > 216.982, dapat disimpulkan bahwa Ha diterima. Kemudian dari output diatas juga ditemukan bahwa probabilitas = 0,030. Ketika probabilitas < 0.05 maka 0,030 > 0,05 dapat disimpulkan bahwa Ha diterima. Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa Ada Hubungan antara Spiritual Quotient (SQ) dengan Kontrol Diri santri Pondok Pesantren Tebuireng.
ENGLISH:
At this time the ability to control themselves evolved in line with the maturity of emotion. The experts argued that self control can be used as a preventive interventions in addition to the reduction of the effects of negative psychological environment. In every action undertaken by human beings always starts from this in his heart, and this heart is the center of spiritual intelligence. Problems in the research on deduce to find out whether there is a relationship of Spiritual Quotient with self control students Tebuireng pesantren Jombang. The goal of researchers is to figure out whether or not there is a Spiritual relationship Quotient with self control students Tebuireng pesantren Jombang.
This research uses a quantitative approach. Data collection by using question form and documentation. Data analysis use product moment correlation. The population used is santri tebuireng boarding schools XI MA-level.
From the results of the analysis can be aware that Spiritual Quotient level of students in class XI Madrasah Aliyah residing in boarding schools that have a high level of Spiritual Quotient i.e. 17.8% (16 respondents), the level being 73,3% (75 respondents), and the low level of 8.9% (9 respondents) level control Diiri on santrikelas XI Madrasah Aliyah residing in boarding schools that have a high level of Quotient Spirital i.e. 18,9% (17 respondents) 71,1% medium level (64 respondents), and the low level of 10% (9 respondents from the output above, it can be noted that count X 2 = 3.4. When X 2 X 2 table > count then 3.4 > 216.982, it can be inferred that the Ha is received. Then from the above output also found that probability = 0.030. When the probability < 0.05 then 0.030 > 0.05 can be inferred that the Ha is received. From the results above, it can be concluded that there is a connection between the Spiritual Quotient (SQ) with self control students Tebuireng boarding schools.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mulyadi, Mulyadi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Spiritual Quotient (SQ); Kontrol Diri; Self Control | ||||||
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170102 Developmental Psychology and Ageing | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Zulaikha Zulaikha | ||||||
Date Deposited: | 17 Aug 2015 11:25 | ||||||
Last Modified: | 17 Aug 2015 11:25 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/1497 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |