Mahbubah, Mahbubah (2014) Peranan metode bermain sambil belajar dalam meningkatkan hasil belajar Matematika pada anak tunagrahita sedang: Penelitian tindakan bersama keluarga anak tunagrahita sedang di Desa Wonojati, Pasuruan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
10410125 Pendahuluan.pdf Download (384kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
10410125 Indonesia.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
10410125 Inggris.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
10410125 Arab.pdf Download (180kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
10410125 Bab 1.pdf Download (369kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
10410125 Bab 2.pdf Download (400kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
10410125 Bab 3.pdf Download (392kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
10410125 Bab 4.pdf Download (651kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
10410125 Bab 5.pdf Download (343kB) | Preview |
|
|
Text (References)
10410125 Daftar pustaka.pdf Download (95kB) | Preview |
|
Other (Appendices)
10410125 Lampiran.rar Download (4MB) |
Abstract
INDONESIA:
Salah satu anak yang mengalami kebutuhan khusus adalah anak tunagrahita. Tunagrahita adalah kelambatan perkembangan mental seorang anak. Anak lebih lambat mempelajari berbagai hal dari anak-anak normal sebayanya. Tunagrahita memerlukan bimbingan atau layanan secara khusus untuk dapat membantunya mempelajari segala sesuatu, baik dalam hal pendidikan maupun kegiatan hidup sehari-hari (daily activity).
Matematika adalah ilmu yang bersifat abstrak dan anak tunagrahita sedang mengalami kesulitan dalam memahami sesuatu yang bersifat abstrak. Oleh karena itu proses pembelajaran harus diberikan dalam bentuk konkrit, sehingga digunakan benda-benda yang bersifat nyata dan diimbangi dengan metode yang menyenangkan yaitu dengan metode bermain sambil belajar. Dengan bermain, anak tunagrahita sedang dapat belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan dengan senang hati tanpa ada beban.
Subjek penelitian ini merupakan anak tunagrahita sedang dengan keluarganya yakni ayah, ibu dan kakak di Wonojati, Pasuruan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan dimana peneliti bekerjasama dengan keluarga anak tunagrahita sedang dalam pemberian perlakuan. Perlakuan dilakukan dengan 2 siklus dengan rincian: siklus I tentang mengenal angka dan siklus II penjumlahan.
Hasil analisis menunjukan bahwa hasil belajar matematika anak tunagrahita sedang mengalami peningkatan dengan metode pembelajaran bermain sambil belajar. Subjek telah mengenal simbol angka 1-30 dan dapat menuliskan angka 1-22 tanpa melihat contoh serta dapat mengerjakan soal penjumlahan dengan total hasil maksimal 11 yakni angka 1-10 yang masing-masing ditambah (+) angka 1.
ENGLISH:
One of the children who have special needs is the son of mental retardation. Mental retardation is a developmental mental retardation of a child. Slow children learn a variety of things from normal kids her age. Mental retardation need guidance or services specifically to be able to help him learn everything, both in terms of education and activities of daily living (daily activity).
Mathematics is the science that is abstract and mental retardation was having difficulty in understanding something that is abstract. Therefore, the learning process must be given in the form of concrete, so that the objects used are real and balanced with a pleasant method by method of playing while learning. By playing, child mental retardation were able to study and work on the given task with pleasure without any burden.
The subject of this research was the son of mental retardation was with his family — father, mother and sister in Wonojati, Pasuruan. This research uses action research method in which researchers in collaboration with mental retardation children's family is in the giving of the treatment. The treatment is performed with 2 cycles with cycle details: I know about the numbers and cycle II summation.
Results of the analysis show that mental retardation children learn math results were increased by the method of learning to play while learning. The subject had known symbol numbers 1-30 and can write numbers 1-22 without seeing an example as well may be working on a matter of addition with a total maximum of 11 results: numbers 1-10 each plus (+) Figure 1.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Bermain Sambil Belajar; Hasil Belajar; Matematika; Tunagrahita Sedang; Play While Learning; Learning Outcomes; Moderate Mental; Retardation; Math |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130312 Special Education and Disability |
Departement: | Fakultas Psikologi |
Depositing User: | Zulaikha Zulaikha |
Date Deposited: | 31 Jul 2015 14:45 |
Last Modified: | 31 Jul 2015 14:45 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/787 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |