Syahiratussadidah, Syahiratussadidah (2014) Kepercayaan eksistensial muslimah komunitas hijabers Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
09410093 Pendahuluan.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
09410093 Indonesia.pdf Download (11kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
09410093 Inggris.pdf Download (10kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
09410093 Bab 1.pdf Download (175kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
09410093 Bab 2.pdf Download (793kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
09410093 Bab 3.pdf Download (191kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
09410093 Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
09410093 Bab 5.pdf Download (716kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 6)
09410093 Bab 6.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text (References)
09410093 Daftar Pustaka.pdf Download (13kB) | Preview |
|
Other (Appendices)
09410093 Lampiran.rar Download (8MB) |
Abstract
INDONESIA:
Fenomena jilbab merupakan hal yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Dari dulu hingga sekarang jilbab menghiasi busana sebagian wanita di Indonesia yang memang mayoritas beragama Islam. Namun tidak semua muslimah Indonesia mengenakannya. Ada beberapa alasan yang mendasari mengapa sebagian muslimah memilih untuk tidak berjilbab sekalipun hal tersebut merupakan hal yang diperintahkan dalam Islam. Salah satu alasannya adalah takut dianggap kuno atau tidak modis. Namun saat ini dengan hadirnya Hijabers Community di Indonesia ternyata mampu mengubah image wanita berjilbab menjadi lebih stylish. Sehingga banyak muslimah Indonesia yang tertarik untuk mengikuti cara berjilbab ala Hijabers, bahkan bergabung dalam komunitas tersebut. Hal ini akhirnya menimbulkan pertanyaan apakah antusiasme muslimah Indonesia terhadap Hijabers Community tersebut menggambarkan tingkat kepatuhannya terhadap ajaran Islam atau sekedar mengikuti perkembangan mode semata. Lantas bagaimana bentuk keimanan atau kepercayaan eksistensial yang dimilikinya?
Penelitian ini bertujuan untuk memahami kondisi kepercayaan eksistensial pada muslimah yang bergabung dalam komunitas Hijabers Malang dalam memaknai hijab sebagai bagian dari kepercayaannya. Hal ini berkaitan dengan dinamika kepercayaan eksistensial muslimah tersebut yang juga ingin diketahui dalam penelitian ini.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian berjumlah dua orang muslimah yang merupakan anggota komunitas Hijabers Malang. Setelah data didapat dari kedua subjek tersebut, data dianalisis dengan cara membaca keseluruhan transkrip wawancara, menyusun bagian-bagian deskripsi, membuat transformasi makna dan membuat struktur. Untuk menguji keabsahan data, penelitian ini menggunakan triangulasi sumber data dan teori.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua subjek memaknai hijab sebagai penutup aurat yang wajib digunakan bagi seorang muslimah sebagaimana yang disyariatkan dalam agama Islam. Selain itu diketahui bahwa dinamika kepercayaan eksistensial subjek berjalan secara dinamis membentuk alur iman sadar yang prosesnya dimulai sejak subjek belum berhijab sampai pada saat ini setelah subjek berhijab.
ENGLISH:
The phenomenon of jilbab is something common for Indonesian people. From the past to the present day, jilbab decorates most of Indonesian’s women clothing that majority of them are muslims. But, it doesn’t mean that all of the Indonesian’s muslims women wearing jilbab. There are some reasons that underlie of why some of the muslim women choose not to wearing jilbab even if that thing is something obligation in Islam. One of the reason is they are afraid of reputing as outdated style and look. However, the existence of Hijabers Community in Indonesia can change the image of the women who wearing jilbab become look more stylish. So, many of Indonesian muslims women interested in following to use jilbab just like Hijabers, moreover they join in the community. Finally, this is causing a question about the Indonesian’s muslims women enthusiastic in Hijabers Community that describe how far their obedience to Islam or they just following the style of fashion. Then, how about their faith itself?
The purpose of this research is to understand the faith condition of the muslim women who are joining into the community of Hijabers in Malang city about the meaning of jilbab/hijab as a part of their belief. This is related in the dynamics of the woman’s faith that is known in this research.
This research is a type of qualitative research which using phenomenology approach. The method of collecting data use deep interview, observation, and documentation. There are two muslim women who become the subject of the research. After getting the data from the subject, the data is analyzed by reading all of the transcript of the interview, arranging parts of the description, making the mean’s transformation and the structure. To examining the validity of the data, this research uses triangulation of the source of the data and theory.
The outcome of the research shows that the two of subject are use hijab as the cover of the genital that Islam obligating it to every muslims’s women. In additition, it is known that subjects’s dynamical of faith is moved dynamicly that forms the space of faith’s conscious that its process is started since the subjects wearing hijab yet to the present day when the subjects now use hijab.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Kepercayaan Eksistensial; Faith; Hijabers |
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170111 Psychology of Religion |
Departement: | Fakultas Psikologi |
Depositing User: | Dian Anesti |
Date Deposited: | 31 Jul 2015 14:24 |
Last Modified: | 31 Jul 2015 14:24 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/786 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |