Saidah, Nailis (2014) Hubungan antara kepercayaan diri dengan kemandirian belajar siswa akselerasi MAN I Model Bojonegoro. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
09410142 Pendahuluan.pdf Download (443kB) | Preview |
|
Text (Abstract: Indonesia)
09410142 Indonesia.pdf Download (0B) |
||
|
Text (Abstract: English)
09410142 Inggris.pdf Download (64kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
09410142 Bab 1.pdf Download (364kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
09410142 Bab 2.pdf Download (737kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
09410142 Bab 3.pdf Download (596kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
09410142 Bab 4.pdf Download (740kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
09410142 Bab 5.pdf Download (236kB) | Preview |
|
|
Text (References)
09410142 Daftar Pustaka.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text (Appendices)
09410142 Lampiran.pdf Download (394kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Saat ini beberapa sekolah menyelenggarakan dua program belajar yaitu program regular dan akselerasi. Program akselerasi dikhususkan bagi siswa yang berbakat akademik. Dalam hal belajar, siswa akselerasi dituntut untuk mempunyai kepercayaan diri yang tinggi, kepercayaan diri yang baik pada siswa akan memudahkan mereka untuk melakukan proses penyesuaian social khususnya di lingkungan sekolah, dan siswa akan mudah untuk mengeksplor kemampuan yang ada pada diri mereka. Kepercayaan diri merupakan keyakinan pada kemampuan diri sendiri untuk mencapai kesuksesan dalam hidup. Dengan memiliki kepercayaan diri yang baik siswa dapat berprilaku sesuai dengan yang diharapkan. Siswa memerluka kepercayaan diri lebih dalam hal belajar, dengan kepercayaan diri yang mereka miliki mereka pasti juga akan mandiri dalam hal belajar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri pada siswa akselerasi, mengetahui kemandirian belajar siswa akselerasi, dan mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua variable, adapun dua variable tersebut adalah, variable bebas : Kepercayaan diri dan variable terikatnya : kemandirian belajar.
Jenis penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di MAN I Model Bojonegoro. Dengan jumlah populasi keseluruhan siswa akselerasi yang berjumlah 29 siswa (16 untuk siswa kelas X dan 13 siswa kelas XII). Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metoe angket berupa skala likert untuk kepercayaan diri dan kemandirian belajar yang dilengkapi dengan hasil wawancara dan dokumentasi. Analisa data penelitian ini menggunakan teknik korelasi Product moment Karl Pearson dengan bantuan SPSS 16.0 for windows.
Berdasarkan analisa data diperoleh hasil sebagai berikut : (1) hasil analisa kepercayaan diri berada dalam kategori tinggi dengan jumlah prosentase 100% sebanyak 29 siswa, (2) hasil analisa kemandirian belajar berada dikategori tinggi dengan jumlah prosentase 100% sebanyak 29 siswa (3) hasil korelasi menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dengan kemandirian belajar dengan nilai koefisien korelasi rxy = 0.837 dan p = 0.000 < 0.05. artinya semakin tinggi tingkat kepercayaan diri maka semakin tinggi pula kemandirian belajar.
ENGLISH:
currently some schools create two study programs, namely regular program of acceleration. Accelerated program reserved for students who are gifted academically. In terms of learning, accelerating students are required to have a high confidence, a good self-confidence in students will make them easier to carry out the process of social adjustment especially in the school environment, and students will be easy to explore the capabilities that exist in them. confidence is the belief in yourself to achieve success in our lifes. With have good confidence the students to behave as expected. Students need more confidence in terms of learning, with the confidence that they have they must also be self-sufficient in terms of learning.
This study aims to determine the level of confidence in the students 'acceleration, determine students' independent learning acceleration, and determine whether there is a relationship between two variables, while the two variables is, independent variables: Self-confidence and the dependent variable: learning independence.
This type of research is the using quantitative research methods. This research conducted at MAN I Model Bojonegoro. With the number of overall student population acceleration amounting to 29 students (16 for class X and 13 for class XII). Within a data collection, the researcher used a Likert scale questionnaire method for learning self-confidence and independence that comes with the interviews and documentation. This study uses data analysis techniques Karl Pearson product moment correlation using SPSS 16.0 for Windows.
Based on the analysis of the data obtained the following results: (1) the analysis of self-confidence is in the high category by the number of 100% as much as 29 percent of students, (2) the analysis of higher learning independence is categorized by the percentage amount of 100% by 29 students (3) results correlation showed a significant relationship between self-confidence by learning independence with correlation coefficient r xy = 0837 and p = 0.000>0,05. It means that the higher the confidence level, the higher the learning independence.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Kepercayaan Diri; Kemandirian Belajar; Self-Confidence; Independent Study |
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170103 Educational Psychology |
Departement: | Fakultas Psikologi |
Depositing User: | Dian Anesti |
Date Deposited: | 29 Jul 2015 18:05 |
Last Modified: | 29 Jul 2015 18:05 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/655 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |