Rahman, Ilvan Maulana (2014) Hubungan kecemasan terhadap motivasi belajar siswa menjelang menghadapi Ujian Akhir Nasional: Studi pada siswa SMAN 1 Kraksaan Probolinggo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
09410089 Pendahuluan.pdf Download (250kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
09410089 Indonesia.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
09410089 Inggris.pdf Download (8kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
09410089 Bab 1.pdf Download (219kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
09410089 Bab 2.pdf Download (670kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
09410089 Bab 3.pdf Download (287kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
09410089 Bab 4.pdf Download (404kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
09410089 Bab 5.pdf Download (275kB) | Preview |
|
|
Text (References)
09410089 Daftar Pustaka.pdf Download (93kB) | Preview |
|
Other (Appendices)
09410089 Lampiran.rar Download (233kB) |
Abstract
INDONESIA:
Sekolah merupakan sarana atau tempat pembelajaran bagi siswa, yang mana banyak ilmu pengetahuan yang di ajarkan kepada siswa, dimana belum tentu di ajarkan di rumah mereka. Seperti, pengetahuan tentang agama, pengetahuan sosial, pengetahuan alam, pengetahuan bahasa, serta masih banyak lagi yang lainnya. Pada tahun ke tahun stadar nilai kelulusan semakin bertambah dengan bertambah seperti itu tidak sedikit siswa memiliki rasa cemas terhadap Ujian Nasional kecemasan atau anxiety merupakan salah satu bentuk ancaman yang tidak begitu jelas akan menimpanya.
Menurut Freud (dalam Spielberger, 2004) mendefinisikan kecemasan sebagai sebuah kondisi atau keadaan emosi tertentu yang tidak menyenangkan. Kondisi atau keadaan emosi terentu yang tidak menyenangkan tersebut meliputi perasaan cemas, tegang, khawatir, gairah fisiologis, dan rasa takut dan disamartikan dengan kecemasan obyektif yang dianggap sebagai reaksi emosional yang proporsional dalam intensitas bahaya nyata didunia luar. Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, yang pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung. . Penelitian ini bertujuan a.) Mengetahui tingkat kecemasan siswa kelas XII SMAN 1 Kraksaan. b.) Mengetahui tingkat motivasi belajar siswa kelas XII SMAN 1 Kraksaan. c.) Mengetahui hubungan antara kecemasan dengan motivasi belajar siswa kelas XII SMAN 1 Kraksaan.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, subyek penelitian ini berjumlah 56 responden yang dipilih dengan menggunakan cluster sampling. Pengambilan data menggunakan dua skala, yaitu skala Kecemasan, dan skala Motivasi Belajar, dilengkapi dengan hasil angket, dan wawancara. Teknik analisa datanya menggunakan, analisa deskriptif dan analisa korelasi product moment dengan menggunakan perangkat lunak komputer yaitu SPSS 16.0 for windows.
Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa kecemasan siswa kelas SMAN 1 Kraksaan dari sampel 56 responden memiliki tingkat kecemasan kategori tinggi 29 responden dengan prosentase 51,8%, kategori sedang 22 responden dengan prosentase 39,3% dan kategori rendah 5 responden dengan presentase 8,9%. Sedangkan pada tingkat motivasi belajar kategori tinggi 17 responden dengan prosentase 30,3%, kategori sedang 22 responden dengan prosentase 39% dan kategori rendah 0 responden dengan prosentase 0%. Korelasi antara kecemasan dengan motivasi belajar siswa kelas XII SMAN 1 Kraksaan yang ditunjukan dengan hasil korelasi yang signifikan (rxy = -0,672 ; sig = 0,000 < 0,5) artinya ada hubungan yang negatif antara kecemasan dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas XII SMAN 1 Kraksaan.
ENGLISH:
School is tool or study place for student, which many knowledge at teach to student, where not yet sure at teach at home they.So like, knowledge of religion, social , nature ,and language ,and also still many again the other. in the year to year stadar pass value more increase with increase like that by dozens has worry towards national test worry or anxiety will be one of the threat form not so clear be fall it.
According to freud (in spielberger, 2004) define anxiety as a condition or certain emotion conditon not fun. condition or emotion conditon certain not fun like comprise worried feeling, tense, worry, physiological passion, and have cold feet and same like that with objective anxiety that is assumed as emotional reaction proportional in real danger intensity is internationalise outside. motivation truth learns internal push and external in students that are earning to are holding behaviour change, which is on usually with a few indicator or element that support. . this watchfulness aims a.) detect class student anxiety level XII SMAN 1 Kraksan. b) detect motivational level learns class student XII SMAN 1 Kraksan. c.) detect connection between anxiety with motivation learns class student XII SMAN 1 Kraksan.
This survey uses quantitative method, this survey subject numbers 56 respondents that chosen by using cluster sampling. data taking uses two scales, that is anxiety scale, and motivation scale learns, equiped with inquiry result, and interview. the data analysis technique uses, descriptive analysis and correlation analysis product moment by using computer software that is SPSS 16.0 for windows.
From this survey result is being known that class student anxiety SMAN 1 Kraksan from sample 56 has tall category anxiety level 29 respondents with prosentase 51,8%, category 22 respondents with prosentase 39,3% and low category 5 respondents with presentase 8,9%. while in motivational level is learning tall category 17 respondents with prosentase 30,3%, category 22 respondents with prosentase 39% and low category 0 respondents with prosentase 0%. correlation between anxiety with motivation learns class student XII SMAN 1 Kraksan that demoed with correlation result significant (rxy = -0,672; sig = 0,000 < 0,5) mean there negative connection between anxiety with motivation learns class student XII SMAN 1 Kraksan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Keccemasan Motivasi Belajar; Anxiety Motivation Learns |
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170103 Educational Psychology |
Departement: | Fakultas Psikologi |
Depositing User: | Indar Erdiana |
Date Deposited: | 29 Jul 2015 18:10 |
Last Modified: | 29 Jul 2015 18:10 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/596 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |