S., Muhammad Rifkan Dawsaryan A. (2024) Pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, growth opportunities dan profitabilitas terhadap konservatisme akuntansi dengan leverage sebagai variabel moderasi: studi pada perusahaan teknologi yang terdaftar dalam BEI. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
200502110131.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK
Konservatisme akuntansi pada perusahaan digunakan untuk menunjukkan kondisi rill dalam mengungkapkan keuangan perusahaan karena biasanya terdapat manajemen laba yang dilakukan oleh manajemen, untuk menghindari hal tersebut penerapan konservatisme pada perusahaan sangat penting untuk diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, growth opportunities, dan profitabilitas terhadap konservatisme akuntansi dengan leverage sebagai variabel moderasi pada perusahaan teknologi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id. Sampel penelitian ini mencakup sejumlah 46 perusahaan teknologi dan yang memenuhi kriteria sejumlah 12 perusahaan dengan periode 2021-2023. Metode analisis yang diterapkan pada penelitian ini dengan model analisi regresi moderasi (MRA). Leverage digunakan sebagai variabel moderasi untuk melihat apakah utang dapat memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen dan konservatisme akuntansi pada perusahaan teknologi.
Hasil pengujian hipotesis dari penelitian ini membuktikan bahwa growth opportunities dan profitabilitas bepengaruh signifikan terhadap konsrvatisme akuntansi. Sedangkan kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional menunjukkan tidak adanya pengaruh meskipun tidak signifikan. Leverage mampu memoderasi dengan signifikan variabel kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap konservatisme akuntansi. Namun tidak dapat memoderasi pengaruh growth opportunities dan profitabilitas terhadap konservatisme akuntansi meskipun tidak signifikan.
ABSTRACT
Accounting conservatism in companies is used to show real conditions in disclosing company finances because there is usually profit management carried out by management, to avoid this, the application of conservatism in companies is very important to be applied. This study aims to analyze the influence of managerial ownership, institutional ownership, growth opportunities, and profitability on accounting conservatism with leverage as a moderation variable in technology companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX).
This study uses a quantitative descriptive method using secondary data obtained through the official website of the Indonesia Stock Exchange (IDX), namely www.idx.co.id. The sample of this study includes a total of 46 technology companies and those that meet the criteria of 12 companies for the 2021-2023 period. The method of analysis used in this study is the Moderation Regression Analysis (MRA) model. Leverage is used as a moderating variable to see whether debt can strengthen or weaken the relationship between the independent variables and accounting conservatism in technology companies.
The hypothesis testing results of this study prove that growth opportunities and profitability have a significant effect on accounting conservatism. While managerial ownership and institutional ownership show no influence, although it is not significant. Leverage is able to significantly moderate the managerial ownership and institutional ownership variables on accounting conservatism. However, it cannot moderate the effect of growth opportunities and profitability on accounting conservatism, although it is not significant.
مستخلص البحث
تستخدم المحافظة المحاسبية في الشركات لإظهار الظروف الحقيقية في الإفصاح عن الشؤون المالية للشركة لأنه عادة ما تكون هناك إدارة أرباح تقوم بها الإدارة ، لتجنب ذلك ، من المهم جدا تطبيق التحفظ في الشركات. تهدف هذه الدراسة إلى تحليل تأثير الملكية الإدارية والملكية المؤسسية وفرص النمو والربحية على المحافظة المحاسبية مع الرافعة المالية كمتغير اعتدال في شركات التكنولوجيا المدرجة في بورصة إندونيسيا (IDX).
تستخدم هذه الدراسة طريقة وصفية كمية باستخدام البيانات الثانوية التي تم الحصول عليها من خلال الموقع الرسمي لبورصة إندونيسيا (IDX) ، وهي www.idx.co.id. تضم عينة هذه الدراسة ما مجموعه 46 شركة تقنية وتلك التي تستوفي معايير 12 شركة للفترة 2021-2023. طريقة التحليل المستخدمة هي لوحة انحدار البيانات مع نموذج الاعتدال لمعرفة تأثير الملكية الإدارية والملكية المؤسسية وفرص النمو والربحية على المحافظة المحاسبية والرافعة المالية يستخدم كمتغير اعتدال لمعرفة ما إذا كان الدين يمكن أن يقوي أو يضعف العلاقة بين المتغيرات المستقلة والمحافظة المحاسبية في شركات التكنولوجيا.
تثبت نتائج اختبار الفرضيات من هذه الدراسة أن فرص النمو والربحية لها تأثير كبير على المحاسبة. الملكية المؤسسية لها تأثير على المحافظة المحاسبية ولكنها ليست كبيرة. وفي الوقت نفسه، لا تظهر الملكية الإدارية أي تأثير على الرغم من أنها ليست كبيرة. الرافعة المالية قادرة على التخفيف بشكل كبير من متغيرات الملكية الإدارية والملكية المؤسسية إلى المحافظة المحاسبية. ومع ذلك ، لا يمكن أن يخفف من تأثير فرص النمو والربحية على التحفظ المحاسبي على الرغم من أنه ليس كبيرا.
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |