Prediksi persediaan bahan baku menggunakan metode fuzzy economic order quantity

ABSTRAK:

Dalam penelitian ini, dilakukan kajian terhadap pentingnya pengendalian persediaan bahan baku dalam industri. Kekurangan atau kelebihan persediaan bahan baku dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti terhambatnya proses produksi, biaya penyimpanan yang tinggi, kerusakan bahan baku, dan penurunan nilai persediaan. Oleh karena itu, metode Fuzzy Economic Order Quantity (EOQ) muncul sebagai alternatif untuk menghadapi ketidakpastian tersebut. Dalam penelitian ini, sebuah studi kasus dilakukan pada perusahaan X untuk menganalisis efektivitas dan efisiensi penggunaan metode Fuzzy EOQ dalam mengoptimalkan persediaan bahan baku. Data historis permintaan bahan baku digunakan untuk mengembangkan model fuzzy yang mencakup variabel-variabel seperti permintaan, biaya penyimpanan, biaya pemesanan, dan tingkat keanggotaan fuzzy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode EOQ menghasilkan nilai EOQ yang tetap sebesar 173,92 ball setiap bulan, dengan frekuensi pembelian tetap 4 kali dalam setahun. Namun, metode ini menghasilkan sisa persediaan negatif sebesar -14,08 ball pada akhir tahun. Di sisi lain, metode Fuzzy EOQ menghasilkan nilai EOQ yang bervariasi antara 180 ball dan 200 ball, tergantung pada kategori fuzzy permintaan dan sisa persediaan. Frekuensi pembelian dalam metode Fuzzy EOQ bervariasi antara 4 dan 5 kali dalam setahun. Namun, metode ini menghasilkan sisa persediaan sebesar 12 ball pada akhir tahun. Dalam hal efisiensi, metode Fuzzy EOQ menunjukkan hasil yang lebih baik karena menghasilkan sisa persediaan yang lebih positif (+12 ball) dibandingkan metode EOQ yang menghasilkan sisa persediaan negatif (-14,08 ball).

ABSTRACT:
This study examines the importance of controlling raw material inventory in the industry. Shortages or excesses in raw material inventory can lead to various issues such as production delays, high storage costs, raw material damage, and declining inventory value. Therefore, the Fuzzy Economic Order Quantity (EOQ) method emerges as an alternative to address this uncertainty. This research conducts a case study in Company X to analyse the effectiveness and efficiency of the Fuzzy EOQ method in optimizing raw material inventory. Historical data of raw material demand are utilized to develop a fuzzy model that incorporates variables including demand, storage costs, ordering costs, and fuzzy membership levels. The research findings reveal that the EOQ method yields a fixed EOQ of 173.92 balls per month, with a consistent purchasing frequency of 4 times a month. However, this method results in a negative inventory balance of -14.08 balls at the end of the year. On the other hand, the Fuzzy EOQ method produces varying EOQ values ranging from 180 balls to 200 balls, depending on the fuzzy demand category and remaining inventory. The purchasing frequency in the Fuzzy EOQ method varies between 4 and 5 times a year. However, this method results in an inventory balance of 12 balls at the end of the year. In terms of efficiency, the Fuzzy EOQ method demonstrates superior outcomes as it generates a more positive inventory balance (+12 balls) compared to the EOQ method, which yields a negative inventory balance (-14.08 balls).

مستخلص البحث:

ﺪف ﻫﺬﻩ اﻟﺪراﺳﺔ إلى اﺳﺘﻜﺸﺎف أهمﻴﺔ اﻟﺘﺤﻜﻢ في مخﺰون المﻮاد الخﺎم في اﻟﺼﻨﺎﻋﺔ. يمﻜﻦ أن ﻳﺆدي اﻟﻨﻘﺺ أو اﻟﻔﺎﺋﺾ في ﺧير ﻋﻤﻠﻴﺔ اﻹﻧﺘﺎج وﺗﻜﺎﻟﻴﻒ اﻟﺘﺨﺰﻳﻦ المﺮﺗﻔﻌﺔ وﺗﻠﻒ المﻮاد الخﺎم وﺗﺮاﺟﻊ ﻗﻴﻤﺔ المﺨﺰون. وفي ﻫﺬا مخﺰون المﻮاد الخﺎم إلى ﻣﺸﻜﻼت ﻣﺜﻞ اﻟﺴﻴﺎق،ﺗبرز ﻃﺮﻳﻘﺔ اﻟﻜﻤﻴﺔ اﻻﻗﺘﺼﺎدﻳﺔ اﻟﻀﺒﺎﺑﻴﺔ )EOQﻛﺔ( ﻛﺒﺪﻳﻞ ﻟﻠﺘﻌﺎﻣﻞ ﻣﻊ ﻫﺬﻩ اﻟﻐﻤﻮض. تم إﺟﺮاء دراﺳﺔ ﺣﺎﻟﺔ في اﻟﺸﺮX ﻛﻔﺎءة ﻃﺮﻳﻘﺔﻟﺘﺤﻠﻴﻞ ﻓﻌﺎﻟﻴﺔ وEOQت اﻟﺘﺎريخﻴﺔ ﻟﻄﻠﺐ المﻮاد الخﺎم ﻟﺘﻄﻮﻳﺮ اﻟﻀﺒﺎﺑﻴﺔ في تحﺴين مخﺰون المﻮاد الخﺎم. تم اﺳﺘﺨﺪام اﻟﺒﻴﺎ نمﻮذج ﺿﺒﺎبي ﻳﺸﻤﻞ ﻣﺘﻐيرات ﻣﺜت اﻻﻧﺘﻤﺎء اﻟﻀﺒﺎبي. ﺗﺸير ﻧﺘﺎﺋﺞ اﻟﺒﺤﺚ إلى أن ﻞ اﻟﻄﻠﺐ وﺗﻜﺎﻟﻴﻒ اﻟﺘﺨﺰﻳﻦ وﺗﻜﺎﻟﻴﻒ اﻟﻄﻠﺐ وﻣﺴﺘﻮ ﻃﺮﻳﻘﺔEOQﺑﺘﺔ ﺗﺒﻠﻎ ﺗﻨﺘﺞ ﻛﻤﻴﺔ محﺪدة١٧٣٫٩٢ﺑﺖ ً، ﻣﻊ ﺗﺮدد ﺷﺮاء ﻛﺮة ﺷﻬﺮ٤ﻣﺮات في اﻟﺴﻨﺔ. وﻣﻊ ذﻟﻚ، ﺗﺆدي ﻫﺬﻩ اﻟﻄﺮﻳﻘﺔ إلى رﺻﻴﺪ ﺳﻠبي ﻟﻠﻤﺨﺰون ﻳﺒﻠﻎ-١٤٫٠٨ﺎﻳﺔ اﻟﺴ ﻛﺮة فيﺣﻴﺔ أﺧﺮى، ﺗﻌﻄﻲ ﻃﺮﻳﻘﺔ ﻨﺔ. ﻣﻦEOQاﻟﻀﺒﺎﺑﻴﺔ ﻗﻴﻤﺔ ﻣﺘﻐيرة ﻟـ EOQﺗتراوح ﺑين١٨٠و٢٠٠ﻛﺮة، اﻋﺘﻤﺎدًا ﻋﻠﻰ ﻓﺌﺔ اﻟﻄﻠﺐ اﻟﻀﺒﺎبي والمﺨﺰون المﺘﺒﻘﻲ. ﺗﺘﻨﻮع ﺗﺮددات اﻟﺸﺮاء في ﻃﺮﻳﻘﺔEOQ اﻟﻀﺒﺎﺑﻴﺔ ﺑين٤و٥ﻣﺮات في اﻟﺴﻨﺔ. وﻣﻊ ذﻟﻚ، ﺗﺆدي ﻫﺬﻩ اﻟﻄﺮﻳﻘﺔ إلى رﺻﻴﺪ مخﺰون ﻳﺒﻠﻎ١٢ﻛﺮةﺎﻳﺔ اﻟﺴﻨﺔ. ﻣﻦ ﺣﻴﺚ اﻟﻜﻔﺎءة، في ﺗﻈﻬﺮ ﻃﺮﻳﻘﺔEOQاﻟﻀﺒﺎﺑﻴﺔ ﻧﺘﺎﺋﺞ أﻓﻀﻞ ﺣﻴﺚ ﺗﻮﻟﺪ رﺻﻴﺪ مخﺰون أﻛﺜﺮ إيجﺎﺑﻴﺔ )+١٢ﻟﻄﺮﻳﻘﺔ ﻛﺮة( ﻣﻘﺎرﻧﺔEOQاﻟتي ﺗﻌﻄﻲ رﺻﻴﺪ مخﺰون ﺳﻠبي )-١٤٫٠٨ﻛﺮة