Pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan BTN Syariah Cabang Malang

ABSTRAK

Dalam lingkungan perusahaan, kepemimpinan hanya dapat dilaksanakan oleh seorang pemimpin. Begitupula organisasi yang memiliki budaya tertanam kuat atau dalam, dapat dipastikan beranggotakan para individu yang bermotivasi dan berkomitmen tinggi dan tenaga kerja merupakan faktor yang sangat menentukan bagi perusahaan, tenaga kerja juga merupakan faktor produksi yang memiliki peran penting dalam kegiatan perusahaan.

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi secara simultan maupun parsial terhadap kinerja karyawan di BTN Syariah Cabang Malang dan untuk mengetahui variabel manakah yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan di BTN Syariah Cabang Malang. Adapun manfaat penelitian ini khususnya bagi perusahaan adalah menjadi bahan pertimbangan bagi pimpinan BTN Syariah Cabang Malang untuk mengoptimalkan kepemimpinan dan budaya organisasi perusahaan sehingga dapat dijadikan alat untuk meningkatkan kinerja karyawan dan tercapainya tujuan perusahaan.

Jenis penelitian ini adalah eksplanatory research (penelitian penjelas). Teknik pengambilan sampel yaitu sampling jenuh pada karyawan tetap BTN Syariah Cabang Malang sebanyak 40 orang. Peneliti menggunakan kuesioner, wawancara, dan dokumentasi sebagai alat pengumpul data. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda yang terdiri dari uji F (uji simultan) dan uji t (uji parsial), dengan mempertimbangkan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji multikolineritas, autokorelasi, heterokedastisitas, normalitas dan linieritas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel kepemimpinan dan budaya organisasi mempunyai pengaruh yang cukup kuat, hal ini ditunjukkan Fhitung sebesar 88.608, dan jika dilihat dari Adjusted R Square maka variabel kepemimpinan dan budaya organisasi mempunyai pengaruh yang cukup besar juga terhadap kinerja karyawan sebesar 91%. Hasil perhitungan uji T, nilai thitung variabel kepemimpinan sebesar 2,552 dan nilai thitung variabel budaya organisasi memiliki nilai thitung 2,412. Dari sini dapat dilihat bahwa thitung > dari ttabel yang berarti Ha diterima dan HO ditolak. Peneliti menyimpulkan bahwa tidak adanya variabel yang dominan dikarenakan variabel kepemimpinan dan budaya organisasi tidak berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan.

ABSTRACT

In corporate environment, leadership only can be carried out by a leader. It is also happened in an organization which has motivated and committed individuals where labor becomes the crucial factor for it. Besides, labor also becomes the production factor which has the important role in company activities.

The purposes of this research are to determine the influence of leadership and organizational culture simultaneously and partially for the employees’ performance in BTN Syariah, Branch of Malang and to know which variable has a dominant influence for the employees’ performance of BTN Syariah, Branch of Malang. The benefit of this research, especially for the company, is the fact that it can be used as a consideration for the leader of BTN Syariah, Branch of Malang, to optimize the leadership and organizational culture so that the enhancement of employees’ performance and the purposes of the company can be achieved.

This research is an explanatory research (explaining research). The sampling technique is a saturated sampling taken from 40 permanent employees of BTN Syariah, Branch of Malang. The researcher uses questionnaire, interview, and documentation as the tools of collecting data. While the technique of data analysis which is used is multiple regression consisting of F (simultaneous test) and t (partial test) by considering classical assumption test which consists of multicolinerity, autocorrelation, heterocedastisity, normality, and linearity.

The result of this research shows that simultaneously, the variables of leadership and organizational culture have the strong influence. It is shown by Fquantification as much as 88.608, and if it is viewed from Adjusted R Square, the variables of leadership and organizational culture have a considerable influence in employees’ performance as much as 91%. The result of T test calculation, the tquantification value of leadership variable is 2.552 and the tquantification value of organizational culture variable is 2.412. From this result, it can be known that tquantification > than ttable which is Ha means accepted while Ho is rejected. The researcher concludes that the absence of dominant variable is caused by the uninfluenced leadership and organizational variables partially for employees’ performance.