Penerapan pembelajaran Kooperatif Metode Jigsaw untuk meningkatkan Kecerdasan Interpersonal dalam Pembelajaran Aqidah Akhlak Siswa Kelas VIII B di MTs Ma’ahid Kudus

ABSTRAK

Penerapan strategi pembelajaran kooperatif dengan metode jigsaw khususnya pada kelas VIII B untuk mata pelajaran Aqidah Akhlak merupakan hal yang pertama kalinya di MTs Ma’ahid. Sebelumnya proses belajar mengajar yang dilakukan lebih banyak mengikuti strategi konvensional yaitu dengan metode ceramah. Hal ini tentu berdampak pada pemahaman siswa tentang materi pelajaran. yang hanya menyentuh ranah kognitif saja tanpa menyentuh ranah afektif dan psikomorik siswa. Sehingga, siswa juga kurang mengapresiasikan kemampuannya karena informasi hanya monopoli dari guru, untuk itulah peneliti menerapkan pembelajaran kooperatif dengan metode jigsaw. Beberapa ahli mengatakan bahwa pembelajaran kooperatif metode jigsaw dapat membantu siswa menumbuhkan kerjasama siswa, berpikir kritis, memahami konsep-konsep, dan juga mampu mengembangkan sikap sosial siswa. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pembelajaran kooperatif metode jigsaw.

Adapun tujuan dari diadakan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendiskripsikan bagaimana penerapan pembelajaran kooperatif metode jigsaw untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal dalam pembelajaran Aqidah Akhlak siswa kelas VIII B di MTs Ma’ahid Kudus, (2) Untuk mendiskripsikan keefektifan pelaksanaan pembelajaran kooperatif metode jigsaw untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal dalam pembelajaran Aqidah Akhlak siswa kelas VIII B di MTs Ma’ahid Kudus, (3) Bagaimana kendala-kendala yang dihadapi dan solusi dalam pelaksanaan pembelajaran kooperatif metode jigsaw dapat meningkatkan kecerdasan interpersonal dalam pembelajaran Akhlak siswa kelas VIII B di MTs Ma’ahid Kudus.

Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Research Action Class) dengan data kualitatif dan data kuantitatif. Tahap penelitian ini dilakukan dengan empat tahapan yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Sumber data dari penelitian ini adalah satu kelas yaitu siswa kelas VIII B MTs Ma’hid Kudus. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, tes dan dokumentasi.

Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dapat dikelompokkan kedalam dua tahap perencanaan, pelaksanaan, refleksi dan evaluasi. Data untuk tahap perencanaan berupa hasil observasi catatan lapangan dan studi dokumentasi. Sedangkan data untuk tahap evaluasi adalah hasil wawancara dan hasil tes siswa pada akhir pembelajaran.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif metode Jigsaw dapat meningkatkan kecerdasan interpersonal dalam pembelajaran Aqidah Akhlak Terhadap siswa kelas VIII B di MTs Ma’ahid Kudus. Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada siklus I keberhasilan aktifitas siswa mencapai 74,20 %, sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan sebesar 89,50 %. Untuk evaluasi hasil hasil belajar siswa dengan menggunakan tes tulis dimana pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa 78,80 %, sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan 83,47 %.

Saran yang diberikan bagi lembaga madrasah diharapkan dapat menerapkan pembelajaran kooperatif metode jigsaw untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal dalam pembelajaran Aqidah Akhlak siswa kelas VIII B di MTs Ma’ahid Kudus. Dari hasil penelitian ini perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut, sehingga dapat diperoleh pemahaman yang mendalam dan data yang yang lebih valid tentang penerapan pembelajaran kooperatif metode jigsaw dalam meningkatkan kecerdasan interpersonal.

ABSTRACT

Application of Cooperative Learning Jigsaw Method on Aqidah Akhlak class especially in VIII B is the first time in Ma’ahid Junior High School. Previously, learning process prefer applying conventional strategy where the teacher explains more and dominates class. Definitely, such strategy gives impact on student’s understanding about material in which it merely touches on cognitive rather than affective and psychomotoric area. Consequently, student has less appreciation on his/her skill since teacher dominates information in class instead. For that reason the researcher eager to apply Jigsaw cooperative learning method. Some experts state that so-called method not only has advances on helping student to develop student’s cooperation in one another, think critically, and understand concepts but also able to improve student’s social life. Therefore, it needs more continued research about such jigsaw cooperative learning method.
This research is conducted to; (1) describe how jigsaw cooperative learning method is applied in learning Akidah akhlak to increase interpersonal intelligence of student in eighth grade, Ma’ahid Kudus, (2) describe how effective this method is, and (3) describe what obstacles constrain in the application of so- called Jigsaw method as well as its solutions in order to increase interpersonal intelligence of student in eighth grade, Ma’ahid Kudus.

Research design used is action class where it involves both qualitative and quantitative data. The research is conducted through four steps; (1) planning, (2) action, (3) observation, and (4) reflection. The data sources comes from a class of eighth graders in Ma’ahid Kudus Junior High School. Furthermore, to get data collection, this research uses some techniques; observation, interview, and documentation.

Data collection of the research can be classified into two steps of planning, action, reflection, and evaluation. Data of step planning is the observation of field notes and documentation study while data of evaluation comes from interview and student’s exam in the end of learning.

The result of research shows that the application of Jigsaw Cooperative Learning Method is able to increase interpersonal intelligence of student in eighth grade, Ma’ahid Kudus. From first circle of research, the success of student activity reaches to 74,20 %, while in second circle it increases to 89,50 %. Then, student learning evaluation results in 78,80 % on an average in first circle while in second circle increasing to 83,47%.

Therefore, for relevant school institution, it is expected to apply Jigsaw Cooperative Learning Method to increase interpersonal intelligence of eighth graders in Akidah Akhlak learning in Ma’ahid Kudus. Finally, considerating the result of this research, it needs to conduct continued research in order to get deep understanding and more valid data about the application of Jigsaw Cooperative Learning Method to increase interpersonal intelligence.