Kurnia, Eni (2009) Analisis dampak Nilai Tukar Rupiah-US$, inflasi, suku bunga Bank Indonesia terhadap Tingkat Pengembalian Saham sektor pertambangan Periode 2006-2008: Studi Pada Bursa Efek Indonesia. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
05610045.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK
Akibat dengan naiknya harga minyak dunia hingga menembus US$ 135 per barel, dan nilai tukar Rupiah yang terus melemah sehingga membuat tingkat inflasi juga mengalami kenaikan, maka diharapkan Gubernur Bank Indonesia yang baru, mengambil kebijakan yang baik agar Rupiah bisa terus menguat, yaitu dengan menetapkan kenaikan suku bunga acuan (BI Rate). Berbagai peristiwa ataupun kebijakan yang dilakukan pemerintah mempunyai dampak terhadap perekonomian dan iklim investasi, dan tentunya akan berpegaruh terhadap return saham. Dengan return ini akan tercapai tujuan pokok dari investasi yaitu maksimalisasi kemakmuran dengan peningkatan kekayaan.
Jenis metode penelitian yang dilakukan adalah analisis kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Dimana dalam penelitian kuantitatif menekakan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data statistik. Model analisis statistik yang digunakan adalah regresi linear berganda, dan uji hipotesis yaitu: uji-t, uji-f, dan R2.
Hasil penelitian mendiskripsikan bahwa berdasarkan hasil uji F didapat nilai Fhitung sebesar 7,079 lebih besar dari nilai d 005, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Dan secara parsial (individu) melalui uji t, didapat nilai tube yaitu untuk IR dengan nilai sig sebesar 0,002, dan inflasi sebesar 0,001, sedangkan suku bunga SBI sebesar 0,020. Hasil tersebut membuktikan bahwa variabel bebas (nilai tukar Rupiah-US$, inflasi, dan suku bunga SBI) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengembalian dalam saham sektor pertambangan. Sedangkan jika dilihat dari nilai koefisien determinasi (R2) yang hanya sebesar 0,079. menunjukkan bahwa perubahan tingkat pengembalian dalam saham hanya mampu dijelaskan sebesar 7,956, sedangkan sisanya 9215 dijelaskan oleh variabel bebas yang lain. Jadi, rendahnya pengaruh antara ketiga variabel terhadap tingkat pengembalian dalam saham sektor pertambangan dikarenakan masih banyak faktor lain yang mempengaruhi harga saham. Sehingga dalam berinvestasi, seorang investor tidak hanya memperhatikan aspek teknikal, perusahaan juga harus diperhatikan aspek fundamental. kondisi politik, serta kebijakan pemerintah. Hal tersebut selain dilakukan untuk meminimalkan resiko juga untuk memaksimalkan keuntungan yang ingin diraih.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Usri, Abdul Kadir | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Nilai Tukar; Inflasi; Suku Bunga SBI; Return; | ||||||
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140210 International Economics and International Finance 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1501 Accounting, Auditing and Accountability > 150113 Stock Exchange |
||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Manajemen | ||||||
Depositing User: | Adi Sucipto | ||||||
Date Deposited: | 18 Jan 2023 14:45 | ||||||
Last Modified: | 18 Jan 2023 14:45 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/44593 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |