Luailik, Mariyam (2010) Pergeseran nilai keikhlasan dan barokah pada guru sertifikasi di Pesantren Salafiyah Mu’adalah Pasuruan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
05410106.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (29MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Keikhlasan dan barokah adalah nilai keyakinan beribadah dengan mengarahkan seluruh
perkataan, perbuatan dan jihad hanya untuk Allah dan mengharap ridha-Nya, tanpa melihat pada kekayaan dunia, jabatan dan kedudukan. Mengajar dan menjadi guru merupakan kewajiban setiap muslim yang telah berilmu pengetahuan dan menjalankan amanah Allah SWT
untuk menyampaikan ajaran-ajaran agaman secara ikhlas, tanpa pamrih dan zuhud terhadap dunia. Sedangkan nilai barokah adalah munculnya keyakinan akan kebaikan yang bersumber dari Allah SWT, sehingga apapun yang diperoleh dari menjadi guru akan selalu berkembang dan bertambah besar nilai kemanfaatnya meski dengan adanya kebijakan sertifikasi guru.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini wawancara dan observasi. Subjek penelitian adalah sejumlah guru yang telah lulus sertifikasi dan belum, pimpinan pesantren/ madrasah Muadalah dan sejumlah siswa/ santri. Analisa data yang digunakan deskriptif kualitatif, sedangkan keabsahan datanya menggunakan ketekunan
pengematan, triangulasi sumber dan pengecekan anggota untuk masing-masing subjek.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat simpulkan bahwa: (1) Nilai keikhlasan dan barokah guru sebelum sertifikasi di Pesantren Salafiyah Muadalah Pasuruan, terwujud
dalam tindakan: (a) guru bersungguh-sungguh dalam mengajar di kelas; (b) tingkat kehadiran dan keaktifan guru yang tinggi; (c) jarang meninggalkan kelas dan jam mengajar dengan alasan tidak jelas; (d) sikap yang tidak pernah mempermasalahkan gaji dan tunjangan bulanan; (e) keterbukaan dan terbangunnya hubungan interpersonal yang baik antara guru dengan guru, guru
dengan siswa dan guru dengan pengelola pesantren/ madrasah; (f) tidak pernah ditemukan sikap yang kurang terpuji dari guru yang mengatasnamakan kelembagaan pesantren/ madrasah demi kepentingan pribadi atau golongan. (2) Pergeseran nilai keikhlasan dan barokah guru setelah
sertifikasi di Pesantren Salafiyah Muadalah Pasuruan, nampak dalam sikap: (a) kurang bersungguh-sungguh dalam mengajar di kelas; (b) tingkat ketidakhadiran yang cukup tinggi dari sejumlah guru yang lulus sertifikasi; (c) sering meninggalkan kelas di sela-sela waktu mengajar atau jam piket; (d) sikap yang selalu mempermasalahkan gaji dan tunjangan bulanan bagi guru
sertifikasi; (e) muncul sikap hedonis dan egoisme yang hanya mementingkan kepentingan sendiri bagi guru lulus sertifikasi dan kurang menaruh kepedulian terhadap guru lain yang belum lulus sertifikasi dengan alasan kompetensi; (f) ditemukan sejumlah guru yang melakukan tindakan tidak terpuji, yang mengatasnamakan kelembagaan pesantren/ madrasah untuk
kepentingan pribadi atau golongannya.
Dalam kondisi seperti ini, maka manajemen pesantren/ madrasah Muadalah Pasuruan perlu direkonstruksi ulang demi menghasilkan kebijakan terbaik mengenai guru-guru yang
sudah lulus sertifikasi dengan yang belum. Sehingga tetap terbangun hubungan yang harmonis antara pengelola atau pemilik yayasan dengan guru-guru dan semua warga pesantren/ madrasah menyangkut pemberlakuan sertifikasi dan tunjangan bulanan bagi guru.
ABSTRACT
In Islamic Boarding School, like Salafiyah Muadalah Pasuruan, the value of sincerity and concept of blessing is the first qualification of convinced which is convinced an come to teacher soul in teaching. This is irony while those values lost because any policy of certification teacher and monthly subsidy for teacher, although as a official of civil sate (PNS) or not. From the cases above, therefore the aim of this research is to know: (1) How sincerity value and blessing of teachers before certification at Islamic Boarding School Salafiyah Muadalah Pasuruan about; and (2) How the Shifting of sincerity Value and Blessing teachers after certification at Islamic Boarding School Salafiyah Muadalah Pasuruan about.
Sincerity and Blessing are worship convinced value in using all of word, actions and holy war only for Allah and hope his sincerity, without seeing the rich, profession and status. Teach and be a teacher is responsibility of every Moslem who get knowledge and do command of Allah SWT to teach Islamic subjects without exhibition and avoiding worldly. While blessing value is to appear convinced to do the best that is source from Allah SWT, so whatever things have gotten from be a teacher going to increase and develop that is useful although any certification teacher.
Kind of this research is Descriptive Qualitative, the method used in this research is interview and observation. Research subject is a lot of teachers who have graduated from certification and not graduated, the master of Islamic Boarding School / Madrasah Muadalah and a number of students. Data analyze used descriptive qualitative, while the truth data use diligence observation, Triangulation source and check up members of each subject.
Based on the result of research could be concluded that: (1) Sincerity value and blessing teacher before certification at Islamic Boarding school Salafiyah Muadalah Pasuruan, existence in action: (a) teacher is seriously in teaching and leaning in the class; (b) attending and pro-active is high; (c) seldom to leave class and teaching time with unclear reason; (d) never think salary and monthly subsidy; (e) open and build up interpersonal relation between teacher with teacher, teacher with students, and teacher
with manager of Islamic Boarding School/ Madrasah; (f) never found bad attitude from
teachers who said to institution for personal importance or group. (2) Shifting of sincerity value and blessing teacher after certification at Islamic boarding school Salafiyah Muadalah Pasuruan, saw in attitude: (a) less seriously in teaching; (b) many certification teachers are not attend; (c) often leave class while learning or picket time; (d) always think salary and monthly subsidy for certification; (e) raise up hedonist and egoist attitude that only for personal importance and not care to another teacher who has not certification with competence reason; (f) found number of teachers do bad action, based on institution for personal importance or their group.
In this condition, so therefore management of Islamic Boarding School Salafiyah Muadalah Pasuruan need re-direct constructions to get best policy about teachers certification or not. So build harmony relation that between manager or own of Institution with teachers and all of civil from Islamic Boarding School about certification and monthly subsidy for teachers.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Nuqul, Fathul Lubabin | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Ikhlas; Barokah; Sertifikasi Guru; Pesantren Salafiyah Muadalah; Sincerity; Bless; Certification Teacher; Islamic Boarding School Salafiyah Muadalah | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 20 Dec 2022 11:44 | ||||||
Last Modified: | 20 Dec 2022 11:44 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/42515 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |