Rahmah, Rahmah (2010) Tipe belajar siswa Aktivis di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tambakberas Jombang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
06110067.pdf - Accepted Version Download (9MB) |
Abstract
ABSTRAK
Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat penting dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti, bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat bergantung pada proses belajar yang dialami siswa baik ketika ia berada di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggalnya. Proses belajar yang baik juga dipengaruhi dari bagaimana cara siswa dalam belajar karena setiap siswa memiliki cara yang berbeda dalam belajar. Dengan mengetahui cara belajar siswa maka akan diketahui tipe belajarnya, karena tipe belajar sangat berpengaruh terhadap prestasi siswa. Tipe belajar siswa merupakan tingkat kenyamanan siswa dalam belajar.
Wujud pembelajaran yang baik dapat dilihat dari aktivitas belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran. Namun hal ini berbeda kondisnya di MAN Tambakberas Jombang yang memiliki Aktivis Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang teratur, dimana didalamnya terdapat banyak program kerja yang harus dilaksanakan oleh anggota OSIS. Hal ini menyebabkan aktivis OSIS acapkali meninggalkan jam pelajaran. Meskipun dengan kegiatan yang begitu padat, para Aktivis juga mempunyai kewajiban untuk meningkatkan prestasi belajar. Tipe apa yang sesuai digunakan untuk siswa aktivis selain di dalam kelas. Karena dalam proses belajar, anggota Aktivis atau biasa disebut OSIS tidak memiliki banyak waktu untuk meningkatkan belajar. Seringkali ketika dalam proses belajar, terdapat kegiatan yang harus dilaksanakan saat itu juga. Sehingga anggota OSIS sering meninggalkan pelajaran di tengah-tengah proses belajar, namun anggota OSIS masih mendapat nilai yang relatif bagus.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif atau uraian. Ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, persepsi, pemikiran orang secara individual atau kelompok. Kehadiran peneliti adalah sebagai seorang pengamat secara penuh. Adapun prosedur pengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Kemudian pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi.
Dari penelitian diketahui bahwasannya tipe belajar aktivis OSIS yaitu tipe Incremental, tipe Sensori Spesialist dan tipe Emosional. Setiap siswa ada yang memiliki 1 tipe belajar dan ada pula yang memiliki tipe campuran atau ganda. Dengan demikian, sedikit banyak aktivitas belajar dan partisipasi siswa dalam kegiatan OSIS membawa pengaruh terhadap upaya meningkatkan prestasi belajar. Perlu disadari bahwa tidak semua orang punya tipe belajar yang sama.
ABSTRACT
Learning is activity proceeding and representing very important element in conduct every type and education ladder. This matter means, that success or fail it attainment of that education target very base on process learn that experienced by of student either when he reside in school and also in its residence environment. Process learn which is good to be influenced from student how to in learning because every student have the way of different in learning. Given the way of learning student hence will know by him type learn, because type learn very having an effect on to student achievement. Types learn student represent student pleasant level in learning.
Good study form can be seen from activity learn student in following Lessons. But this matter differ its condition in MAN Tambakberas Jombang that owning activist of organizational of student intra school (OSIS) that regular, where in it there are a lot of work plan which must be executed by member of OSIS. This matter cause activist of OSIS oftentimes leave Lessons hour. Although with activity which is busy so, all activist also have obligation to increase achievement learn. What type that comfort to use for the student of activist besides in class? Because in course of learning, activist member or habit referred as by OSIS do not have many time to increase learn. Oftentimes when in course of learning, there are activities, which must be executed at the time. So that member of OSIS often leave Lesson at the middle process learn, but member of OSIS still get value relative nicely.
This research method is use qualitative approach that representing research procedure yielding descriptive data or explanation. Target of this research is to explain and analyze phenomenon, event, social activity, attitude, perception, and idea of people individual or group of people. Attendance of researcher is as an observer fully. Data collecting procedure is by using observation method, documentation, and interview. Then checking of authenticity of data use triangulation.
From this research is known that type learn student of OSIS that is type of incremental, type of specialist sensory, and emotional type. Every student there is own 1 type learns and there is also own mixture type or double. Thereby, more or less activity learn and student participation in activity of OSIS bring influence to effort improve achievement learn. Require to realize that by everybody do not have type learn is same.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Aziz, Abdul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Tipe Belajar Siswa Aktivis; learn type activist student | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 15 Nov 2022 14:35 | ||||||
Last Modified: | 15 Nov 2022 14:35 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/41556 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |