Saputra, Rezza Eka (2022) Hubungan antara berpikir positif dengan kecemasan pada pelamar kerja saat melakukan tes wawancara kerja di BKK SMK 11 MARET Kab. Bekasi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (FUlltext)
18410160.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Berpikir Positif sangat penting untuk memungkinkan tingkat keberhasilan di persaingan seleksi kerja pada tahapan tes kerja terutama tes wawancara kerja. Hal ini menunjukkan bahwa anggota BKK dapat mengendalikan rasa cemasnya pada saat seleksi kerja. Kecemasan adalah rasa takut atau khawatir yang muncul diakibatkan adanya kekhawatiran yang akan dihadapi. Seseorang yang memiliki kecemasan akan selalu berusaha untuk menenangkan dan mengatasi rasa cemasnya. Apabila berpikir positif seseorang kurang baik atau rendah, maka hal ini akan menyebabkan kecemasan dalam melaksanakan tes seleksi kerja terutama tes wawancara kerja dan menjadikan gagalnya dalam mengikuti seleksi kerja. Penelitian ini memilki fokus tujuan untuk mengetahui tingkat berpikir positif, tingkat kecemasan, serta hubungan antara berpikir positif dengan kecemasan pada pelamar kerja saat melakukan tes wawancara kerja di BKK SMK 11 Maret Kab. Bekasi. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adanya hubungan yang signifikan antara berpikir positif dengan kecemasan.
Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengambilan sample secara purposive sampling dan sample dari penelitian ini sebanyak 51 anggota BKK SMK 11 Maret Kab. Bekasi. Pengumpulan data menggunakan skala berpikir positif yang terdiri dari 15 aitem dengan melihat aspek-aspek dari berpikir positif yaitu Positive Expectation, Self Affirmatve, Non Judgement Talking, Realistic Adaptation. Sedangkan untuk skala kecemasan terdiri dari 15 aitem dengan melihat aspek-aspek dari kecemasan yaitu Cognitive, Motoric, Somatic, Affective.
Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis korelasi pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara berpikir positif dengan kecemasan pada pelamar kerja saat melakukan tes wawancara kerja di BKK SMK 11 Maret kab. bekasi. Dapat diketahui bahwa tingkat berpikir positif anggota BKK berada pada kategori tinggi sebesar 54.9%. Tingkat kecemasan anggota BKK berada pada kategori sedang sebesar 41.2%. Berdasarkan hasil perhitungan dari analisis korelasi pearson product moment menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan antara berpikir positif dengan kecemasan pada pelamar kerja saat melakukan tes wawancara kerja di BKK SMK 11 maret kab. Bekasi.
ENGLISH:
Positive Thinking is very important to enable the level of success in job selection competition at the job test stage, especially the job interview test. This shows that BKK members can control their anxiety during job selection. Anxiety is fear or worry that arises due to worries that will be faced. Someone who has anxiety will always try to calm and overcome his anxiety. If someone's positive thinking is not good or low, then this will cause anxiety in carrying out job selection tests, especially job interview tests and cause failure in participating in job selection. This study has a focus objective to determine the level of positive thinking, level of anxiety, and the relationship between positive thinking and anxiety in job applicants when conducting job interviews at BKK SMK 11 March Kab. Bekasi. The hypothesis proposed in this study is that there is a significant relationship between positive thinking and anxiety.
The researcher used a quantitative approach with purposive sampling and the sample from this study was 51 members of the BKK SMK 11 March Kab.Bekasi. Data collection uses a positive thinking scale consisting of 15 items by looking at aspects of positive thinking, namely Positive Expectation, Self Affirmation, Non Judgment Talking, Realistic Adaptation. Meanwhile, the
anxiety scale consists of 15 items by looking at aspects of anxiety, namely Cognitive, Motoric, Somatic, Affective.
This research uses descriptive analysis and Pearson product moment correlation analysis. The results showed that there was a significant relationship between positive thinking and anxiety in job applicants when conducting job interviews at BKK SMK 11 March kab. Bekasi. It can be seen that the level of positive thinking of BKK members is in the high category of 54.9%. The anxiety level of BKK members is in the moderate category of 41.2%. Based on the calculation results from the Pearson product moment correlation analysis, it is a significant relationship between positive thinking and anxiety in job applicants when conducting job interview tests at BKK SMK March 11, Kab. Bekasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mulyadi, Mulyadi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | berpikir positif; kecemasan; tes wawancara kerja; positive thinking; anxiety, job interview tes | ||||||
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170107 Industrial and Organisational Psychology | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Rezza Eka Saputra | ||||||
Date Deposited: | 03 Aug 2022 14:14 | ||||||
Last Modified: | 03 Aug 2022 14:14 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/39708 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |