Firmansyah, Achmad Zuniar (2022) Pengaruh burnout syndrome dan kesejahteraan kerja terhadap performa kerja guru di SMAN 1 Purwosari. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
This is the latest version of this item.
|
Text (Fulltext)
15410136.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Pines dan Aronson mendefinisikan burnout sebagai respons berkepanjangan terhadap stresor emosional dan interpersonal kronis pada pekerjaan (Pines dan Aronson, 2005:626). Menurut Maslach burnout merupakan kelelahan emosional kronis yang disebabkan oleh tuntutan yang luar biasa dalam situasi pekerjaan yang mengakibatkan seseorang mengalami kelelahan atau sinisme dan penurunan produktifitas (Maslach, 2001: 403).
Kesejahteraan mengandung arti yang luas dan mencakup berbagai segi pandangan. Kesejahteraan dikatakan sebagai suatu keadaan di mana digambarkan secara ideal adalah tata kehidupan yang meliputi kehidupan material maupun non material dengan seimbang” Isbandi (2015).
Kinerja adalah perangkat hasil yang dicapai dan merujuk pada tindakan pencapaian serta pelaksanaan suatu pekerjaan yang ada pada diri pekerja yang diminta. Kinerja dinyatakan baik dan jika tujuan yang diinginkan dapat dicapai dengan baik. Menurut Mangkunegara kinerja adalah hasil kerja secara kuantitas yang dicapai oleh anggota kelompok dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya Anwar ( 1995 ).
Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dalam penelitiannya. Berdasarkan pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berangkat dari suatu permasalahan umum ke khusus dengan menggunakan sudut pandang positivisme. skala yang di gunakan adalah IWPQ ( individual woerk performace questionnaire ) yang di kembangan oleh (Koopmans, 2014).
nilai F hitung pada penelitian ini mengasilkan nilai sebesar 498.512 sedangkan untuk nilai F table adalah sebesar 3.165 dengan kata lain F hitung > F table yang memiliki nilai signifikan. Hal ini dapat di nilai signifikansi untuk pengaruh antara variable Burnout Syndrome dan Kesejahteraan kerja dengan performa kerja adalah 0.000 yang artinya p < 0.05. maka dapat di simpulkan bahwa model regresi berganda ini layak digunakan
ENGLISH:
Welfare has a broad meaning and includes various perspectives. Welfare is said to be a condition where ideally described is a life system that includes material and non-material life in a balanced way” Isbandi (2015).Performance is a set of results achieved and refers to the act of achieving and carrying out a job that is on the requested worker. Performance is declared
good and if the desired goals can be achieved well. According to Mangkunegara, performance is the result of work in quantity achieved by group members in carrying out their duties in accordance with the responsibilities given to them.Anwar (1995).
The researcher uses a quantitative approach in his research. Based on the explanation above, it can be concluded that quantitative research is research that departs from a general problem to a specific one by using a positivism point of
view. The scale used is the IWPQ (individual work performance questionnaire) which was developed by (Koopmans, 2014).
The calculated F value in this study resulted in a value of 498,512 while the F table value was 3,165 in other words F arithmetic > F table which had a significant value. It can be assessed that the significance value for the influence
between the Burnout Syndrome variable and work welfare with work performance is 0.000, which means p < 0.05. then it can be concluded that this multiple regression model is feasible to use
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Agung, Yusuf Ratu | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | burnout syndrome; kesejahteraan kerja; performa kerja; well being; work performance | ||||||
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170107 Industrial and Organisational Psychology | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Achmad Zuniar Firmansyah | ||||||
Date Deposited: | 10 Aug 2022 10:48 | ||||||
Last Modified: | 10 Aug 2022 10:48 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/39316 |
Downloads
Downloads per month over past year
Available Versions of this Item
- Pengaruh burnout syndrome dan kesejahteraan kerja terhadap performa kerja guru di SMAN 1 Purwosari. (deposited 10 Aug 2022 10:48) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |