Perancangan resort di kawasan pantai Bandar Segara di Kabupaten Probolinggo dengan pendekatan Eco-Architecture

ABSTRAK:

Kabupaten Probolinggo merupakan kabupaten yang berada di bagian timur Jawa Timur dekat dengan Selat Madura.Dengan pariwisata kabupaten Probolinggo memperkenalkan ke khalayak ramai dan meningkatkan perekonomian masyarakat.Salah satunya adalah perencanaan pengembangan area wisata Pantai Bandar Segara yang ada dikabupaten Probolinggo lebih tepatnya ada di Desa Dringu. Sektor pariwisata merupakan kegiatan perekonomian yang telah menjadi andalan dan prioritas dalam pengembangan sebuah daerah,terlebih lagi untuk memperkenalkan potensi wilayah. Kabupaten Probolinggo yang memiliki wilayah yang luas dengan daya tarik wisata cukup besar,banyaknya keindahan alam dan aneka ragam kehidupan masyarakat. Hasil Rancangan Resort Pantai Bandar Segara dengan Pendekatan Eco-Architecture ini merupakan rancangan yang memfasilitasi kegiatann untuk penginapan,rekreasi,refreshing,dan wisata olahraga air seperti snorkeling,diving dan gardu pandang. Perancangan Resort ini mengambil tagline “RAMAH TAMAH “ dengan prinsip ekologi dan integrasi keislaman. Konsep ini diharapkan mampu mengajak masyarakat untuk menikmati kenyamanan resort fasilitas resort dan agar bisa melestarikan serta memanfaatkan potensi alam lingkungan pantai bandar segara. Selain itu juga mampu memberikan pengalaman alam yang menyenangkan dan kenyamanan bagi pengunjung wisata resort. Perancangan resort ini menerapkan prinsip arsitektur ekologi dan juga bertujuan untuk menghindari kerusakan dan tetap menjaga kelestarian lingkungan alam sekitar sesuai dengan QS.Ar – Rum ayat 41 – 42 tentang anjuran untuk menjaga,menikmati dan melestarikan alam dan lingkungan sekitar.

ABSTRACT:

Probolinggo Regency is a district located in the eastern part of East Java close to the Madura Strait. With tourism, Probolinggo Regency introduces it to the general public and improves the community's economy. One of them is planning for the development of the Bandar Segara Beach tourist area in Probolinggo Regency, more precisely in Dringu Village. The tourism sector is an economic activity that has become a mainstay and priority in the development of a region, especially to introduce regional potential. Probolinggo Regency which has a large area with quite a large tourist attraction, a lot of natural beauty and a variety of people's lives. The results of the Bandar Segara Beach Resort Design with an Eco-Architecture Approach is a design that facilitates activities for lodging, recreation, refreshment, and sports tourism. water such as snorkeling, diving and viewing post. The design of this resort takes the tagline "FRIENDLY" with the principles of ecology and Islamic integration. This concept is expected to be able to invite people to enjoy the comfort of resort facilities and to be able to preserve and take advantage of the natural potential of the coastal environment of Bandar Sejahtera. In addition, it is also able to provide a pleasant natural experience and comfort for resort tourism visitors. The design of this resort applies the principles of ecological architecture and also aims to avoid damage and maintain the preservation of the natural environment in accordance with QS. Ar - Rum paragraphs 41-42 concerning recommendations for maintaining, enjoying and preserving nature and the surrounding environment.