Representation of power and gender in Nancy Pelosi's speech

ENGLISH:

The study aims to analyze Nancy Pelosi's speech which contains power and gender bias, using Norman Fairclough's three dimensions of analysis. I chose Nancy Pelosi's speech as the subject of this research because the speech contains utterances that represent female identity and power.

This study used the descriptive qualitative method that Fairclough‟s CDA supports. The data were obtained from YouTube starting in September 2019 until January 2020. I found that data from Nancy Pelosi's speech discusses the impeachment of Donald Trump, and the data found 17 data sets from the speech.

The result provides a complete analysis through the utterance of Nancy Pelosi. She can influence and control people to describe her power through linguistic mechanisms with three-dimensional analysis, including descriptions, interpretations, and explanations. The representation of women and the power possessed by Nancy Pelosi can influence women‟s role in the United States because she has the power to lead a minority of women in politics in the United States. It concludes that this research can provide information on linguistics mechanisms, especially in critical discourse analysis. This study suggested that future researchers enrich information related to critical discourse analysis from Norman Fairclough‟s theory to be developed.

INDONESIA:

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pidato Nancy Pelosi yang mengandung kekuatan dan bias gender dengan menggunakan analisis tiga dimensi dari Norman Fairclough. Penulis memilih ucapan dari Nancy Pelosi sebagai subjek penelitian karena ucapan tersebut mengandung identitas yang mewakili kekuasaan perempuan.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang didukung oleh CDA dari Norman Fairclough. Data diperoleh dari YouTube mulai September 2019 hingga Januari 2020. Data tersebut terdapat pada pidato Nancy Pelosi yang membahas tentang pemakzulan Donald Trump. Dari data menemukan 17 set data dari pidato Nancy.

Hasil dari penelitian ini memberikan analisis yang lengkap melalui ucapan Nancy Pelosi. Nancy Pelosi dapat mempengaruhi dan mengontrol orang untuk menggambarkan kekuatannya melalui mekanisme linguistik dengan analisis tiga dimensi, termasuk deskripsi, interpretasi, dan penjelasan. Keterwakilan perempuan dan kekuasaan yang dimiliki oleh Nancy Pelosi dapat mempengaruhi peran perempuan di Amerika Serikat karena dia memiliki kekuatan untuk memimpin minoritas perempuan dalam politik di Amerika Serikat. Disimpulkan bahwa penelitian ini dapat memberikan informasi dalam mekanisme linguistik, khususnya dalam analisis wacana kritis. Penelitian ini menyarankan bagi peneliti selanjutnya untuk memperkaya informasi terkait analisis wacana kritis dari teori Norman Fairclough untuk dikembangkan.