Pertiwi, Nahdiya Bella (2021) The designing of business center of UIN Walisongo Semarang with green architecture approach. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
17660118.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (9MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK:
Sejak tahun 2019, UIN Walisongo telah berencana menjadi kampus cerdas dan hijau yang berbasis pada
pembangunan berkelanjutan. Berdasarkan studi pendahuluan, terlihat bahwa unit-unit bisnis sebelumnya
belum terintegrasi dengan sivitas akademika UIN dan masyarakat luas, sehingga tidak dapat diakses dengan
mudah. Oleh karena itu, Arsitektur Hijau dipilih sebagai strategi pengembangan. Parameternya adalah:
penataan infrastruktur, persampahan, energi perubahan iklim, air, transportasi dan pendidikan-penelitian.
Dari studi pendahuluan dan analisis, terbentuklah sebuah konsep yang disebut “The Green Embassy”. Konsep
ini menentukan tentang efisiensi, efektifitas dan kenyamanan. Semua aspek tersebut dihadirkan melalui
berbagai setting di lahan dan bangunan. Implementasi parameter melalui konsep tersebut antara lain
pengolahan limbah dan air hujan, penggunaan balkon hijau dan ventilasi silang. Selain itu, untuk
mencengkeram dalam konteks konstruksi, pendekatan Arsitektur Hijau menjadi “manipulasi sosial” untuk
mulai memiliki kebiasaan dan gaya hidup hijau bagi mahasiswa, staf, dosen, dan masyarakat sekitar. Penataan
lahan dan bangunan berjalan sesuai dengan UI Green Matric Indonesia sebagai parameter pembangunan
hijau (berkelanjutan) di UIN Walisongo Semarang.
ABSTRACT:
Since 2019, UIN Walisongo has planned to become a smart and green campus based on sustainable development. Based on the preliminary study, it can be seen that the previous business units are not integrated with the UIN Academic Community and the broader community, so they can’t be accessed easily. Thus, Green Architecture was chosen to be the development strategy. The parameters are: setting of infrastructure, waste, energy climate change, water, transportation and education-research. From the preliminary study and analysis, a concept is formed which is called “the Green Embassy”. This concept determines about efficiency, effectivity and comfortability. All the aspects are presented through a variety of settings in land and buildings. The implementations of the parameters through the concept are such the waste and rain water treatment, the use of green balcony and cross ventilation. In addition, to gripping in the construction context, the Green Architecture approach becomes “social manipulation” to start having a green habit and lifestyle for students, staff, lecturers, and the local community. The settings in land and building are going in accordance with the UI Green Matric Indonesia as the parameters of green (sustainable) development in UIN Walisongo Semarang.
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |