Wisata budaya dan Karapan Sapi Madura: Regionalisme

INDONESIA:

Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan keanekaragaman kebudayaannya dari sabang sampai merauke dan setiap kebudayaannya memiliki ciri khas dan karakter yang berbeda-beda dengan daerah yang satu dan lainnya. Dari sekian banyaknya kekayaan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia salah satunya adalah budaya yang ada di pulau Madura, pulau yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Namun fasilitas untuk pengembangan seni budaya Madura masih belum mendapatkan perhatian yang serius dari pihak pemerintah setempat.

Di Madura, khususnya di Kab. Sampang memiliki gedung serba guna yang difungsikan untuk mengadakan acara pagelaran seni budaya Madura, tetapi gedung serba guna tersebut masih belum memenuhi syarat, dan untuk sampai saat ini di Kab. Sampang belum memiliki tempat untuk mewadahi kebudayaannya. Sedangkan untuk stadion karapan sapi sendiri telah mengalami pembongkaran, dengan berbagai faktor, yaitu karena panjang arena pacuan karapan sapi di kota sampang sudah tidak memenuhi standar di bandingkan dengan kabupaten lainnya, sehingga menyebabkan sepinya acara perlombaan karapan sapi di kota Sampang.

Berangkat dari kenyataan tersebut maka perlu diadakan evaluasi untuk membangun kembali stadion kerapan sapi yang juga akan dilengkapi dengan fasilitas seni tari dan musik sebagai fasilitas utamanya, disertai dengan penambahan fasilitas penunjang.

Untuk itu perlu diupayakan bentuk rancangan arsitektur yang representative untuk Wisata Budaya dan Karapan Sapi. Tema yang sesuai dengan perancangan Wisata Budaya dan Karapan Sapi Madura adalah regionalisme dikarenakan tema regionalisme dapat menampilkan bentuk bangunan yang arsitektur bangunannya mengambil dari bentuk atau pola permukiman masyarakat sekitar yang kemudian di desain secara modern untuk mengikuti perkembangan jaman, sehingga dari desain bangunan tidak kalah dengan arsitektur jaman sekarang tanpa melupakan nilai-nilai yang dikandung di dalamnya.

Sedangkan untuk konsep yang dijadikan sebagai acuan dasar dalam perancangannya menggunakan “Penonjolan Sifat Orang Madura”. Konsep sifat di sini menonjolkan sifat jujur, terbuka dan tegas. Konsep ini sesuai dengan tema Regionalisme dan objek perancangan, dimana objek yang diwadahi adalah budaya Madura.

ENGLISH:

Indonesia is a country known for its diversity of culture from Sabang to Merauke and every culture has its own characteristics and different character with the area and the other one. With so many cultural treasures owned by the Indonesian people one of which is culture in the island of Madura, an island located in East Java Province. However, facilities for the development of cultural arts Madura still not getting the serious attention of the local government.

In Madura, especially in the District. Sampang has a multi-purpose building which functioned for cultural events, art performances Madura, but multi-purpose building is still not eligible, and for so far in the District. Sampang not have a place to accommodate their culture. As for the stadium karapan cow has undergone demolition, with a variety of factors, namely because the length of the racetrack in the city lacquer karapan cow was not up to standard in comparison with other districts, thus causing a race event karapan lonely cow in the city Sampang.

Departing from the fact that we need to hold an evaluation to rebuild the stadium kerapan cows will also be equipped with facilities dance and music as its main facility, accompanied by the addition of supporting facilities.

For that need to be pursued architectural design forms a representative for Tourism Culture and Bull. Accordance with the design theme of the Cultural Tourism and Madura Bull is due to the theme of regionalism, regionalism can display the form of building architecture of the building takes the shape or pattern of settlement around the community that later in the design in a modern way to keep abreast of the times, so that the building design is not inferior to architecture today without forgetting the values contained in it.

As for the concepts that serve as the basic reference in its design using the "protrusion Madurese nature". The concept here accentuates the nature of honest, open and assertive. This concept is in accordance with the theme of regionalism and object design, where the object is contained is the culture of Madura.