Rosyadi, Mohammad Hendik (2012) Hubungan interaksi sosial dalam kelompok teman sebaya terhadap penerimaan diri remaja di Pondok Pesantren Bahrul ‘Ulum Ribath Al-Ghozali Tambakberas Jombang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
07410072_Pendahuluan.pdf Download (719kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
07410072_Indonesia.pdf Download (439kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
07410072_Inggris.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
07410072_Arab.pdf Download (217kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
07410072_Bab_1.pdf Download (344kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
07410072_Bab_2.pdf Download (727kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
07410072_Bab_3.pdf Download (589kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
07410072_Bab_4.pdf Download (454kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
07410072_Bab_5.pdf Download (361kB) | Preview |
|
|
Text (References)
07410072_Daftar_Pustaka.pdf Download (298kB) | Preview |
|
Other (Appendices)
07410072_Lampiran.rar Download (379kB) |
Abstract
INDONESIA:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan tingkat interaksi sosial dalam kelompok teman sebaya terhadap penerimaan diri remaja di pondok pesantren Bahrul Ulum Ribath al-Ghozali Tambakberas Jombang.
Interaksi sosial merupakan suatu hubungan antara dua orang atau lebih, dimana kelakuan individu mempengaruhi, mengubah atau mempengaruhi individu lain atau sebaliknya. Kelangsungan interaksi sosial terlihat sangat sederhana namun sebenarnya interaksi merupakan suatu proses yang komplek karena dipengaruhi oleh beberapa faktoryang mendasar, faktor-faktor seperti imitasi, sugesti, identifikasi dan simpati, tersebut terdapat dalam bentuk-bentuk interaksi sosial, bentuk interaksi sosial berupa ; Kerja sama (Cooperation), Persaingan (Competition), Pertentangan (Conflict), Persesuaian (Accomodation) dan Asimilasi atau perpaduan (Asimilation)
Penerimaan diri memiliki penghargaan yang tinggi terhadap diri sendiri,atau lawannya, tidak bersikap sinis terhadap diri sendiri, serta memiliki kesadaran dan penerimaan penuh terhadap siapa dan apa diri mereka, dapat menghargai diri sendiri dan orang lain, serta merasa puas dengan diri sendiri, kualitas-kualitas dan bakat-bakat sendiri, serta pengetahuan- pengetahuan akan keterbatasan-keterbatasan sendiri. Aspek-aspek yang mempengaruhi adalah mempunyai keyakinan, menganggap dirinya berharga, tidak menganggap dirinya aneh atau abnormal, hanya memperhatikan dirinya sendiri, berani memikul tanggung jawab, dapat menerima pujian atau celaan dan tidak menyalahkan diri.
Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Bahrul ‘Ulum yang ada di kota Jombang, yaitu Ribath al-Ghozali Tambakberas Jombang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yaitu penelitian yang ditinjau dari sudut paradigma penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisa data dengan prosedur statistik. Variabel penelitian terdiri dari interaksi sosial dan penerimaan diri. Pengumpulan datanya : 1) skala, 2) observasi, 3) wawancara. Populasi penelitian ini adalah remaja Pondok Pesantren Bahrul Ulum Ribath al-Ghozali Tambakberas Jombang. Sampel penelitian berjumlah 40 orang.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukkan pada variabel interaksi sosisl terdapat 85% remaja berkategori tinggi, 15% berkategori sedang dan 0% berkategori rendah. Pada variabel penerimaan diri terdapat 80% remaja berkategori tinggi, 17,5 % berkategori sedang dan 2,5% berkategori rendah.
Dari hasil analisis dapat dikatakan bahwa ada korelasi positif atau ada hubungan variabel interaksi sosial dengan variabel penerimaan diri karena hubungan antara kedua variabel linier atau searah, jadi jika variabel X-nya tinggi maka variabel Y-nya tinggi dan menunjukkan angka sebesar r 0,958 dengan p = 0,000. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa hubungan antara keduanya adalah signifikan dan menunjukan tinggi korelasinya.
ENGLISH:
This research aims to find out the relationship and level of social interactions in a group of peers towards self-acceptance in Bahrul ‘Ulum, al-Ghozali cottege.
Social interaction represent an relation between two people or more, where deportment of individual influence, altering or influencing other individual or on the contrary. Continuity of seen social interaction very simple but in fact interaction represent process which unprediction because influenced by some elementary factors like dummy, autosuggestion, identify and sympathy, there are in social interaction forms, social interaction form in the form of same Activity ( Cooperation), Emulation (Competition), Oposition ( Conflict), Concord (Accomodation) and Assimilation or solidarity ( Asimilation)
Self acceptance have high appreciation to person its opponent, do not behave cynical to ownself, and also have full of acceptance and awareness to whom and what their person acceptance, can esteem others and ownself, and also lick lips with ownself, quality of and talents alone, and also knowledges of limitation will by person acceptance .
Aspects influencing to have confidence, pretend it worth, do not pretend abnormal or bizzare, only paying attention their/his self, dare to shoulder responsibility, can get credit or denigration and do not blame person acceptance .
This research was in in Bahrul ‘Ulum cottege who 's in town Jombang , namely is al-Ghozali cottege Tambakberas Jombang . A kind of this research is that research quantitative is viewed from the angle of the paradigms of emphasis on research testing theories through the measurement of the variables research with numbers and do an analysis of data by a statistical procedure . A variable research consisting of social interaction and self acceptance . Our data gathering : 1 ) the scale , 2 ) observation , 3 ) interview. The population of this research is teenage Bahrul ‘Ulum al-Ghozali cottege, Tambakberas Jombang . A sample of research totaled 40 people .
Based on the research done on the variables shows interactions sosials guiler 90% of adolescent categorize highly, 10 % categorize being and 0 categorize low . On the variables of self acceptance guiler 80 % adolescent categorize highly , 20 % categorize
being and 0 categorize low .
Result of analysis can be said there is positive correlation or there is social interaction variable relation with variable self acceptance because relation between both unidirectional or linear variable, become if Its variable of high him hence Its variable high him and show number equal to r 0,958 with p = 0,000. The mentioned also indicate that relation between both have signivficance relation and knows of high correlation.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Amiq, M. Bahrun | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Interaksi Sosial Dalam Kelompok Teman Sebaya dan Penerimaan Diri Remaja ; Social Interaction in a Group of Peers and Self Acceptance Adolescent | ||||||
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170102 Developmental Psychology and Ageing | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Location: | 170102 | ||||||
Depositing User: | Ratih Novitasari | ||||||
Date Deposited: | 29 Sep 2015 15:46 | ||||||
Last Modified: | 29 Sep 2015 15:46 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/2266 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |