Leksanti, Oktarina Wiji (2013) Happiness (kebahagiaan) lansia yang tinggal di Wisma Lansia. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
09410026_Pendahuluan.pdf Download (448kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
09410026_Indonesia.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
09410026_Inggris.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
09410026_Bab_1.pdf Download (333kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
09410026_Bab_2.pdf Download (547kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
09410026_Bab_3.pdf Download (316kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
09410026_Bab_4.pdf Download (551kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
09410026_Bab_5.pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text (References)
09410026_Daftar_Pustaka.pdf Download (161kB) | Preview |
|
Other (Appendices)
09410026_Lampiran.rar Download (469kB) |
Abstract
INDONESIA:
Dalam menjalani hidup, setiap individu senantiasa mendambakan kehidupan yang bahagia. Hidup bersama pasangan hidup, anak dan cucu adalah keinginan setiap individu dalam menjalani masa tuanya. Kehidupan yang dijalani seseorang sangat berpengaruh terhadap kebahagiaan orang tersebut yang akan mempengaruhi kualitas hidupnya.
Kebahagiaan hidup seseorang dapat dilihat dari bagaimana orang tersebut menerima kehidupan masa lalunya dengan apa adanya, merasakan emosi positif, melakukan aktifitas positif, merasakan kepuasan keluarga, pernikahan, berinteraksi sosial, spiritualitas, serta dapat menerima dan menjalani kehidupannya dengan baik.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi fokus penelitian ini adalah, bagaimana dengan kebahagiaan lansia yang tinggal di wisma lansia, apakah lansia yang tinggal di wisma lansia dapat merasakan kebahagiaan seperti para lansia pada umumnya.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif studi kasus dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Penelitian ini dilakukan terhadap dua orang wanita lansia dengan kategori usia 60 tahun ke atas dan tercatat sebagai penghuni tetap griya lansia gerbangmas Lumajang. Kedua subyek tergolong yang paling lama berada di wisma lansia tersebut dibandingkan dengan lansia lain yang ada ditempat tersebut. Kedua subyek sudah berada di wisma lansia sejak awal didirikannya wisma lansia tersebut. Tidak ada saudara yang mau menerima keberadaan kedua subyek penelitian ini.
Pada penelitian ini hasil analisis menunjukkan bahwa kebahagiaan yang dirasakan kedua subyek lebih terletak pada kehidupan masa lalunya sebelum mereka tinggal di wisma lansia. Karena keadaan, sehingga membuat kedua subyek harus tinggal di wisma lansia tersebut. Dapat hidup bersama sanak keluarga masih menjadi impian kedua subyek. Akan tetapi kedua subyek tersebut bersyukur, karena masih dapat menikmati hari tuanya dengan baik. Dengan keadaan dirinya yang semakin tua saat ini, hal yang dilalukan kedua subyek adalah memperbanyak ibadah dan berbuat baik terhadap sesama. Kedua subyek dapat menyadari keadaan dirinya saat ini, sehingga membuat kedua subyek untuk lebih memilih pasrah dalam menjalani hidupnya di usia tua seperti saat ini.
ENGLISH:
In life, each individual always longed for a happy life. Living with spouses, children and grandchildren is the desire of every individual to live a older age. Life lived happiness of someone very influential on the people who will influence the quality of life.
Happiness of one's life can be seen from how the person accepts his past life with what the, feel positive emotions, positive activities, family satisfaction, wedding, social interaction, spirituality, and can accept and live life well.
Based on the above, then that becomes the focus of this study is, what happiness elderly living in the homeless elderly, whether the elderly who live at home can feel the happiness of the elderly as the elderly in general.
Types of research used in this study is qualitative research case study using observation and interviews. This research was conducted on two elderly women in the age category of 60 years and above and registered as permanent residents elderly house Gerbangmas Lumajang. Both subjects were classified as the oldest homestead in the elderly compared with other existing elderly in place. Both subjects had been in the homeless elderly since the early establishment of the elderly homestead.
In this study, the results of the analysis indicate that perceived happiness lies in two subjects over his past lives before they lived in the homeless elderly. Because of the state, thus making the two subjects have to stay in the guesthouse the elderly. Can live with relatives still be a dream two subjects. However, the two subjects are thankful, because they can enjoy the good old days. With his situation is getting older now, the thing that is passed both subjects are multiply worship and doing good for others. Both subjects can be aware of his current state, thus making both the subject to surrender in preferring to live his life in old age as it is today.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sholichatun, Yulia | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Kebahagiaan; Lansia; Wisma Lansia; Happiness; Elderly; Elderly Pensions | ||||||
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170102 Developmental Psychology and Ageing | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Location: | 170102 | ||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | ||||||
Date Deposited: | 28 Sep 2015 13:10 | ||||||
Last Modified: | 06 Apr 2023 13:20 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/2262 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |