Azmi, Nabilah Ulfah (2020) Komunikasi suami istri dalam sudut pandang equality. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
16410024.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT
Communication is generally done everyday, as well as by married couples. Communication equality between husband and wife is still a rare issue, this is actually closely related to gender equality that is widely discussed. Equality of communication between husband and wife is important because it provides equal opportunities for couples to express their opinions in marriage. This equality makes a couple more able to express what is felt when communicating.
The purpose of this study is to find out how to grow equality, equality practices and how to improve equality of husband and wife in communication. The three research objectives were obtained by researchers in previous preliminary studies, from these three objectives it is expected that research on the equality of communication between husband and wife can be described.
This research uses a qualitative method with a case study approach and the research subjects are two pairs of husband and wife in Malang. Husband and wife in this study are couples who have a marriage age under 10 years, have at least one child, have awareness of the importance of communication in marriage and life in an effort to maintain harmony.
The results of this study illustrate the two couples have different ways of growing equality in communication, but have similarities in the practice of equality of communication and have different needs in increasing the equality of communication that has been created. The equality of equality in communication practices is shown by openness, comfortable communication atmosphere, tolerance, cooperation and happiness. The difference in how to grow equality in communication due to the different time to know a partner before becoming a husband and wife and also environmental factors. The difference in how to grow equality in communication is returned to the needs of each partner in addressing the communication that has been created.
ABSTRAK
Komunikasi merupakan hal yang umumnya sehari-hari dilakukan, begitu juga oleh pasangan suami istri. Kesetaran komunikasi antara suami istri masih menjadi suatu yang jarang dikemukakan, hal ini sebetulnya berkaitan erat dengan kesetaraan gender yang marak diperbincangkan. Kesetaraan berkomunikasi antara suami dan istri adalah hal yang penting karena memberikan kesempatan yang sama bagi pasangan satu sama lain dalam mengutarakan pendapat dalam pernikahan. Kesetaraan ini menjadikan pasangan suami istri lebih bisa mengekspresikan apa yang dirasakan ketika sedang berkomunikasi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara menumbuhkan kesetaraan, praktik kesetaraan dan cara meningkatkan kesetaraan suami istri dalam berkomunikasi. Ketiga tujuan penelitian tersebut didapat oleh peneliti pada penelitian pendahuluan sebelumnya, dari ketiga tujuan ini diharapkan penelitian mengenai kesetaraan berkomunikasi pada suami istri dapat tergambarkan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan subjek penelitian berjumlah dua pasang suami istri di Kota Malang. Suami istri dalam penelitian ini adalah pasangan yang memiliki usia pernikahan dibawah 10 tahun, minimal memiliki satu orang anak, memiliki kesadaran terhadap pentingnya komunikasi dalam pernikahan dan hidup dalam upaya terus menerus menjaga keharmonisan.
Hasil penelitian ini menggambarkan kedua pasangan suami istri memiliki cara yang berbeda dalam menumbuhkan kesetaraan berkomunikasi, namun memiliki kesamaan pada praktik kesetaraan berkomunikasi dan memiliki perbedaan kebutuhan dalam meningkatkan kesetaraan dari komunikasi yang sudah tercipta. Persamaan praktik kesetaraan dalam berkomunikasi ditunjukkan dengan keterbukaan, suasana komunikasi yang nyaman, toleransi, kerjasama dan kebahagiaan. Perbedaan cara menumbuhkan kesetaraan dalam berkomunikasi dikarenakan berbedanya waktu mengenal pasangan sebelum menjadi pasangan suami istri dan juga faktor lingkungan. Perbedaan cara menumbuhkan kesetaraan dalam berkomunikasi dikembalikan pada kebutuhan masing-masing pasangan dalam menyikapi komunikasi yang sudah tercipta.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mahpur, Mohammad | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Equality Communication; Husband and Wife; Komunikasi Equality; Suami Istri | ||||||
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1699 Other Studies in Human Society > 169999 Studies in Human Society not elsewhere classified 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170113 Social and Community Psychology 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200101 Communication Studies |
||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Nabilah Ulfah Azmi | ||||||
Date Deposited: | 12 Aug 2020 09:41 | ||||||
Last Modified: | 12 Aug 2020 09:41 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/18870 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |