Nazia, Ayu Lestari Choirin (2014) Mengukur kinerja koperasi dengan menggunakan metode balanced scorecard: Studi kasus pada PKPRI Kabupaten/Kota Mojokerto. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
|
Text (Introduction)
10520067_Pendahuluan.pdf Download (541kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
10520067_Indonesia.pdf Download (68kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
10520067_Inggris.pdf Download (6kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
10520067_Arab.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
10520067_Bab_1.pdf Download (302kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
10520067_Bab_2.pdf Download (849kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
10520067_Bab_3.pdf Download (307kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
10520067_Bab_4.pdf Download (594kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
10520067_Bab_5.pdf Download (234kB) | Preview |
|
Other (Appendices)
10520067_Lampiran.rar Download (539kB) |
Abstract
INDONESIA:
Selama ini pengukuran kinerja biasanya hanya menitiberatkan pada sisi keuangan. Namun, belum bisa dipastikan menjamin kondisi dan posisi keuangan yang sebenarnya. Suatu metode penilaian kinerja yang menggunakan aspek keuangan dan nonkeuangan adalah metode pengukuran balance scorecard. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengukuran balance scorecard bisa diterapkan dalam mengukur kinerja koperasi khusunya PKPRI Kabupaten/Kota Mojokerto.
Penelitian ini menggunakan mix method, yaitu metode analisis kuantitatif dan kualitatif. Data primer dalam penelitian ini berupa hasil kuesioner kepuasan anggota dalam hal pelayanan tabungan, pelayanan kredit dan keanggotaan. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini menggunakan laporan keuangan serta data anggota, karyawan dan pengurus.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengukuran kinerja dari perspektif keuangan dengan rasio likuiditas memberikan hasil yang sangat baik karena jumlah kewajiban lancar lebih kecil dari aset lancar dan jumlah piutang lancar anggota aktif yang diperoleh dari transaksi simpan pinjam. Pada rasio profitabilitas memberikan hasil yang kurang baik karena adanya penurunan laba dan total aset yang disebabkan oleh bertambahnya biaya koperasi, pinjaman dan pelunasan piutang. Hasil ini juga mengindikasikan bahwa bisnis ini tidak memberikan pengembalian hasil yang menguntungkan karena banyaknya biaya perusahaan yang dikeluarkan dan turunnya semua item yang ada dalam ekuitas. Pada rasio solvabilitas memberikan hasil yang baik karena adanya pendanaan yang besar dari pemberi pinjaman dan bertambahnya piutang dari unit kredit wiraswasta. Dari perspektif pelanggan dapat disimpulkan bahwa kinerja sudah baik karena pelayanan yang ramah dan keuntungan yang diperoleh dari anggota. Pada perspektif proses bisnis internal menunjukkan hasil yang sangat baik karena pemanfaatan waktu yang baik dalam pemrosesan tabungan dan pinjaman. Pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan menunjukkan hasil yang sangat baik karena terjalinnya hubungan baik antara karyawan dengan pengurus serta pengawas koperasi.
ENGLISH:
During this time the performance measurement usually only focus on the financial side. However, can not be ascertained ensure the conditions and actual financial position. A performance appraisal method which uses financial and non- financial aspects is balanced scorecard measurement method. Under these conditions, the purpose of this study is to determine how the balanced scorecard measurement can be applied in measuring the performance of cooperatives especially PKPRI County / City of Mojokerto.
This study used a mixed methods, that is quantitative and qualitative analysis method. The primary data in this study are the results of satisfaction questionnaire members in savings services, credit services and membership. While the secondary data in this study using the financial statements as well as data members, employees and board
The results of this study indicate that the measurement of the performance from the financial perspective with a liquidity ratio gives excellent results because amount of current liabilities smaller than current assets and current receivables active members that obtained from savings and credit transactions. In profitability ratios give less good results due to lower earnings and total assets caused by increased of cooperative costs, loans and repayment receivables. These results also indicate that this business does not give a refund because of the spent company costs and declining all the items that exist in equity. On solvability ratios give good results because of the large funding from lenders and increased receivables from self-employed credit units. From a customer perspective it can be concluded that the performance has been good because of the friendly service and the benefits obtained from the members. In internal business process perspective showed excellent results because a good time utilization in the savings and loan processing. In the learning and growth perspective shows excellent results because of good relations between employees and managers and supervisors cooperative
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Wahyuni, Nanik | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Kinerja; Balanced Scorecard; Koperasi; Performance; Cooperative | ||||||
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1501 Accounting, Auditing and Accountability > 150105 Management Accounting | ||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Akuntansi | ||||||
Location: | 150105 | ||||||
Depositing User: | Chusnul Faida Ulfa | ||||||
Date Deposited: | 11 Sep 2015 09:31 | ||||||
Last Modified: | 11 Sep 2015 09:31 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/1879 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |