Perancangan terminal penumpang Pelabuhan Lembar di Kabupaten Lombok Barat

INDONESIA:

Indonesia adalah negara kepulauan atau negara maritim. Negera yang memiliki luas perairannya lebih besar dari luas daratan. Indonesia sebagai negara kepuluan berpotensi untuk memanfaatkan wilayah perairannya dengan sangat baik, terutama dari aspek ekonomi dan transportasi. Data jumlah penumpang dari 5 pelabuhan utama yang berada di Indonesia berdasarkan Badan Pusat Statistik Indonesia pada bulan Januari 2016 memperlihatkan setiap pelabuhan utama melayani rata - rata 234,8 ribu penumpang. Keberadaan Terminal Penumpang Pelabuhan sangat diperlukan di setiap Pelabuhan Penyebrangan di Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik Indonesia tahun 2015, menunjukkan jumlah penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak tetap stabil pada angka 50 ribu penumpang.

Lombok memiliki populasi penduduk sebanyak lebih dari 5 juta jiwa pada tahun 2018. Mayoritas masyarakat Lombok memeluk agama islam dan memiliki pekerjaan sebagai petani dan peternak di bagian tengah dan nelayan di wilayah pesisir. Lombok memiliki potensi alam yang masih terjaga hingga saat ini, terbukti dengan data jumlah pariwisata alam yang ada di Lombok. Terdapat 39 destinasi wisata yang berada di Lombok yang 70% adalah wisata pantai. Dengan data tersebut pelabuhan menjadi salah satu bangunan yang sangat tepat untuk dapat meningkatkan 70% dari potensi wisata di Pulau Lombok.Perkembangan teknologi yang banyak mambantu untuk memudahkan aktivitas manusia, High - Tech Architecture menjadi pendekatan yang sangat sesuai dengan perkembangan teknologi untuk kebutuhan infrastruktur publik di Lombok. Penekanan langgam tersebut juga dapat menambah keunikan yang nantinya akan dimiliki Terminal Penumpang di pulau Lombok.

ENGLISH:

Indonesia is an archipelago or maritime country. The country has a larger water area than the land area. Indonesia as a country of origin has the potential to make good use of its waters, especially from the economic and transportation aspects. Data on the number of passengers from 5 main ports located in Indonesia based on the Indonesian Central Bureau of Statistics in January 2016 showed that each major port served an average of 234.8 thousand passengers. The existence of a Port Passenger Terminal is very necessary at every Crossing Port in Indonesia. According to the Indonesian Central Bureau of Statistics in 2015, the number of passengers at the Port of Tanjung Perak remained stable at 50 thousand passengers.

Lombok has a population of more than 5 million in 2018. The majority of the people of Lombok embrace Islam and have jobs as farmers and ranchers in the middle and fishermen in the coastal areas. Lombok has natural potential that is still maintained today, as evidenced by data on the number of natural tourism in Lombok. There are 39 tourist destinations in Lombok, of which 70% are coastal tourism. With this data, the port is one of the most appropriate buildings to be able to increase 70% of tourism potential on Lombok Island. The development of many assistive technologies to facilitate human activities, High-Tech Architecture is a very suitable approach to technological developments for public infrastructure needs in Lombok. The emphasis on the style can also add to the uniqueness that the Passenger Terminal will have on the Lombok island.