Khairina, Nurista Noor (2013) Makna bahagia bagi penyandang cacat fisik (tuna daksa). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
|
Text (Introduction)
08410111_Pendahuluan.pdf Download (463kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
08410111_Indonesia.pdf Download (7kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
08410111_Inggris.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
08410111_Arab.pdf Download (215kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
08410111_Bab_1.pdf Download (338kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
08410111_Bab_2.pdf Download (495kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
08410111_Bab_3.pdf Download (464kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
08410111_Bab_4.pdf Download (450kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
08410111_Bab_5.pdf Download (232kB) | Preview |
|
|
Text (References)
08410111_Daftar_Pustaka.pdf Download (231kB) | Preview |
|
Other (Appendices)
08410111_Lampiran.rar Download (566kB) |
Abstract
INDONESIA:
Kebahagiaan selalu identik dengan kesempurnaan. Misalnya saja harta atau kekayaan. Banyak orang yang menganggap bahwa orang yang kaya pasti hidupnya bahagia. Begitu pula dengan kesempurnaan fisik yang selalu dianggap sebagai sumber mendatangkan hidup yang bahagia. Lalu bagaimana dengan seseorang yang memiliki fisik tidak sempurna misalnya pada seorang penyandang tuna daksa. Apalagi bagi seorang remaja dimana seorang remaja pada umumnya membutuhkan penyesuaian sosial seperti pengaruh teman sebaya, adanya dukungan atau penolakan sosial. Bagi seorang remaja penyandang tuna daksa, adanya penerimaan di lingkungan sangat dibutuhkan sehingga dapat menimbulkan rasa bahagia dalam dirinya. Begitu pula dengan adanya dukungan dari orang-orang disekitarnya sangat diperlukan untuk menunjang rasa bahagia. Penelitian ini dilakukan di SMPK Bhakti Luhur dan SMPLB YPAC Malang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebahagiaan pada remaja penyandang tuna daksa, makna bahagia, dukungan dari orang di sekitarnya, dan faktor-faktor yang menimbulkan kebahagiaan bagi remaja penyandang tuna daksa. Penelitian ini menggunakan rancangan metode campuran (mixed methods) dengan strategi transformatif konkuren yang diterapkan dengan mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif secara serempak. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 7 orang, masing-masing 4 subjek dari SMPK Bhakti Luhur dan 3 subjek dari SMPLB YPAC Malang. Instrument pengumpulan data menggunakan skala kebahagiaan dan opened questionnaire. Manfaat dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengembangkan self respect agar mampu menghargai dan menerima diri sendiri.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa tingkat kebahagiaan remaja penyandang tuna daksa berada dalam kategori tinggi. Makna bahagia yang diungkapkan oleh remaja penyandang tuna daksa salah satunya yaitu hari-hari yang menyenangkan. Kebahagian pada remaja penyandang tuna daksa di sebabkan karena banyaknya dukungan dan penerimaan dalam keluarga dan teman-teman di sekolah. Begitu pula dengan faktor-faktor yang menimbulkan kebahagiaan pada remaja penyandang tuna daksa sangat dipengaruhi oleh faktor teman sebaya dan keluarga. Jadi adanya social support sangat mempengaruhi kebahagiaan pada penyandang tuna daksa.
ENGLISH:
Happiness is always synonymous with perfection. For example, property or wealth. Many people assume that rich people are certainly happy life. Similarly, the physical perfection that has always been considered as a source of life that brings happiness. And what about someone who has not physically perfect example on persons with physically disabled. Especially for a teenager in which a teenager in general needs social adjustment such as peer influence, lack of support or social rejection. For a teenager with disabled, the much-needed revenue in the neighborhood that can make you feel happy in himself. Similarly, with the support of the people around him is necessary to support a sense of happiness. The research was conducted in SMPK Bhakti Sublime and SMPLB YPAC Malang.
The purpose of this study was to determine the level of happiness in adolescents with physically disabled, the meaning of happiness, the support of those around him, and the factors that lead to happiness for adolescents with physically disabled. The study used a mixed methods with concurrent transformative strategy adopted by collecting quantitative and qualitative data simultaneously. This study used a descriptive approach. Subjects in this study amounted to 7 people, each of 4 subjects from SMPK Bhakti Luhur and 3 subjects from SMPLB YPAC Malang. Instrument data collection using a scale of happiness and opened questionnaire. The benefit of this research is to develop self-respect to be able to appreciate and accept yourself.
From the results of this research is that the level of happiness with disabled teenagers were in the high category. Meaning of happy teenagers expressed by disabled persons with one of them is a fun day. Happiness with disabled adolescents is caused because of the support and acceptance in the family and friends at school. Similarly, the factors that lead to happiness in young disabled people with very influenced by their peers and family. So the presence of social support influence happiness in people disabled.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Nuqul, Fathul Lubabin | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Makna Bahagia; Penyandang Cacat Fisik; The Meaning of Happy; Disabled | ||||||
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170112 Sensory Processes, Perception and Performance | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Location: | 170112 | ||||||
Depositing User: | Chusnul Faida Ulfa | ||||||
Date Deposited: | 11 Sep 2015 09:27 | ||||||
Last Modified: | 11 Sep 2015 09:27 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/1796 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |