Perancangan rumah singgah dakwah di Kota Malang

INDONESIA:

Hakikat seorang anak adalah bermain dan belajar. Hal tersebut akan lumrah terjadi pada kehidupan normal anak dalam suatu keluarga. Namun tidak semua anak mendapatkannya, termasuk anak jalanan. Wilayah Malang Raya merupakan kota-kota berkembang dan jumlah anak jalanan yang ada saat ini lebih dari 1.400 anak. Hal tersebut merupakan konsekuensi dari seleksi ekonomi pada suatu wilayah. Dengan tuntutan sebagai generasi penerus bangsa sekaligus khalifah di bumi, seorang anak berhak mendapatkan rumah dan keluarga yang dapat mengajarkan moral dan konsepsi agama yang akan menjadi pedoman hidup mereka dalam segala aktivitas.

Kita sebagai muslim harus saling menjaga dan mencintai sesama makhluk Allah. Wujud saling mengasihi tersebut dapat dilakukan dengan banyak cara, seperti menyediakan papan dan pendidikan bagi mereka. Perancangan Rumah Singgah Dakwah ini memiliki tiga tujuan utama yakni; berlindung, bermain dan beribadah.

Tema Religious Factor dalam perancangan ini merupakan sebuah alat untuk integrasi antara pemahaman psikologi anak jalanan dengan adab pengajaran Islam yang ternaung dalam suatu arsitektur. Sehingga dalam aktivitasnya pada Rumah Singgah Dakwah, anak jalanan akan terbawa perasaan dengan sendirinya tanpa paksaan seperti melewati sebuah ruangan dengan beberapa tahap. Konsep seperti ini akan memberi pengalaman spiritual (spiritual journey) yang terlahir dari estetika arsitektur dan lingkungannya. Hal tersebut akan memberi stimulus bagi anak agar menerimanya sebagai pesan dakwah bagi konsepsi agama mereka dan terbawa pada setiap aktivitasnya hingga bisa hidup mandiri selepas di rumah singgah.

ENGLISH:

Distinctness of children are playing and learning. It will be common place in the children normal lifing in a family. However, not all of children have it, including street children. Malang is developing cities and amount of street children that there are currently more than 1,400 children. This is a consequence of economy selection on the region. With demands as the next generation, as well as candidates for future caliph, a child entitled to get home and family who can teach moral and religious conceptions that will guide their lives in all activities.

We as Muslims must keep each other and loving every Allah creatures. Love one another manifestation can be done by many means, such as give shelter and education for them. Street Child Endeavor Shelter Design has three main objectives namely; shelter, play and worship.

Religious Factor in the design theme is a tool for integration between psychological understanding of street children with Islamic teaching manners by an architecture. Thus, in the Endeavor Shelter activities, street children will be carried away by self without coercion like as passed room with several stages. This concepts will give a spiritual experience (spiritual journey) that created from architectural and environment aesthetic. It will provide a stimulus for children to accept it as a endeavor message for the conception of their religion and carried on any activities to
be able on their independet living after layover from street child shelter.