Zevan, Nur Mipa Dona (2015) Evaluasi pengendalian akuntansi dana bergulir Simpan Pinjam Perempuan PNPM Mandiri Perdesaan: Studi kasus Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
11520083_Pendahuluan.pdf Download (585kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
11520083_Indonesia.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
11520083_Inggris.pdf Download (149kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
11520083_Arab.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
11520083_Bab_1.pdf Download (419kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
11520083_Bab_2.pdf Download (574kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
11520083_Bab_3.pdf Download (284kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
11520083_Bab_4.pdf Download (837kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
11520083_Bab_5.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text (References)
11520083_Daftar_pustaka.pdf Download (68kB) | Preview |
|
Other (Appendices)
11520083_Lampiran.rar Download (26MB) |
||
|
Text (Summary)
11520083_Ringkasan.pdf Download (87kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Simpan Pinjam Perempuan (SPP) adalah salah kegiatan dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di Kecamatan Ngronggot yang dimulai sejak tahun 2007. Untuk mendanai seluruh kegiatan PNPM menggunakan alokasi APBN dan APBD yang selanjutnya disebut dengan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) serta swadaya dari masyarakat.
Tujuannya untuk mengevaluasi pengendalian akuntansi kegiatan SPP yang telah di jalankan UPK Kecamatan Ngronggot dari tahun 2009 sampai tahun 2013, dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Mengunakan parameter dari Petunjuk Teknis Operasional PNPM Mandiri Perdesaan, dan melalui teknik pengumpulan data dengan wawancara secara mendalam terhadap Kepala BKAD, Pengurus UPK (Ketua dan Bendahara) dan kelompok SPP menggunakan model analisis interaktif selanjutnya membandingkan antara teori dengan fakta aktul yang didapat di lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan untuk kegiatan SPP dana diambil dari alokasi (BLM) maksimal 25%, dan dana tersebut dikategorikan dalam dana bergulir yang artinya harus dikembalikan ke UPK dan oleh UPK akan digulirkan kembali ke kelompok yang lain. Besarnya alokasi mulai dari tahun 2009 sampia tahun 2013 fluktuatif menyesuiakan besarnya APBN dan APBD. Dalam hal ini pengendalian akuntansi sangat diperlukan dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan hasil kegiatan agar kegiatan SPP tetap berjalan.bahwa secara umum pengendalian akuntansi telah berjalan dengan baik. Dari 107 kelompok SPP ada 7 kelompok yang masih memiliki tanggungan dan sampai bulan April 2015 jumlah tanggunan sebesar Rp 146.878.000. Permasalahan dalam pengendalian hasil juga masih ditemukan dalam hal pelaporan jumlah pemanfaat alokasi dana bergulir pada tahun 2009 sampai 2012. Sedangkan untuk pengendalian perencanaan, pelaksanaan dan hasil secara umum telah sesuai dengan Petunjuk Teknis Operasional yang berlaku.
ENGLISH:
SPP (Simpan Pinjam Perempuan) is one of PNPM Mandiri Perdesaan’s (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) activities which has been organized since 2007 in sub district of Ngronggot, Nganjuk. UPK rolls the fund to another group after being returned to UPK, so it is categorized as rolling fund. Because of that, accountancy control of the plan, implementation, and outcome of the activity is important for maintaining SPP’s existence.
The goal this research are executed by UPK evaluation accounting controlling SPP programs have been done by UPK Kecamatan Ngronggot. This study uses descriptive qualitative method to in sub district of Ngonggot since 2009 until 2013. The researchercollects the data by interviewing the chief of BKAD, the secretary and chief of UPK, and “Kenanga” group of SPP, also using the parameter of PNPM’s operational technical guidance. Furthermore, the researcher compares between the field collecting which uses interactive analysis model and the theory.
The result of this study shows that activities SPP allocation from APBN and APBD which can be called as Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) and self-supporting from the society is to defray all of PNPM’s activities. The fund is maximal 25%. Since 2009 until 2013 allocation BLM for SPP program fluctuation have been balance from APBN and APBD, taken from the allocation for SPP the accountancy control has been applied well generally, although 7 from 107 groups of SPP still have financial burden, and it reaches until Rp 146.878.000 in April, 2015. Also, in reporting the total of rolling a fund user in 2009-2012 is found the problem of outcome controlling, whereas the applied of operational technical guidance is generally appropriate with the controlling of SPP’s plan, implementation, and outcome.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Oktaviana, Ulfi Kartika | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | PNPM; SPP; Dana Bergulir; Rolling Fund | ||||||
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1501 Accounting, Auditing and Accountability > 150102 Auditing and Accountability | ||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Akuntansi | ||||||
Location: | 150102 | ||||||
Depositing User: | Zulaikha Zulaikha | ||||||
Date Deposited: | 08 Sep 2015 09:10 | ||||||
Last Modified: | 08 Sep 2015 09:10 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/1559 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |