Mudrika, Mudrika (2011) Etnobotani tumbuhan pewarna alami batik di Kota Probolinggo Propinsi Jawa Timur. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
07620010 Pendahuluan.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
07620010 Inggris.pdf Download (8kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
07620010 Indonesia.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
07620010 Bab 1.pdf Download (58kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
07620010 Bab 2.pdf Download (333kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
07620010 Bab 3.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
07620010 Bab 4.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
07620010 Bab 5.pdf Download (310kB) | Preview |
|
|
Text (References)
07620010 Daftar Pustaka.pdf Download (34kB) | Preview |
|
|
Text (Appendices)
07620010 Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan pewarna alami batik mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia khususnya masyarakat perajin batik Kota Probolinggo. Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi masyarakat mulai meninggalkan warisan budaya tersebut. Kendala yang terkait dengan penggunaan pewarna alami batik adalah lamanya proses menghasilkan warna dan ketersediaan tumbuhan tersebut semakin berkurang. Hal ini menyebabkan pengetahuan pemanfaatan tumbuhan pewarna alami akan berkurang. Untuk itu informasi yang terkait dengan pemanfaatan dan identifikasi jenis-jenis tumbuhan pewarna alami batik khususnya Kota Probolinggo perlu dieksplorasi kembali sebagai upaya melestarikan kearifan lokal dan merupakan hal yang penting dalam kaitan konservasi sumber daya alam. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis tumbuhan, bagian organ tumbuhan yang dimanfaatkan, cara memanfaatkan bagian organ dan mengetahui sumber perolehan tumbuhan pewarna alami batik khas Kota Probolinggo.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2011. Responden diambil dari 4 kecamatan yaitu Kecamatan Mayangan, Kecamatan Kedopok, Kecamatan Wonoasih dan Kecamatan Kademangan. Penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan metode survey dan teknik penelitian menggunakan wawancara semi-terstruktur (semi-structured interview) yang disertai dengan penilaian etnobotani partisipasif (Participatory Ethnobotanical Appraisal (PEA)). Sampel penelitian menggunakan 40 responden, terdiri dari pengusaha batik dan perajin/karyawan batik. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara purporsive random sampling.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 36 jenis tumbuhan pewarna alami yang dimanfaatkan oleh pengrajin batik Kota Probolinggo. Tumbuhan yang paling banyak digunakan oleh responden adalah mangga (Mangifera indica L.) sebanyak 100%. Bagian organ tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai pewarna alami batik antara lain daun, batang, buah, biji, rimpang, bunga, akar, dan umbi lapis. Bagian organ tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah daun sebanyak 38%. Warna yang dihasilkan dari organ tumbuhan pewarna batik antara lain warna cokelat, merah, hijau, biru, jingga, kuning kecokelatan, hitam, kuning, krem, ungu, merah muda, dan abu-abu. Warna yang paling banyak dihasilkan oleh bagian organ tumbuhan adalah cokelat sebanyak 34%. Pengolahan bagian organ tumbuhan pewarna alami batik dengan cara direbus sebesar 97%, cara pengolahan lainnya adalah dilakukan pembusukan dan pembakaran sebesar 3%. Sumber perolehan tumbuhan sebagai pewarna alami batik Kota Probolinggo antara lain membeli sebanyak 49%, budidaya sendiri sebanyak 25%, tumbuhan liar 23%, dan memanfaatkan sampah yang sudah tidak digunakan lagi sebanyak 3%.
ENGLISH:
The utilization of plants as a natural dye batik material has an important role for human life especially the batik crafters Probolinggo city. As the times and technological advances people began to leave the cultural heritage. Constraints associated with the use of natural dyes batik is the length of the process of producing color and plant availability is diminishing. This leads to knowledge of plant utilization of natural dyes will be reduced. For that information relating to the use and identification of plant species, natural dye batik especially Probolinggo needs to be explored again as an effort to preserve local wisdom and is important in terms of conservation of natural resources. The purpose of this study was to determine the type of plant, the plant organ which is used, how to use the organ and to know the sourcing of natural dye plants batik Probolinggo city.
The experiment was conducted in March and April 2011. Respondents were drawn from four districts namely Mayangan District, Kedopok District, District Kademangan and Wonoasih District. This study is descriptive exploratory survey methods and techniques of research using semi-structured interviews (semi-structured interviews) are accompanied by a participatory assessment of ethnobotany (Ethnobotanical Participatory Appraisal (PEA)). The sample study using 40 respondents, composed of businessmen and artisans batik / batik employees. Sample selection is done by random sampling purporsive.
The results showed there are 36 species plant of natural dyes used by batik Probolinggo. Plants are most used by respondents is the mango (Mangifera indica L.) as much as 100%. Organ parts of plants used as natural dye batik, among others, leaves, stems, fruits, seeds, rhizomes, flowers, roots, and bulbs. Parts of the plant organ most widely used are the leaves as much as 38%. The color result of batik dyeing plant organs such as brown, red, green, blue, orange, yellow, brown, black, yellow, beige, purple, pink, and gray. The most product by the organs of plants is chocolate as much as 34%. Processing the natural dye batik plant organs by boiling for 97%, other ways of processing is carried out decomposition and the burning of 3%. Sourcing of plants as a natural dye batik Probolinggo, among others, bought as much as 49%, cultivating his own as much as 25%, 23% of wild plants, and utilize waste that are not used anymore as much as 3%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Ethnobotany; natural dye; batik; probolinggo; Etnobotani; Pewarna alami; Batik; Probolinggo |
Subjects: | 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0602 Ecology > 060207 Population Ecology |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Annas Al-haq |
Date Deposited: | 05 Aug 2015 14:18 |
Last Modified: | 06 Aug 2015 15:31 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/973 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |