Istiqomah, Nurul (2013) Efektifitas bermain seni origami dalam meningkatkan kreativitas anak di Taman Kanak-Kanak Muslimat NU 21 Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
09410175_Pendahuluan.pdf Download (616kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
09410175_Indonesia.pdf Download (307kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
09410175_Inggris.pdf Download (239kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
09410175_Arab.pdf Download (393kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
09410175_Bab_1.pdf Download (446kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
09410175_Bab_2.pdf Download (818kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
09410175_Bab_3.pdf Download (438kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
09410175_Bab_4.pdf Download (791kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
09410175_Bab_5.pdf Download (308kB) | Preview |
|
|
Text (References)
09410175_Daftar_Pustaka.pdf Download (228kB) | Preview |
|
|
Text (Appendices)
09410175_Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Secara umum kreativitas dipahami sebagai suatu kemampuan untuk menghasilkan produk baru atau gagasan yang baru dan berbeda atau tidak lazim. Namun, sebenarnya kreativitas lebih merupakan proses bukanlah hasil. Kreativitas merupakan suatu cara berpikir, bukan sekedar hasil berpikir. Berbeda dengan cara berpikir yang terpusat atau pemikiran menuju satu jawaban (konvergen) yang sering diajarkan di sekolah, cara berpikir kreatif lebih mengarah pada berbagai kemungkinan penyelesaian menghasilkan banyak ide (divergen atau tidak terarah).
Hal ini yang menjadi landasan munculnya penelitian ini. Dengan rumusan masalah mengenai bagaimana tingkat kreativitas anak sebelum diberikan perlakuan bermain seni Origami; bagaimana tingkat kreativitas anak sesudah diberikan perlakuan; dan bagaimana efektivitas bermain seni Origami dalam meningkatkan kreativitas anak. Sedangkan tujuan penelitian eksperimen ini adalah untuk mengetahui sejauhmana tingkat kreativitas anak sebelum diberikan perlakuan permainan Seni Origami, mengetahui sejauhmana tingkat kreativitas sesudah diberikan perlakuan, dan untuk mengetahui efektivitas Bermain Seni Origami dalam meningkatkan kreativitas anak.
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan metode true eksperimen dan desain yang digunakan adalah Pretest – Postest Control Group Design. Subjek penelitian diambil dari siswa Taman Kanak – Kanak Muslimat NU 21 Malang berusia 5 – 6 tahun yang berjumlah 11 anak. Agar dalam mengelompokkan anggota dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dianggap memiliki peluang yang sama, maka pembagian dipilih secara random. Pengukuran kemampuan kreativitas dilakukan dengan menggunakan tes yang mengukur kemampuan berpikir kreatif, yaitu tes kreativitas figural. Analisis yang digunakan dalam penelitian eksperimen ini menggunakan analisis kuantitatif rumus statistik SPSS (Statistic Program for Social Sciences), dengan teknik analisis data uji – T.
Hasil penelitian, pada kelompok eksperimen diketahui bahwa pada kelompok eksperimen mayoritas subjek mengalami perubahan tingkat kreativitas dari pretest hingga saat posttest. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan hasil mean pada saat pretest 36,00 dan pada saat posttest 70,60. Pada kelompok kontrol, perolehan mean pada saat pre-test 27,67 dan 41,17 pada saat post-test. Dari hasil analisis uji T, diketahui Thitung sebesar 5,754 dengan derajat kebebasan 4, Output SPSS memberikan nilai p-value = 0,005 dan nilai Ttabel sebesar 2,777 dengan menggunakan taraf signifikan 5% (0,05). Karena Thitung (5,754) lebih besar dari Ttabel (2,777) dan nilai p-value lebih kecil dari taraf signifikan (0,005 < 0,05), maka menjadi bukti kuat bahwa Ho: μ1 ≥ μ2 ditolak. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara rata – rata kemampuan kreativitas sebelum dan sesudah pemberian perlakuan bermain seni origami, dan dapat disimpulkan bahwa metode ini efektif dalam meningkatkan kreativitas anak.
ENGLISH:
In general, creativity is understood as an ability to produce new products or new ideas and different or unusual. However, creativity is more of a process not the result. Creativity is a way of thinking, not just the result of thinking. It is different with the ways of thinking or reasoning toward an answer (convergent) that is often taught in schools. Creative way of thinking leads to a variety of possible solutions to generate new ideas (divergent or undirected). It became the base for this study.
With the research questions about how the level of children’s creativity before playing Origami art treatment, how the level of children’s creativity after playing Origami art treatment, and how Origami art play effectiveness in improving children's creativity. The purpose of this experimental study is to determine the level of children’s creativity before Origami Art games treatment, determine the level of children’s creativity after Origami Art games treatment, and to determine the effectiveness of Origami Art Playing on increasing children's creativity.
True experiment method as approach used in this research. The experiment design used in this research is Pretest – Posttest Control Group design. Research subject are students from Muslimat NU 21 Kindergarten of Malang around the age 5 – 6 years old, there are 11 children. In order to classify the members of the experimental group and the control group considered to have the same opportunities, then the division selected by random. Measuring the capability of creativity by using creative thinking test, Figural Creativity Test. Quantitative analysis used in this experimental study by using SPSS (Static Program for Social Science) with T- test data analysis technique.
The result of the research is on experiment group the subject creative thinking degree changed during pretest and posttest. This is indicated by the results of mean acquisition 36.00 at pretest and 70.60 at posttest. On the control group, the mean acquisition is 27.67 at pretest and 41.17 at posttest. From the analysis result of T-test on SPSS program, known Thitung for 5,754 with 4 df, Output SPSS gives p-value = 0.005 and value of Ttabel 2.777, using signification standard 5% (0,05). Because Thitung (5,754) is greater than Ttabel (2.777) and the p-value is less than significant level (0.005 <0.05), then be strong evidence that Ho: μ1 ≥ μ2 rejected. It means that there is a signification in the average of skills of creativity before and after Origami Art play treatment. It can be concluded that this method is effective on increasing children's creativity.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sa'diyah, Elok Halimatus | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Origami Art Play; Creativity; Bermain Seni Origami; Kreativitas; | ||||||
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170103 Educational Psychology | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Location: | 170103 | ||||||
Depositing User: | Annas Al-haq | ||||||
Date Deposited: | 07 Jun 2016 21:01 | ||||||
Last Modified: | 31 Mar 2023 12:58 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/2657 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |