Hayati, Indah Nadzifah (2013) Hubungan syukur dengan kebahagiaan pada penyandang cacat netra di UPT Rehabilitasi Sosial Cacat Netra Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
09410095_Pendahuluan.pdf Download (335kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
09410095_Indonesia.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
09410095_Inggris.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
09410095_Bab_1.pdf Download (376kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
09410095_Bab_2.pdf Download (544kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
09410095_Bab_3.pdf Download (692kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
09410095_Bab_4.pdf Download (739kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
09410095_Bab_5.pdf Download (465kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 6)
09410095_Bab_6.pdf Download (231kB) | Preview |
|
|
Text (References)
09410095_Daftar_Pustaka.pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Text (Appendices)
09410095_Lampiran.pdf Download (754kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Kebahagiaan laksana sebuah barang berharga yang hilang, yang selalu dicari keberadaannya oleh setiap manusia. Begitu pula dengan penyandang cacat netra. Berdasarkan hasil penelitian masih banyak terdapat penyandang cacat yang tidak puas dengan kehidupan yang dijalani karena merasa terhambat melakukan aktivitas atas kekurangan yang dimiliki, kurang percaya diri dan semakin besar tingkat kecacatan seseorang maka akan semakin besar pula tingkat penolakan sosial. Berbagai hal dapat dilakukan untuk mencapai kebahagiaan, salah satunya adalah dengan senantiasa bersyukur. Fokus pada rasa syukur mampu membuat hidup lebih memuaskan, bermakna, dan produktif, cenderung mengalami emosi positif, memiliki kepuasan dan harapan lebih besar pada kehidupan serta mendorong untuk berperilaku prososial.
Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasional dengan menggunakan uji korelasi spearman dengan taraf signifikansi 0,565 untuk mengetahui hubungan antara syukur dan kebahagiaan. Pengambilan sample dilakukan dengan random sederhana dengan jumlah sampel 37 penyandang cacat netra di UPT Rehabilitasi Sosial Cacat Netra Malang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 73% penyandang cacat netra mengalami kondisi syukur pada taraf tinggi, sedangkan yang berada pada tingkat sedang adalah 19% dan sebanyak 8% pada tingkat rendah. Pada variabel kebahagiaan didapatkan kesimpulan bahwa 75,7%, penyandang cacat netra mempunyai tingkat kebahagiaan pada taraf tinggi dan untuk taraf sedang sebesar 16,2%, sedangkan prosentase tingkat kebahagiaan pada taraf rendah adalah sebesar 8,1%. Hasil uji korelasi antara syukur dan kebahagiaan menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara syukur dan kebahagiaan, dengan prosentase keeratan hubungan sebesar 47,4%, dan syukur mempengaruhi kebahagiaan sebesar 36,3%, sedangkan 63,7% lainnya dipengaruhi oleh faktor selain syukur yang tidak dibahas pada penelitian ini.
ENGLISH:
Happiness is like a precious missing item, that always looking for the existence of every human being and It is also had been around blind disability person. Based on the results of the study, there are many disabilities people who are not satisfied with their life because they feel weaks and inhibited to do some activitis, lack of confidence, and the greater person's level of disability, the greater level of social rejection. Various things can be done to achieve happiness, one of them is always being grateful. Focus on gratitude can make life more satisfied, meaningful, and productive, tend to experience positive emotions, satisfaction and have greater expectations in life while encouraging prosocial behavior.
This study use quantitative correlational design, using Spearman’s correlation test with a significance level of 0.565 to determine the relationship between gratitude and happiness. Sampling technique that use in this study is simple random sample, with 37 number of blind disabilities people in the Social Rehabilitation Unit Defects Malang.
The results showed that 73% of persons with blind disabilities be in a high level ol gratitude, while those in the moderate level is 19% and 8% at a low level. On the happiness variable was concluded that 75.7% blind disabilities have a higher level of happiness and for the moderate level is 16.2%, whereas the percentage level of happiness on a low level is 8.1%. The test results that the correlation between gratitude and happiness suggests that there is a significant relationship between gratitude and happiness. A close relationship is with the percentage of 47.4% while other is affecting the happiness and gratitude by 36.3% and 63.7% are influenced by other factors besides the gratitude that not discussed in this study.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sholichatun, Yulia | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Syukur; Kebahagiaan; Cacat Netra; Gratitude; Happiness; Blind Disabilities | ||||||
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170112 Sensory Processes, Perception and Performance | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Location: | 170112 | ||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | ||||||
Date Deposited: | 29 Sep 2015 15:40 | ||||||
Last Modified: | 06 Apr 2023 13:56 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/2277 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |