Wahiro, Samifta Alfuma (2013) Hubungan antara kontrol diri dengan agresivitas pada remaja Madrasah Aliyah (MA) Pembangunan Lamongan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
|
Text (Introduction)
08410040_Pendahuluan.pdf Download (586kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
08410040_Indonesia.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
08410040_Inggris.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
08410040_Arab.pdf Download (275kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
08410040_Bab_1.pdf Download (355kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
08410040_Bab_2.pdf Download (534kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
08410040_Bab_3.pdf Download (658kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
08410040_Bab_4.pdf Download (738kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
08410040_Bab_5.pdf Download (237kB) | Preview |
|
|
Text (References)
08410040_Daftar_Pustaka.pdf Download (102kB) | Preview |
|
Other (Appendices)
08410040_Lampiran.rar Download (905kB) |
Abstract
INDONESIA:
Agresivitas dipandang sebagai suatu akibat dari kurangnya keterampilan dalam mengelola dan mengendalikan emosi diri. Remaja, meskipun meningkat kematangan emosinya, jati dirinya dan rasa tanggung jawab, akan tetapi pengaruh-pengaruh internal dan eksternal masih sangat kuat mempengaruhi pikiran dan perilakunya, kebanyakan ia masih memilah serta memilih secara tegas stimulus yang masuk apakah itu positif atau negatif untuk dirinya. Banyak kasus yang berhubungan dengan agresivitas remaja antara lain seperti aksi-aksi kekerasan dan saling ejek. Agresivitas dapat dipahami sebagai suatu perilaku yang bertujuan untuk melukai orang lain baik secara verbal maupun non verbal, secara fisik maupun psikis, langsung ataupun tidak langsung. Hal itu bisa saja dilihat dengan semakin meningkatnya kenakalan remaja akhir–akhir ini yang diakibatkan oleh adanya kontrol diri yang lemah yang dimiliki oleh mereka. Kemampuan kontrol diri tersebut dapat dikatakan sebagai upaya individu sebagai pusat prinsip dalam membimbing, memimpin dan mengatur tingkah laku sendiri yang utama dan pada akhirnya menuntut individu tersebut mengarah pada keiinginannya yang akan berdampak positif.
Penelitian dilakukan di Madrasah Aliyah (MA.) Pembangunan Lamongan, dengan tujuan (1) untuk mengetahui tingkat kontrol diri pada remaja Madrasah Aliyah (MA.) Pembangunan Lamongan (2) untuk mengetahui tingkat agresivitas pada remaja di Madrasah Aliyah (MA.) Pembangunan Lamongan (3) untuk membuktikan dan mengetahui adakah hubungan antara kontrol diri dengan agresivitas pada remaja Madrasah Aliyah (MA.) Pembangunan Lamongan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif. Subyek penelitian ini 100% dari populasi yakni berjumlah 70 responden. Peneliti menggunakan metode pengumpulan data angket berupa skala psikologi. Analisa data penelitian menggunakan teknik korelasi Product Moment Karl Pearson, dengan bantuan SPSS versi 15.0 for Windows.
Hasil analisa menunjukkan bahwa siswa Madrasah Aliyah (MA.) Pembangunan Lamongan memiliki kualitas kontrol diri sedang dengan prosentase 78,57%, agresivitas verbal kategori tinggi dengan prosentase 57,15% dan agresivitas non verbal kategori rendah dengan prosentase 100%. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kontrol diri dengan agresivitas non verbal dengan nilai korelasi pearson sebesar 0,45 dengan probabilitas atau kemungkinan eror 0,712 > 0,05, namun ada hubungan antara kontrol diri dengan agresivitas verbal, dengan korelasi sebesar -0,262 dan signifikansi sebesar 0,029 < 0,05. Artinya, ada hubungan negatif antara kontrol diri dengan agresivitas verbal. Jika kontrol diri sedang, maka agresivitas verbal tinggi
ENGLISH:
Aggressiveness is seen as a result of a lack of skills in managing and controlling emotions. Teens, despite increased emotional maturity, their identity and sense of responsibility, but the effects of internal and external influence is still very strong mind and behavior, most of it still sorting and selecting the incoming stimulus unequivocally whether it is positive or negative for him. Many cases are related to adolescent aggressiveness among other such acts of violence and taunted each other. Aggressiveness can be understood as a behavior intended to hurt another person either verbally or non- verbally, physically and psychologically, directly or indirectly. It can be seen with the increasing delinquency end - the end is caused by the presence of a weak self-control possessed by them. The ability of self-control can be considered as an individual effort as the central principle in guiding, leading and managing their own behavior major and prosecute individuals ultimately leads to keiinginannya that will have a positive impact.
The study was conducted at the Madrasah Aliyah (MA.) Pembangunan Lamongan, with the aim of (1) to determine the level of self-control in young Madrasah Aliyah (MA.) Pembangunan Lamongan (2) to determine the level of aggressiveness in adolescents at Madrasah Aliyah (MA.) Pembangunan Lamongan (3) to prove and know there a relationship between self-control to aggressiveness in adolescents Madrasah Aliyah (MA.) Pembangunan Lamongan. The method used in this study is a quantitative method. The subjects of this study 100% of the population that numbered 70 respondents. Researchers used a questionnaire method of data collection in the form of psychological scales. Analysis of research data using techniques Karl Pearson Product Moment Correlation, using SPSS version 15.0 for Windows.
The analysis shows that students of Madrasah Aliyah (MA.) Pembangunan Lamongan has a quality of self-control with the percentage being 78.57%, verbal aggressiveness high category with the percentage of 57.15% and non verbal aggressiveness low category with the percentage of 100%. The results of correlation analysis showed that there was no relationship between self-control with non verbal aggressiveness with Pearson correlation value of 0.45 with a probability or possibility of error 0.712> 0.05, but there is a relationship between self-control with verbal aggressiveness, with a correlation of -0.262 and significance of 0.029 <0.05. That is, there is a negative relationship between self-control with verbal aggressiveness. If you're self-control, the high verbal aggressiveness.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Aziz, Rahmat | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Kontrol Diri; Agresivitas; Self-Control; Aggressiveness | ||||||
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170102 Developmental Psychology and Ageing | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Location: | 170102 | ||||||
Depositing User: | Chusnul Faida Ulfa | ||||||
Date Deposited: | 11 Sep 2015 09:25 | ||||||
Last Modified: | 11 Sep 2015 09:25 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/1783 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |