Roshif, Abdi Fikri (2013) Redesain Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang: Tema arsitektur perilaku. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
08660049_Pendahuluan.pdf Download (490kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
08660049_Indonesia.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
08660049_Inggris.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
08660049_Arab.pdf Download (173kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
08660049_Bab_1.pdf Download (414kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
08660049_Bab_2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
08660049_Bab_3.pdf Download (485kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
08660049_Bab_4.pdf Download (6MB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
08660049_Bab_5.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 6)
08660049_Bab_6.pdf Download (6MB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 7)
08660049_Bab_7.pdf Download (240kB) | Preview |
|
|
Text (References)
08660049_Daftar_pustaka.pdf Download (92kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang merupakan salah satu lapas di Indonesia yang memiliki permasalahan over-kapasitas, hal ini dikarenakan semakin menigkatnya prosentase kejahatan yang terjadi di masyarakat. Dimana dengan banyaknya pelaku kriminalitas yang dihukum tidak dibarengi dengan pengembangan atau perluasan lapas itu sendiri, hal ini menyebabkan terjadi permasalahan-permasalahn seperti kesesakan napi dan kurang layaknya lapas yang dihuni karena lapas tidak pernah dilakukan peremajaan. Redesain obyek ini memiliki tujuan utama yakni Lapas kelas I Malang ini agar layak untuk dijadikan sebagai tempat pembinaan narapidana tanpa terjadi kesesakan yang sesuai dengan nilai-nilai arsitektur perilaku dan aturan-aturan perancangan Lapas yang dikeluarkan Departemen Hukum dan HAM Indonesia. Lapas ini mencakup wilayah hukum seluruh Malang Raya.
Dari pembacaan terhadap objek dan kawasan sekitar, maka terdapat beberapa poin penting dalam redesain ini. 1). Ada beberapa bangunan yang hanya perlu direnovasi dan ada beberapa bangunan pula yang diperlukan peremajaan secara menyeluruh. Perilaku napi juga sangat mempengaruhi proses redesain pada objek ini, hal ini karena titik berat redesain terletak pada perilaku napi itu sendiri. Pengolahan suasana ruang merupakan salah satu contoh hasil dari perlakuan terhadap perilaku napi. 2). Melihat gaya bangunan masyarakat sekitar yang cenderung bergaya arsitektur jengki, maka perwujudan gaya pada bangunan yang dilakukan peremajaan yakni memunculkan kembali arsitektur jengki yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat saat ini. Perwujudan nilai-nilai arsitektur diwujudkan dalam segi fisik maupun non- fisik, seperti perwujudan langgam arsitektur jengki sebagai point of view lapas. Yang tentunya dbarengi dengan penerapan system perilku dalam nilai-nilai arsitektur.
Di sisi lain, lokasi lapas yang berada ditengah-tengah permukiman padat warga Rampal Celaket menuntut adanya sistem keamanan yang lebih ketat agar terjaminnya keamanan bagi masyarakata sekitar. Oleh karena itu, untuk mendukung tujuan tersebut maka penerapan konsep Panopticon yakni sistem keamanan untuk memungkinkan seorang pengamat untuk mengamati (Opticon) semua (Pan) penghuni lembaga yang memberikan efek penghuni merasa selalu diawasi meskipun sebenarnya tidak dalam pengawasan. Sehingga akan menimbulkan efek yang aman bagi masyarakat sekitar lapas serta terjaminnya keamanan dari lapas.
Pengolahan tapak berdasarkan konsep Panopticon terlihat dari tatanan massa yang berkelompok. Hasil dari penerapan konsep Panopticon tersebut pada suasana ruang yakni adanya bentukan ruang yang membuat napi yang berada didalam blok merasa dalam pengawasan baik melalui CCTV ataupun petugas lapas. Sedangkan konsep bentuk dan tampilan terlepas dari konsep Panopticon karena lebih mengambil perwujudan langgam arsitektur jengki.
Proses pengerjaan pelaporan tugas akhir yang meliputi akar permasalahan/ latar belakang hingga penentuan konsep perancangan nantinya akan diterapakn dalam proses perancangan pada Tugas akhir mendatang yang meliputi gambar desain rancangan. Tentunya dengan diikuti keharusan untuk menjaga keterkaitan (konsistensi) antara hasil desain nantinya dengan latar belakang munculnya ide redesain terhadap lapas ini.
ENGLISH:
Correctional institutions (Lapas) class 1 is one of the prison staff in Indonesia which has the problems of over load.It is happenbecause of increasing crimes percentage that occurred in the society. There are many crime perpetrators punished in the Lapas,but there is no development or expansion of prison staff themselves. The causes of that problem are occurs like trouble prisoners and prison staff as less populated because of the prison staff had never done rejuvenation. Redesign of this object has a primary purpose of the prison staff, this is Lapas class I Malang in order to be eligible for a place coaching the convicts without a trouble occurs in accordance with the values of architecture behavior and rules of prison staff design issued by the Ministry of Justice and human rights Indonesia (Departemen Hukum dan HAM). This prison is including jurisdictions all in the Malang.
From the analyzing of the object and the surroundings, there are several important points in this redesign. 1.) There are several buildings that just need to be renovated and there are some buildings are needed overall rejuvenation. The behavior of prisoners is also greatly affecting the process of redesign on this object,because of the primary point of redesign lies in the behavior of the prisoners themselves. Processing room atmosphere is an example of the behavior treatmentresults in prisoners. 2). The building community style is tend to jengki architecture style, it is the embodiment of style in buildings made of rejuvenation which gave rise to the jengki architectureback that adapted to the conditions of today's society. The embodiment of the values areembodied in the architecture terms of physical or non-physical, such as the embodiment of jengki architecture as point of view prison. It followed with applying system of conduct in values architecture.
On the other hand, the location of the prison staff that is in the midst of crowded settlement Celaket Rampal citizens. They are demand stricter security system that guaranteed security for society in around. Therefore, the purpose of supporting the implementation of the Panopticon concept that system security to allow an observer to observe (Opticon) all (Pan) residents of institutions that give effect to the occupantsalways feel supervised while in fact not in supervised. So it will gives rise to effects that are safe for the communities surrounding prison staff as well as guaranteed the security of prison staff.
The site based processing on thePanopticon concept is visible from the order of the mass group. The result of thePanopticon concept application is the presence of a space that makes prisoners residing in the block feel in control either through the CCTV officers or prison staff. While its concept of shape and appearance apart from the concept of Panopticon because more took the embodiment of jengki architectural.
Reportingp rocess of final project is covers the root of the issues/background to the determination of the design concepts will be applied in the process of designing at the final project. That is including design images of the upcoming draft. Of course, it is need to maintain linkages followed (consistency) of the results in design work. Then background is to emergence of the idea in redesign to this prison.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Wismantara, Pudji Pratitis and Maslucha, Luluk | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Redesain; Lapas; Arsitektur Perilaku; Arsitektur Jengki; Panopticon; Redesign; Correctional Institutions; Architecture Behaviour | |||||||||
Subjects: | 12 BUILT ENVIRONMENT AND DESIGN > 1201 Architecture > 120101 Architectural Design > 12010128 Behaviour Setting 12 BUILT ENVIRONMENT AND DESIGN > 1201 Architecture > 120108 Architecture of Public Structures > 12010801 Government Buildings |
|||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Teknik Arsitektur | |||||||||
Depositing User: | Zulaikha Zulaikha | |||||||||
Date Deposited: | 17 Aug 2015 09:49 | |||||||||
Last Modified: | 17 Aug 2015 09:49 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/1319 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |