Nikmah, Siti Naharotun (2017) Hubungan religiusitas dan kebersyukuran dengan kesejahteraan psikologis lansia di Pondok Pesantren Lansia PPAI Ketapang Kecamatan Kepanejen Kabupaten Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
13410136.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
INDONESIA:
Kesejahteraan Psikologis merupakan hal yang diinginkan oleh semua orang terutama seorang lansia, yaitu perasaan nyaman, damai, dan bahagia. Salah satu hal yang dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis adalah religiusitas dan kebersyukuran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: 1) hubungan antara religiusitas dengan kesejahteraan psikologis lansia, 2) hubungan antara kebersyukuran dengan kesejahteraan lansia, dan 3) hubungan antara religiusitas dan kebersyukuran dengan kesejahteraan psikologis lansia di Ponpes PPAI Ketapang, Kecamata Kepanjen, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian adalah para lansia yang tinggal di Ponpes PPAI Ketapang yang berjumlah 21 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) religiusitas dengan kesejahteran psikologis memiliki nilai koefisien korelasi sebesar r= 0,834 (p= 0,000 < p= 0,05), 2) kebersyukuran dengan kesejahteraan psikologis didapatkan sebesar r= 0,869 (p=0,000 < 0,05), dan 3) hubungan antara religiusitas dan kebersyukuran dengan kesejahteraan psikologis lansia didapatkan nilai p= 0,000 < alpha 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa religiusitas dan kebersyukuran memiliki hubungan yang signifkan dengan kesejahteraan psikologis lansia. Berdasarkan hasil perbandingan, religiusitas berhubungan dengan kesejahteraan psikologis sebesar 69,56% sedangkan kebersyukuran berpengaruh sebesar 75,51%.
ENGLISH:
Psychological well-being is desired by all people, especially the elderly, they are the feeling of comfort, peace, and happiness. Some things that can improve a psychological well-being are religiosity and gratitude. The purpose of this study is to investigate: 1) the relationship between religiosity and psychological well-being of the elderly, 2) the relationship between the feeling of gratitude with the Psychological well-being of the elderly, and 3) the impact of religiosity and the feeling of gratitude to the psychological well-being of the elderly at PPAI Ketapang Islamic Boarding School, Kepanjen, Malang Regency. This study uses a quantitative correlation approach. The subjects are the elderly people who live in PPAI Ketapang Islamic Boarding School with the total of 21 people. The results show that: 1) religiosity and psychological welfare has the correlation coefficient value of r = 0.834 (p = 0.000 <p = 0.05), 2) the feeling of gratitude with psychological well-beingobtains r = 0.869 (p = 0.000 <0.05), and 3) the relationship between religiosity and the feeling of gratitude with psychological well-being of the elderly has the value of p= 0,000 <alpha of 0.05. Thus, we can say that religiosity and the feeling of gratitude have signifkan relationship with psychological well-beingof the elderly. Based on the results of the comparison, it can be said that the religiosity relates the psychological well-being for about 69,56% while the feeling of gratitude relates it by 75,51%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sholichatun, Yulia | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Religiusitas; Kebersyukuran; Kesejahteraan Psikologis Lansia; Religiosity; Gratitude; Psychological Well-being of the Elderly | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | ||||||
Date Deposited: | 11 Feb 2018 22:40 | ||||||
Last Modified: | 11 Feb 2018 22:40 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/9360 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |