Kholilah, Ella (2017) Terapi bermain dalam meningkatkan konsentrasi pada anak ADHD (Attentiom Deficite Hyperactivity Disorder) di SLB Laboratorium Autis Universitas Negeri Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
13410210.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (11MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
ADHD merupakan gangguan pada anak yang timbul pada masa perkembangan dini (sebelum berusia 7 tahun) dengan ciri utama ketidakmampuan memusatkan perhatian, impulsif, dan hiperaktif. Dalam DSM IV-TR (2005) dijelaskan bahwa anak dengan gangguan ADHD mempunyai ciri-ciri sering gagal dalam memberi perhatian terhadap suatu kegiatan dan kesulitan menjaga perhatian (konsentrasi) dalam menerima tugas dan kegiatan bermain. Sehingga diperlukan adanya suatu penanganan khusus untuk meningkatkan konsentrasi, menurunkan gejala hiperaktivitas dan impulsivitas pada anak ADHD. Salah satu penangananya melalui terapi bermain dengan basis terapi bermain kognitif-perilaku (CBPT).
Terapi bermain ini digunakan sebagai cara untuk membantu anak ADHD dalam meningkatkan pemusatan perhatian (konsentrasi), meminimalisir perilaku impulsif dan mengontrol diri. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terapi bermain dengan basis CBPT dapat meningkatkan pemusatan perhatian (konsentrasi) pada jangka waktu tertentu pada anak ADHD.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen, menggunakan desain eksperimen subjek tunggal (single-case experimental design). Rancangan eksperimen yaitu A-B. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 2 anak ADHD.
Intervensi yang diberikan berupa terapi bermain memiliki hasil positif. Untuk subjek D pada fase baseline memiliki presentase stabilitas variabel (tidak stabil) sebesar 80% berada pada rentang angka 37-45. Sedangkan pada fase Intervensi memiliki presentase stabilitas variabel (stabil) sebesar 100% dengan angka terendah 59. Selanjutnya subjek A fase baseline memiliki presentase stabilitas variabel (tidak stabil) sebesar 80% berada pada rentang angka 35-38. Sedangkan pada fase Intervensi memiliki presentase stabilitas variabel (stabil) sebesar 100% dengan angka terendah 61. Sehingga dapat ditarik kesimpulan terapi bermain dapat meningkatkan konsentrasi pada anak ADHD.
ENGLISH:
ADHD is a kind of disorder in children that occur during phase early development (before 7 years old) which have dominant characteristic wheter the sufferer is inable to concentratem implusive and hyperactive. SDM-IV-TR (2005) explain that children with ADHD is marked by often failed to give attention to an activity and have dificulties on maintaining attention (concentration) in receive tasks and play. Therefore, a special treatment to improve concentration, reduce symtomps of hyperactive and implusivity in children with ADHD is needed. One of the treatment is through play theraphy on the of cognitive-behavioral play theraphy (CBPT).
Play therapy is used in order to help children with ADHD to improve recollection (concentration), minimize impulsive behavior and self-control. Therefore, this study aims to determine whether the base CBPT play theraphy could increase recollection (concentration) at a certain period in children with ADHD.
This study used by means of quantitative approach with experimental methods and used single-case experimental design. Experimental design was A-B. Subjects in this study were 2 children with ADHD.
Intervention were provided in the form of play theraphy had a positive result. For subjects D in baseline phase, has a percentage of variable stability (instability) of 80% is in the range of 37-45 numbers. Meanwhile, the intervention phase has a percentage of variable stability (stable) by 100% with the lowest number 59. Furthermore, the subject of a phase of the baseline percentage of variable stability (instability) of 80% is in the range of 35-38 digits. While in the intervention phase has a percentage of variable stability (stable) by 100% with the lowest number 61. So it can be concluded play therapy can improve concentration in children with ADHD.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sholichatun, Yulia | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | ADHD; CBPT; Konsentrasi; Terapi Bermain; Concentration; Play Therapy | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Dian Anesti | ||||||
Date Deposited: | 11 Feb 2018 22:46 | ||||||
Last Modified: | 06 Apr 2023 09:30 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/9127 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |