Hubungan kematangan emosi dengan kepatuhan mahasiswa baru Mabna Faza di Ma’had Putri UIN Malang

INDONESIA:

Salah satu kewajiban yang sering diabaikan dalam dunia pendidikan adalah kesediaan mematuhi segala jenis peraturan yang telah di tetapkan oleh suatu lembaga. Sama halnya dengan asrama/ma’had milik UIN Malang yang menjadi tempat beradaptasi pertama bagi mahasiswa baru di UIN Malang. Dalam dua semester ditemukan penurunan tingkat kepatuhan dalam dua semester terakhir. Ditemukan beberapa jenis pelanggaran seperti shobahul lughoh (pelajaran bahasa pagi), ta’lim Qur’an dan ta’lim afkar, tidak menaruh KIP (keterangan izin pulang) ketika pulang ke rumah dan kembali ke ma’had malam hari lewat dari batas waktu yang telah ditentukan tanpa izin. Menurunnya kepatuhan disebabkan oleh semakin padat semua peraturan dan kegiatan di dalam maupun di luar ma’had yang menyebabkan pelanggaran pada semester kedua lebih tinggi dibandingkan dengan semester pertama.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan dan kematangan mahasiswa baru, serta untuk menemukan hubungan antara kematangan emosi dengan kepatuhan mahasiswa baru. Gunarsa (1991) menyatakan bahwa kematangan emosi merupakan dasar perkembangan seseorang dan sangat mempengaruhi tingkah laku. Tingkah laku yang dihasilkan dari adanya kematangan emosi akan membentuk suatu tingkah laku yang positif.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian paradigma kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi berjumlah 497 mahasiswa, dan diambil 93 orang sebagai sampel penelitian. Teknik analisa data untuk menguji validitas dengan menggunakan Product Moment dengan level signifikansi 5% (0,05) dan uji reliabilitas dengan menggunakan Alpha Chornbach dengan koefisien keandalan reliabilitas sebesar 60 % (0,6), dengan bantuan IBM SPSS statistical product and service solution 22 for windows. Adapun kategori penilaian dibagi menjadi 3, yakni kategori rendah, sedang dan tinggi.

Berdasarkan hasil olah data menunjukkan gambaran presentase terbesar mahasiswa baru memiliki kematangan emosi dan kepatuhan dalam kategori sedang. Hasil korelasi yang diperoleh sebesar 0,198 dengan nilai signifikansi 0,057 (p<0,05). Hipotesis yang diajukan tidak diterima, hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak ada korelasi positif yang signifikan antara kematangan emosi dengan kepatuhan mahasiswa baru mabna FAZA di ma’had UIN Malang.

ENGLISH:

One of the obligations that are often ignored in the world of education is the consciousness to comply the all regulations that have been set by an institution. Similarly, the dorm (asrama) / ma'had belongs to UIN Malang which became the first adaptation place for new students in UIN Malang. In the two semesters were found a decrease of the level of compliance in the last two semesters. Some types of abuses such as shobahul lughoh (morning language lesson), ta'lim Qur'an and ta'lim afkar, not put KIP (home permit information) when returning home and back to ma'had at night that passing from the deadline without permission. The decrease of the compliance was caused by the more of all regulations and activities inside and outside ma'had that cause violations in the second semester was higher than the first semester.

The purpose of this study was to determine the level of compliance and the maturity of the new students, as well as to find the relationship between emotional maturities with new student compliance. Gunarsa (1991) stated that the emotional maturity is the basis of one's development and greatly affects behavior. Behavior that results from emotional maturity will form a positive attitude.

This research used paradigm quantitative research method with correlational approach. The populations were 497 students, and 93 people were taken as research samples. Data analysis technique was to test the validity by using Product Moment with 5% significance level of (0,05) and reliability test by using Alpha Chornbach with reliability coefficient was 60% (0,6), with the help of IBM SPSS statistical product and service solution 22 For windows. The assessment category was divided into 3 categories, namely low, medium and high category.

Based on the results showed the biggest percentage of new students had emotional maturity and compliance in the medium category. The result of correlation obtained 0,198 with significance value 0,057 (p <0,05). The proposed hypothesis was not accepted; the result showed that there was no significant positive correlation between emotional maturities with the compliance of the new student of FAZA mabna in ma'had of UIN Malang.