Suherni, Suherni (2017) Pengaruh spiritual emotional freedom technique (SEFT) terhadap penurunan kecemasan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas II A Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
13410180.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) |
Abstract
INDONESIA:
Narapidana merupakan salah satu individu yang sedang menjalani hukuman dimana individu tengah mengalami krisis dan mengalami dissosiasi dengan masyarakat. Dampak hukuman penjara mengantarkan warga binaan menjadi hilang kebebasan, merasa rendah diri dan tidak percaya diri karena dikucilkan, menyalahkan diri sendiri, tidak mampu menyesuaikan dengan keadaan sehingga memicu beberapa permasalah psikologis diantaranya gangguan kecemasan. Simtom-simtom yang muncul sebagai efek permasalahan psikologi pada warga binaan menyebabkan kegiatan sehari-hari menjadi terganggu dan proses pembinaan menjadi kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap penurunan kecemasan narapidana di Lemabaga Pemasyarakatan Perempuan Klas II A Malang.
Desain penelitian ini menggunakan metode quasi ekperimen yaitu pretest-posttest control group design dengan menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 40. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala adaptasi dari Taylor Manifest Anxiety (TMAS). Hasil uji Analisis data menggunakan uji analisis Independet Sample T Test dengan menggunakan program SPSS 20.00 for Windows diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,00 (p>0,05). Hal ini menunjukan bahwa adanya pengaruh terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap penurunan kecemasan terhadap penurunan kecemasan narapidana di Lemabaga Pemasyarakatan Perempuan Klas II A Malang.
ENGLISH:
crisis and disassociation with the community. The impact of imprisonment to the prisoners makes them become lost freedom, inferiority feeling, lack of confident because excommunication, blame themselves, unable to adjust the situation so its trigger some psychological problems including anxiety disorders. Appearing symptoms as an effect of psychological problems causing a prisoner’s everyday activities become distracted and guidance process become insufficient. This research aims to know the influence of Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) toward a reduction of inmate’s anxiety at Women’s Correctional Facility Residents Klas II A Malang.
This research seized on quasi experiment as a design. The experimental design used pretest-posttest control group design by using a experimental group and control group. Purposive sampling used in this research with the number of respondents is 40 inmates. Data collection instruments using scale adaptation of the Taylor Manifest Anxiety (TMAS). Test result of the data analysis seized on Independent Sample T Test by using SPSS 20.0 Program for Windows retrieved the value significance of 0.000 (p<0.050). This indicates that the presence of Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) has an effect towards a reduction of inmate’s anxiety in Women’s Correctional Facility Residents Klas II A Malang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hidayati, Fina | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Narapidana; Kecemasan; Inmates; Anxiety; Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Dian Anesti | ||||||
Date Deposited: | 12 Jan 2018 15:42 | ||||||
Last Modified: | 12 Jan 2018 15:42 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/9071 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |