Kreativitas pendidik dalam menerapkan metode jigsaw pada pembelajaran fiqih kelas XII di MAN Malang II Kota Batu

INDONESIA:

Dalam proses pendidikan, pendidik harus kreatif menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan efektif bagi peserta didik. Pendidikan tidak hanya tergantung pada buku melainkan bergantung pada kreativitas pendidik dalam memotivasi dan memberikan teladan kepada peserta didik. Dalam rangka ini, pendidik diharapkan untuk lebih kreatif dan dapat membawa peserta didik menjadi kreatif pula. Salah satu kreativitas pendidik di sini adalah menggunakan metode jigsaw. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam penelitian ini rumusan masalahnya adalah; 1) Apa saja bentuk-bentuk kreativitas pendidik pada pembelajarn fiqih kelas XII di MAN Malang II Kota Batu? 2) Bagaimana pelaksanaan kreativitas pendidik dalam menerapkan metode jigsaw pada pembelajaran fiqih kelas XII di MAN Malang II Kota Batu? 3) Apa saja faktor penghambat dan pendukung dalam menerapkan metode jigsaw pada pembelajaran fiqih kelas XII di MAN Malang II Kota Batu?. Adapun tujuannya adalah; 1) Untuk mengetahui bentuk-bentuk kreativitas pendidik pada pembelajarn fiqih kelas XII di MAN Malang II Kota Batu. 2) Untuk mengetahui pelaksanaan kreativitas pendidik dalam menerapkan metode jigsaw pada pembelajaran fiqih kelas XII di MAN Malang II Kota Batu. 3) Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam menerapkan metode jigsaw pada pembelajaran fiqih kelas XII di MAN Malang II Kota Batu. Penelitian ini dilaksanakan di MAN Malang II Kota Batu, dengan objek penelitian siswa kelas XII. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, Maka, data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan memo dan dokumen resmi lainnya di MAN Malang II Kota Batu. Data yang terkumpul penulis analisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu berupa pemaparan data secara tertulis mengenai data-data terkait, baik yang tertulis maupun lisan dari objek penelitian yang ada di sekolah tersebut di atas yang telah diamati, dimana dalam hal ini penulis menggambarkan secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya. Adapun kreativitas pendidik pada pembelajaran fiqih adalah dengan metode jigsaw diselingi dengan index card match (mencocokkkan kartu) pada akhir pembelajaran, Dengan menerapkan metode jigsaw maka kreativitas pendidik dapat menjadikan siswa lebih antusias dalam belajar fiqih. Dalam proses pembelajarannya ada faktor penghambat seperti ada siswa yang terlambat masuk setelah jam istirahat selesai, maka akan memotong penjelasan guru, dan lain-lain. Adapun faktor pendukung seperti sebagian besar materi yang cocok untuk diterapkan dengan metode jigsaw, dan lain-lain.

ENGLISH:

In the process of education, educators must create an atmosphere of creative learning fun and effective for learners. Education does not only depend on books but rather rely on the creativity of educators to motivate and set an example to the students. In this framework, educators are expected to be more creative and can bring students to be creative as well. One educator creativity here is to use the jigsaw method. Based on the above background, in this study the formulation of the problem is; 1) What are the forms of creativity educators in learning fiqh class XII at MAN Malang II City of Stone? 2) How does the implementation of the creativity of educators in implementing the jigsaw method of learning fiqh class XII at MAN Malang II City of Stone? 3) What are the factors inhibiting and support in implementing the jigsaw method of learning fiqh class XII at MAN Malang II City of Stone?. The objectives are: 1) To determine the forms of creativity educator pembelajarn jurisprudence on class XII at MAN Malang II City of Stone. 2) To determine the implementation of the creativity of educators in implementing the jigsaw method of learning fiqh class XII at MAN Malang II City of Stone. 3) To know the factors inhibiting and support in implementing the jigsaw method of learning fiqh class XII at MAN Malang II City of Stone. This research was conducted at MAN Malang II Batu, the research object class XII students. The approach used in this study is descriptive qualitative approach, Thus, the data collected in this study comes from text interviews, field notes, personal documents, notes memos and other official documents at MAN Malang II City of Stone. The collected data is analyzed using qualitative descriptive analysis techniques, namely in the form of data presentation in writing of the relevant data, whether written or oral studies of objects that exist in the schools mentioned above that have been observed, where in this case the author describes thoroughly about the actual situation. The creativity of educators in teaching jurisprudence is the jigsaw method interspersed with index cards match (match of cards) at the end of the lesson, the jigsaw method of applying the creativity of educators to make students more enthusiastic in learning fiqh. As for the learning process as there is no limiting factor late entry students after recess is finished, it will cut the teacher's explanation, and others. The supporting factors such as the most suitable material to be applied to the jigsaw method, and others.