Marsudi, Marsudi (2014) Strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk budi pekerti siswa di SDN 1 Jingglong Sutojayan Blitar. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
08110124.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
Fenomena yang terjadi di dalam masyarakat dimana public figur berlomba-lomba untuk menjadi uyang teratas diantara yang laiannya. Didukung dengan pesatnya jaman dan media elektronik, mampu menciptakan data-data manipulative yang dapat membelah persatuan diantara satu sama lain. Dengan demikian public figur akan menjadi contoh masyarakat kita kedepan, karena apa yang telah dilakukan dan dipublikasikan seorang public figur memang dianggap sah dan terkesan wah, meskipun itu merupakan sesuatu yang menyimpang dari ketentuan dan aturan yang ada. Pada ahirnya contoh yang seperti inilah yang akan semakin mempercepat kehancuran dunia, tanpa didukung dengan pondasi yang kuat, dan dengan budi pekerti yang baik. Fokus penelitian ini adalah bagaimana strategi guru PAI di SDN 1 dalam membentuk budi pekerti para siswanya, serta kendala yang ditemukan dalam pelakasanaan proses membentuk budi pekerti siswa, dan langkah-langkah yang diambil sebagai solusi penyelesaian atas kendala yang ada. Dalam membentuk budi pekerti siswa khususnya sekolah dasar memang mempresur waktu dan kesempatan yang tidak sedikit, mengingat bahwa sulitnya menukil diatas batu. Walaupun begitu, sekolah memang sudah disiapkan sebagai lembaga yang mampu mecetak generasi penerus bangsa. Dalam proses membentuk pribadi yang berbudi pekerti, banyak sekolah yang menggunakan variasi dalam pelaksanaan pembelajaran, juga SDN 1 menggunakan berbagai metode untuk mencetak para siswanya. Metode yang pertama digunakan adalah menjadikan guru sebagai contoh atau suri tauladan terhadap kelangsungan hidup, misalnya dalam berperilaku dan bertutur kata. Kemudian diiringi dengan perencanaan pembelajaran yang diintegrasikan dengan budi pekerti. Sehingga silabus dan RPP yang akan digunakan ada sedikit modifikasi guna terwujudnya siswa yang berbudi pekerti. Ditunjang dengan berbagai fasilitas yang dimiliki sekolah, optimisasi sekolah adalah keberhasilan, baik dibidang akademik maupun non akademik. Hasil analisis penelitian tentang membentuk budi pekerti siswa di SDN 1 adalah ada tiga komponen pendidikan, yaitu : pendidikan umum, pendidikan agama, dan pembinaan keterampilan siswa. Dari ketiga komponen tersebut, pendidikan agama lah yang paling berperan penting dalam usaha membentuk budi pekerti siswa. Sehingga dapat menjadikan siswa sebagai lulusan yang sudah siap dengan brbagai tantangan globalisasi zaman.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Supriyatno, Triyo | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Strategi Guru PAI; membentuk Budi Pekerti siswa | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | ||||||
Date Deposited: | 12 Jan 2018 15:02 | ||||||
Last Modified: | 12 Jan 2018 15:02 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/8902 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |