Evaluasi kinerja inovasi pelayanan publik di Kementerian Agama Kota Malang

INDONESIA:

Evaluasi kinerja pelayanan publik yang diprogramkan berguna untuk memastikan bahwa seluruh program, kebijakan, maupun kegiatan pelayanan publik yang dijalankan sesuai dengan visi, misi, serta tujuan organisasi instansi Kementerian Agama. Didukung dengan inovasi pelayanan publik dalam teknologi layanan yang bertujuan agar dapat memberi pembaruan, menyederhanakan, atau memunculkan terobosan dalam regulasi, tata cara, metode, serta struktur organisasi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program evaluasi pelayanan publik dan juga inovasi yang dihasilkan oleh Kementerian Agama kota Malang. Penelitian berfokus pada evaluasi kinerja pelayanan, penerapan laporan kinerja, dan juga penerapan inovasi layanan publik. Selain itu, penelitian ini juga dimaksudkan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang proses evaluasi dan juga inovasi layanan yang dihasilkan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara peneliti terjun langsung ke lapangan. Terdapat tiga teknik yang digunakan, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana yang mencakup tahapan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Untuk menjamin keabsahan data, penelitian ini menerapkan triangulasi sumber dan teknik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kementerian Agama kota Malang telah menerapkan evaluasi kinerja yang terstruktur dan melibatkan partisipasi berbagai pihak. Dimulai dengan perencanaan evaluasi, pengumpulan data dan laporan, analisis dan penilaian, dan hasil penelitian. Dalam hal penerapan inovasi pelayanan publik juga dilaksanakan dengan baik dengan program layanan surat masuk, layanan KUA, layanan konsultasi Agama, dan juga layanan difabel.

ENGLISH:

Programmed public service performance evaluations are useful for ensuring that all programs, policies, and public service activities are implemented in accordance with the vision, mission, and organizational goals of the Ministry of Religious Affairs. This is supported by public service innovations in service technology that aim to update, simplify, or create breakthroughs in regulations, procedures, methods, and organizational structures.

This study aims to examine the implementation of the public service evaluation program and the innovations generated by the Ministry of Religious Affairs in Malang City. The study focuses on service performance evaluation, the implementation of performance reports, and the implementation of public service innovations. Furthermore, this study aims to provide a comprehensive overview of the evaluation process and the resulting service innovations.

Data collection was conducted by researchers directly in the field. Three techniques were used: interviews, observation, and documentation. The data obtained were then analyzed using the Miles, Huberman, and Saldana model, which includes the stages of data collection, data condensation, data presentation, and conclusion drawing. To ensure data validity, this study employed triangulation of sources and techniques.

The research results show that the Ministry of Religious Affairs of Malang City has implemented a structured performance evaluation involving the participation of various parties. This includes evaluation planning, data collection and reporting, analysis and assessment, and research findings. Public service innovations have also been successfully implemented, including programs for incoming mail services, KUA services, religious consultation services, and services for the disabled.

ARABIC:

ﺗﻌﺪُ ﺗّﻘﻴﻴﻤﺎﺕ ﺃﺩﺍء ﺍﻟﺨﺪﻣﺔ ﺍﻟﻌﺎﻣﺔ ﺍﻟﻤﺒﺮُﻣﺠﺔ ﻣﻔﻴﺪﺓ ﻟًﻀﻤﺎﻥ ﺗﻨﻔﻴﺬ ﺟﻤﻴﻊ ﺍﻟﺒﺮﺍﻣﺞ ﻭﺍﻟﺴﻴﺎﺳﺎﺕ ﻭﺃﻧﺸﻄﺔﺍﻟﺨﺪﻣﺔ ﺍﻟﻌﺎﻣﺔ ﺑﻤﺎ ﻳﺘﻮﺍﻓﻖ ﻣﻊ ﺭﺅﻳﺔ ﻭﺯﺍﺭﺓ ﺍﻟﺸﺆﻭﻥ ﺍﻟﺪﻳﻨﻴﺔ ﻭﺭﺳﺎﻟﺘﻬﺎ ﻭﺃﻫﺪﺍﻓﻬﺎ ﺍﻟﺘﻨﻈﻴﻤﻴﺔ. ﻭﻳﺪﻋﻢ ﺫﻟﻚﺍﺑﺘﻜﺎﺭﺍﺕ ﺍﻟﺨﺪﻣﺔ ﺍﻟﻌﺎﻣﺔ ﻓﻲ ﻣﺠﺎﻝ ﺗﻜﻨﻮﻟﻮﺟﻴﺎ ﺍﻟﺨﺪﻣﺎﺕ، ﻭﺍﻟﺘﻲ ﺗﻬﺪﻑ ﺇﻟﻰ ﺗﺤﺪﻳﺚ ﺍﻟﻠﻮﺍﺉﺢ ﻭﺍﻹﺟﺮﺍءﺍﺕﻭﺍﻷﺳﺎﻟﻴﺐ ﻭﺍﻟﻬﻴﺎﻛﻞ ﺍﻟﺘﻨﻈﻴﻤﻴﺔ ﺃﻭ ﺗﺒﺴﻴﻄﻬﺎ ﺃﻭ ﺇﺣﺪﺍﺙ ﻧﻘﻼﺕ ﻧﻮﻋﻴﺔ ﻓﻴﻬﺎ

ﺗﻬﺪﻑﻫﺬﻩ ﺍﻟﺪﺭﺍﺳﺔ ﺇﻟﻰ ﺩﺭﺍﺳﺔ ﺗﻄﺒﻴﻖ ﺑﺮﻧﺎﻣﺞ ﺗﻘﻴﻴﻢ ﺍﻟﺨﺪﻣﺔ ﺍﻟﻌﺎﻣﺔ ﻭﺍﻻﺑﺘﻜﺎﺭﺍﺕ ﺍﻟﺘﻲ ﺃﻃﻠﻘﺘﻬﺎ ﻭﺯﺍﺭﺓ ﺍﻟﺸﺆﻭﻥﺍﻟﺪﻳﻨﻴﺔ ﻓﻲ ﻣﺪﻳﻨﺔ ﻣﺎﻻﻧﻎ. ﻭﺗﺮﻛﺰ ﺍﻟﺪﺭﺍﺳﺔ ﻋﻠﻰ ﺗﻘﻴﻴﻢ ﺃﺩﺍء ﺍﻟﺨﺪﻣﺔ، ﻭﺇﻋﺪﺍﺩ ﺗﻘﺎﺭﻳﺮ ﺍﻷﺩﺍء، ﻭﺗﻄﺒﻴﻖ ﺍﺑﺘﻜﺎﺭﺍﺕﺍﻟﺨﺪﻣﺔ ﺍﻟﻌﺎﻣﺔ. ﻛﻤﺎ ﺗﻬﺪﻑ ﺇﻟﻰ ﺗﻘﺪﻳﻢ ﻧﻈﺮﺓ ﺷﺎﻣﻠﺔ ﻋﻠﻰ ﻋﻤﻠﻴﺔ ﺍﻟﺘﻘﻴﻴﻢ ﻭﺍﻻﺑﺘﻜﺎﺭﺍﺕ ﺍﻟﺨﺪﻣﻴﺔ ﺍﻟﻨﺎﺗﺠﺔﻋﻨﻬﺎ

يستخدم هذا البحث منهج البحث النوعي بنوع دراسة الحالة. وقد تم جمع البيانات عن طريق نزول الباحثين مباشرة إلى الميدان. وتم استخدام ثلاث تقنيات وهي المقابلات والملاحظة والتوثيق. ثم تم تحليل البيانات التي تم الحصول عليها باستخدام نموذج مايلز وهوبرمان وسالدانا الذي يتضمن مراحل جمع البيانات، وتكثيف البيانات، وعرض البيانات، واستخلاص النتائج. ولضمان صلاحية البيانات، طبق هذا البحث تثليث المصادر والتقنيات.

ﺗﻈﻬُﺮﻧﺘﺎﺉﺞ ﺍﻟﺒﺤﺚ ﺃﻥ ﻭﺯﺍﺭﺓ ﺍﻟﺸﺆﻭﻥ ﺍﻟﺪﻳﻨﻴﺔ ﻓﻲ ﻣﺪﻳﻨﺔ ﻣﺎﻻﻧﻎ ﻗﺪ ﻧﻔﺬﺕ ﺗﻘﻴﻴﻤﺎً ﻣﻨﻈﻤﺎً ﻟﻸﺩﺍء ﺑﻤﺸﺎﺭﻛﺔﺟﻬﺎﺕ ﻣﺨﺘﻠﻔﺔ. ﻭﻳﺸﻤﻞ ﺫﻟﻚ ﺗﺨﻄﻴﻂ ﺍﻟﺘﻘﻴﻴﻢ، ﻭﺟﻤﻊ ﺍﻟﺒﻴﺎﻧﺎﺕ ﻭﺇﻋﺪﺍﺩ ﺍﻟﺘﻘﺎﺭﻳﺮ، ﻭﺍﻟﺘﺤﻠﻴﻞ ﻭﺍﻟﺘﻘﻴﻴﻢ،ﻭﻧﺘﺎﺉﺞ ﺍﻟﺒﺤﺚ. ﻛﻤﺎ ﻃﺒﻘُﺖّ ﺍﺑﺘﻜﺎﺭﺍﺕ ﻓﻲ ﺍﻟﺨﺪﻣﺔ ﺍﻟﻌﺎﻣﺔ ﺑﻨﺠﺎﺡ، ﺑﻤﺎ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﺑﺮﺍﻣﺞ ﺧﺪﻣﺎﺕ ﺍﻟﺒﺮﻳﺪﺍﻟﻮﺍﺭﺩ، ﻭﺧﺪﻣﺎﺕ، ﻭﺧﺪﻣﺎﺕ ﺍﻻﺳﺘﺸﺎﺭﺍﺕ ﺍﻟﺪﻳﻨﻴﺔ، ﻭﺧﺪﻣﺎﺕ ﺫﻭﻱ ﺍﻹﻋﺎﻗﺔ