Peningkatan kompetensi santri dalam bahstul masail di Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran Sidoarjo

INDONESIA:

Pondok Pesantren dianggap sebagai lembaga pendidikan yang mempunyai tanggung jawab moral untuk menciptakan santri faham terhadap ilmu agama dan mampu menjawab permasalahan-permasalahan masyarakat yang muncul di era modern ini, sehingga salah satu upaya yang dilakukan Pondok Pesantren Al-Khoziny melakukan pengkaderan terhadap santri agar bisa berpartisipasi aktif dalam kegiatan bahtsul masail, dalam pengkaderan ini ada beberapa kompetensi santri yang harus dimiliki dan strategi pembelajaran yang efektif dalam peningkatan kompetensi santrinya.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis : (1) Kompetensi Santri dalam Bahtsul Masail di Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran Sidoarjo. (2) Strategi dan Metode Pembelajaran untuk Peningkatan Kompetensi Santri dalam Bahtsul Masail di Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran Sidoarjo.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus dengan teknik pengumpulan data yang didapatkan melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Analisis data meluputi teknik pemeriksaan berupa keabsahan data yang dilakukan dengan teknik trianggulasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi santri dalam Bahtsul Masail meliputi tiga aspek utama, yaitu: (1) kemampuan membaca dan memahami kitab kuning, (2) kemampuan berargumentasi, dan (3) kemampuan komunikasi. Untuk mendukung peningkatan kompetensi tersebut, Pondok Pesantren Al Khoziny menerapkan tiga strategi pembelajaran utama yaitu: Strategi Pembelajran Inkuiry, Strategi Pembelajaran Kolaboratif dan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah dengan penerapan metode sorogan, yang memberikan dasar pemahaman individu terhadap kitab kuning; metode musyawarah, yang melatih penyelesaian masalah secara kolektif dan terstruktur; serta metode bedah kitab, yang memperluas wawasan santri melalui eksplorasi pandangan ulama secara mendalam.

ENGLISH:

Islamic boarding schools are considered as educational institutions that have a moral responsibility to create students who understand religious knowledge and are able to answer the problems of society that arise in this modern era, so that one of the efforts made by Al-Khoziny Islamic Boarding School is cadre of students so that they can actively participate in bahtsul masail activities, in this cadre there are several competencies of students that must be known and effective learning strategies in increasing the competence of their students.

This research aims to describe and analyze: (1) Competence of students in Bahtsul Masail at Al-Khoziny Buduran Sidoarjo Islamic Boarding School. (2) Learning strategies and methods to improve the competence of students in Bahtsul Masail at the Al-Khoziny Buduran Sidoarjo Islamic Boarding School.

This research employed a qualitative case study method with data collection techniques carried out by interviews, documentation and observation. Data analysis includes checking techniques in the form of data validity carried out by triangulation techniques.

The research results showed that the competence of santri in Bahtsul Masail includes three main aspects, namely: (1) the ability to understand the yellow book, (2) Argumentation skills, and (3) communication skills. To support the improvement of these competencies, Al Khoziny Islamic Boarding School applies three main learning strategies, namely: Inquiry Learning Strategy, Collaborative Learning Strategy and Problem Based Learning Strategy with the application of the sorogan method, which provides a basis for individual understanding of classical books; Musyawaroh method, which trains collective and structured problem solving; and book review method, which broadens the santri's horizons
through in-depth exploration of the ulama's views.

ARABIC:

تؼتثش اْؼهذاإلسالٍِح ِٓ اٌّؤسساخ اٌتؼٍٍٍّح اٌت ً ٌذٌها ِسؤوٌٍح أخاللٍح إلٔشاء طالب ٌفهّى
اٌّؼشفح اٌذٌٍٕح ولادسو ْ ػٍى اإلراتح ػٍى ِشاو ً اٌّزتّغ اٌت ً تٕشأ ف ً هزا اٌؼصش اٌحذٌج، ٌزٌه فئ ْ أحذ
اٌزهىد اٌت ً تثزٌها ِذسسح اٌخىص ًٌٕ اإلسالٍِح اٌذاخٍٍح هى تذسٌة اٌطالب حتى ٌتّىٕىِٓ اٌّشاسوح ا
ِٓ اٌىفاءاخ اٌت ً ٌزة أ ْ ٌتّتغ تها ُتٕشاط ف ً أٔشطح اٌثهتسىي اٌّسأٌح، ف ً هزا اٌتذسٌة هٕان اٌؼذٌذ
اٌطالب واستشاتٍزٍاخ اٌتؼ ٍُ اٌفؼاٌح ف ً تحس ٍٓ وفاءاخ طالته. ٌ

تهذف هز ٖ اثحجإٌى وصفوتحًٍٍ: (1 ً) وفاءج اٌطالب فً ِ تحجاٌّسائ ً فؼهذاٌخأًص ًِ
اإلسالتىدسا ْ سٍذواسرى. (0ٌ) استشاتٍزٍاخ وأساٌٍة اٌتؼ ٍُ ٌتحس ٍٓ وفاءج اٌطالب ف ً تحج اّساً ئًِ ف
ؼهذاٌخًٔاًِ صاإلسالتىدسا ْ سٍذواسرى

ٌستخذ َ هزا اٌثحجً طشٌمحدساسح اٌحاٌح إٌىػٍح ِغ تمٍٕاخ رّغ اٌثٍأاخ اٌتتًّت ُ اٌحصىي ػٍٍها
ُِٓ خالي اٌّماتالخ واٌتىحٍك واٌّالحظح. وٌشِٓ صحح اٌثٍأاخ اٌت ً تت تح ًٍٍ اٌثٍأاخ تمٍٕاخ اٌتحمك
ِٓ خالي تمٍٕاخ اٌتخٍٍج.

ٌوأظهشخ إٌتائذ أ ْ وفاءج اًطالبفٌ تحجاّسائً تش ًّ حالحح رىأة سئٍسٍح، وهً: (1) اٌمذسج
ػٍى فه ُ اٌىتاب األصفش، و(0) اٌمذسج ػٍى اٌّزادٌح،(3)وِهاساخ اٌتىاصً. وٌذػ ُ تحس ٍٓ هز ٖ اٌىفاءاخ،
تطثكِؼهذاٌخاٍٍٍّصًٔ اإلسالٍِح حالث استشاتٍزٍاخ تؼح سئٍسٍح، وه ً طشٌمح اٌسىسووٌاْ، اٌت ً تىفش
ُ ا ٌفشدي ٌٍفه ٌّأساسًاٍىتة اٌىالسٍىٍح؛ وطشٌمح اشاوسج، اٌت ً تذسب ػٍى ح ً اٌّشىالخ اٌزّاػٍح
وإٌّظّح؛ وطشٌمح ِشارؼح اٌىتة، اٌت ً تىسغ آفاق اٌّتؼ ٍُ ِٓ خالي االستىشاف اٌّتؼّك َساء اٌؼٍّاء