Perancangan stasiun kelas i di kota Pamekasan dengan pendekatan arsitektur responsif

ABSTRAK:

Perkeretaapian merupakan salah satu moda transportasi dalam sistem infrastruktur transportasi nasional sebagai penghubung antar wilayah yang digunakan untuk menggerakkan pembangunan nasional, perlu dikembangkan potensi dan ditingkatkan peranannya, untuk mendorong perkembangan infrastruktur transportasi yang menyeluruh. Kebijakan-kebijakan itu diterapkan oleh pemerintah dalam rencana reaktivasi atau pengaktifan kembali jalur rel kereta api yang telah lama tidak terpakai. Berdasarkan Rencana Induk Perkeretaapian Nasional di Pulau Jawa khususnya Jawa Timur sasaran pengembangan jalur kereta api adalah mengoptimalkan jaringan ekisting melalui program rehabilitasi dalam reaktivasi lintas non operasi untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat.
Pulau Madura yang merupakan bagian dari Provinsi Jawa Timur mempunyai bekas jalur rel kereta api yang direncanakan untuk program reaktivasi, tujuannya adalah mendorong moda transportasi yang mudah dan layak bagi masyarakat dengan memerhatikan aspek kenyamanan pengguna. Proposal ini mengusulkan Perancangan Stasiun Kelas I di Kota Pamekasan dengan pendekatan Arsitektur Responsif, yaitu konsep perancangan yang mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan, perilaku pengguna, serta kebutuhan fungsional bangunan. Pendekatan ini bertujuan menciptakan tata ruang yang fleksibel, ramah lingkungan, dan efisien. Juga, berbagai aspek desain seperti sirkulasi, ventilasi, dan pencahayaan alami akan dioptimalkan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi energi.

ABSTRACT:
Railways are one of the key modes of transportation within the national transportationinfrastructure system, serving as connectors between regions and playing an important role indriving national development. To support the advancement of an integrated transportationinfrastructure, the government has implemented various policies, including the reactivation oflong-abandoned railway lines. According to the National Railway Master Plan, particularly forJava Island and specifically East Java, one of the main objectives is to optimize the existingnetwork through rehabilitation programs and the reactivation of non-operational lines, inorder to improve public accessibility.Madura Island, as part of East Java Province, has a former railway line planned forreactivation. The goal is to promote a more accessible and feasible transportation mode forthe public, with attention to user comfort. This proposal presents the design of a Class IRailway Station in Pamekasan City, using a Responsive Architecture approach — a designconcept that adapts to environmental changes, user behavior, and the functional needs of thebuilding. This approach aims to create spatial arrangements that are flexible, environmentallyfriendly, and efficient. Various design aspects such as circulation, ventilation, and naturallighting will be optimized to enhance user comfort and energy efficiency

مستخلص البحث:

اﺬيﻔﻨﺗ ﻢﺘ. ويﻞﻘﻨﻠﻟ ﺔﻠﻣﺎﺷ ﺔيﺘﺤﺗ ﺔنيﺑ ﺮويﻄﺗ ﻊﻴﺠﺸتﻟ ،ﺎﻫدور ﺰزيﻌﺗو ﺎﻬﺗﺎﻧﺎكﻣإ ﺮويﻄﺗ ﻰﻟج إﺎﺘﺤﺗ، وﺔيﻨﻃﻮﻟا ﺔيﻤﻨﺘﻟا ﺔﻠﺠﻋ ﻊﻓﺪﻟﺔﻣﺪﺨﺘﺴﻣ ﺮﻴﻏ ﺖﻠﻇ ﻲﺘﻟا ﺔيﺪيﺪﺤﻟا ﻚكﺴﻟط اﻮﻄﺧ ﻞيﻌﻔﺗ دةﺎﻋأو إ ﻂيﺸنﺗ دةﺎﻋإ ﺔﻄﺧ ﻲﻓ ﺔﻣﻮﻜﺤﻟا ﻞبﻗ ﻦﻣ تﺎﺳﺎيﺴﻟا ەﺬﻫﻦﻣ فﺪﻬﻟن اﺈﻓ ،ﺔيﻗﺮﺸﻟوة اﺎﺟ ﻲﻓ ﺔﺻﺎﺧوة، وﺎﺟ ﻲﻓ ﺔيﺪيﺪﺤﻟا ﻚكﺴﻠﻟ ﺔيﻨﻃﻮﻟا ﺔيﺴيﺋﺮﻟا ﺔﻄﺨﻟا ﻰﻟا إ دﺎﻨتﺳ. واﺔﻠويﻃ ةﺮﺘﻔﻟﺔﻠﻣﺎﻌﻟا ﺮﻴﻏ ﺮﺑﺎﻌﻤﻟا ﻂيﺸنﺗ دةﺎﻋإ ﻲﻓ ﻞيﻫﺄﺘﻟدة اﺎﻋإ ﺞﻣاﺮﺑ لﻼﺧ ﻦﻣ ﺔيﻟﺎﺤﻟا ﺔﻜبﺸﻟا ﻦﻴﺴﺤﺗ ﻮﻫ ﺔيﺪيﺪﺤﻟا ﻚكﺴﻟا ﺮويﻄﺗﻊﻤﺘﺠﻤﻟا ﻰﻟل إﻮﺻﻮﻟا ﺔيﻧﺎكﻣإ ﻦﻴﺴﺤﺘﻟ.دةﺎﻋإ ﺞﻣﺎﻧﺮﺑ ﻪﻟ ﻂﻄﺨﻤﻟا ﻦﻣ ﻖﺑﺎﺳ ﺔيﺪيﺪﺣ ﻚكﺳ ﻂﺧ ﺔيﻗﺮﺸﻟوة اﺎﺟ ﺔﻌﻃﺎﻘﻣ ﻦﻣ ءﺰﺟ ﻲﻫ ﻲﺘﻟدورا اﺎﻣ ةﺮزيﺟ ﻲﻓ ﺪﺟﻮﻳم.ﺪﺨﺘﺴﻤﻟا ﺔﺣرا ﺐﻧاﻮﺠم بﺎﻤﺘﻫﻻل اﻼﺧ ﻦﻣ ﻊﻤﺘﺠﻤﻠﻟ ﺔيﺪﺠﻣو ﺔﻠﻬﺳ ﻞﻘﻧ ﺔﻠيﺳو ﻊﻴﺠﺸت ﻮﻫ ﻚﻟذ ﻦﻣ فﺪﻬﻟ، واﻂيﺸنﺗدرﺎﻗ ﻢيﻤﺼﺗ مﻮﻬﻔﻣ ﻮﻫ، وﺔبﻴﺠﺘﺴﻤﻟرة اﺎﻤﻌﻟا ﺞﻬﻨﺑ نﺎﺳﺎيكﻣﺎب ﺔﻨﻳﺪﻣ ﻲﻓ ﻰﻟوﻷا ﺔﺌﻔﻟا ﻦﻣ ﺔﻄﺤﻣ ﻢيﻤﺼﺗ احﺮﺘﻗﻻا اﺬﻫ حﺮﺘﻘينﺮﻣ ﻂيﻄﺨﺗ ءﺎﺸإن ﻰﻟإ ﺞﻬﻨﻟا اﺬﻫ فﺪﻬﻳ .ﻰﻨﺒﻤﻠﻟ ﺔيﻔيﻇﻮﻟت اﺎﺟﺎيﺘﺣﻻم واﺪﺨﺘﺴﻤﻟك اﻮﻠﺳو ﺔيﺌيﺒﻟات اﺮﻴﻐﺘﻟا ﻊﻣ ﻒيﻜﺘﻟا ﻰﻠﻋﺔﺣاﺮﻟدة اﺎزيﻟ ﺔيﻌيﺒﻄﻟءة اﺎﺿﻹوا ﺔويﻬﺘﻟوران واﺪﻟا ﻞﺜﻣ ﺔﻔﻠﺘﺨﻤﻟا ﻢيﻤﺼﺘﻟا ﺐﻧاﻮﺟ ﻦﻴﺴﺤﺗ ﻢﺘيﺳ ﺎﻤل. كﺎﻌﻓو ﺔﺌيﺒﻠﻟ ﻖﻳﺪﺻوءة.ﺎﻔ